01. Belahan Jiwa?

940 109 15
                                    

|Wherever You Are/네가 어디에 있든|

copyright, 18 Februari 2023


.
.
.

[NAH, sebelum kita melanjutkan ke tahap berikutnya, mari kita saling memperkenalkan diri terlebih dahulu masing-masing setiap individu yang hadir di aula.]

Layar yang menampilkan percintaan antara dua orang yang familiar tiba-tiba digantikan oleh siluet hitam yang sebelumnya sudah menyapa semua orang di aula yang terlihat seperti colloseum.

[Baiklah. Karena kalian akan menonton sebuah pertunjukkan untuk waktu yang cukup lama, maka duduklah dengan nyaman di kursi yang telah tersedia.]

Pada saat itu, kata-kata siluet hitam yang belum menunjukkan siapa dirinya diinterupsi.

“Mengapa kami harus memperkenalkan diri lagi padahal kami sudah saling mengenal?”

Itu adalah Kim Rok Soo yang bertukar jiwa dengan Cale Henituse. Pria itu sekarang akan dikenal sebagai Rok Soo karena sebelumnya ia memperkenalkan diri dengan nama Kim Rok Soo.

“Tapi, aku tidak mengenalmu?” sahut pria lain yang memiliki nama yang sama dengan Rok Soo.

Itu adalah KRS dari dunia lain yang sekarang akan dipanggil Kim.

“Itu karena kita baru bertemu?” Cale Henituse menimpali, menatap sosok pria yang berwajah serupa dengan Rok Soo yang mana itu juga adalah wajahnya karena dulu ia juga selalu berekspresi lempeng seperti itu.

Ngomong-ngomong, untuk Cale Henituse yang setuju untuk bertukar jiwa dengan Rok Soo, ia akan dipanggil sebagai Cale-nim. Sedangkan bocah merah lainnya, tampaknya tidak setuju.

“Kenapa kita malah saling berkenalan? Apakah itu penting?”

Bocah ini... tidak bisakah dia diam? Rok Soo dan Cale-nim sama-sama mendelik pada si bocah merah itu yang secara otomatis akan tetap dipanggil Cale.

“Apa? Kenapa kalian menatapku? Kalian suka sama aku?”

Saat Cale mengatakan itu, secara bersamaan Rok Soo dan Cale-nim membuang muka sambil berpura-pura ingin muntah. Merasa geli dengan tingkat kepercayaan diri si bocah nakal itu yang terlihat memerah menahan marah.

“Kalian!”

Prok!

Satu tepukan tangan dari siluet hitam menginterupsi amarah Cale yang siap meledak. Misuh-misuh, bocah itu mendengus lalu dengan kesal duduk di kursinya saat ia mengambil satu botol anggur yang entah datang dari mana dan dalam satu kali teguk, bocah itu menenggak hampir setengah dari alkohol langsung dari botolnya.

[Baiklah, teman-teman! Ini akan menjadi hiburan yang sangat panjang. Aku harap kalian semua menikmati ini dengan hati senang!]

Tepat ketika seruan itu terdengar, layar kembali menghitam sebelum menyala terang saat sebuah video mulai berputar.

Pertama, itu adalah penampakan sebuah ruangan yang terlihat seperti kamar. Bagi Cale-nim, Rok Soo dan Kim, ketiganya tahu betul di mana itu namun, tak ada satupun dari mereka angkat suara selain salah satu dari rekan-rekan Kim yang juga diangkut ke tempat ini.

“Ah, bukankah itu kamar apartemenmu, dongsaeng?

Itu adalah Pemimpin Tim Lee Soo Hyuk.

“Oh, kau benar!” sahut seseorang yang menganggap dirinya Hyung untuk Kim, Choi Jung Soo, keponakan dari dua Choi Han yang sama-sama menatapnya dengan tatapan sulit diartikan.

Chérie [Reaction To WYR]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang