05. Bayi Kecilku Yang Imut

523 63 23
                                    

Wherever You Are/네가 어디에 있든|

—copyright, 21 April 2024


.
.
.

Di saat semua orang mulai menerka-nerka tentang adegan yang menunjukkan kebisuan Tuan Muda Cale serta bertanya-tanya bagaimana hal itu bisa terjadi, layar lebar yang semula mati tiba-tiba menyala kembali di mana, di sana terlihat sebuah penggalan adegan yang sepertinya memang sengaja dipisahkan seolah-olah itu adalah potongan video pendek.

“Ngomong-ngomong, aku belum tahu siapa namamu. Aku Cale, kau?” tanya Cale setelah beberapa detik terdiam dalam keheningan.

“Kim Rok Soo.”

“Hah?” Cale merasa asing dengan nama itu. Ia memiringkan kepala, menatap pria di depannya penuh tanya.

“Kim-Rok-Soo.” Rok Soo dengan pelan mengeja namanya, menarik Cale agar lebih dekat dengannya tanpa melepas genggaman tangannya.

“Ikuti aku,” kata Rok Soo yang diangguki Cale.

“Kim.”

“Kim?”

“Rok.”

“Rock?”

“Tidak, bukan Rock tapi, Rok. Rok, R-O-K, Rok. Tanpa C.”

R-rok?”

“Benar. Lalu yang terakhir, Soo.”

“Shu? Syu? Tsu?”

“Soo. Hanya Soo, S-O-O, Su.”

S-soo? Kim R-rok S-soo?” Cale melafalkan nama Rok Soo yang dipelajarinya dengan ragu-ragu namun, anggukan puas dari si pemilik nama entah kenapa membuat senyumnya mengembang secara sempurna dalam rasa bangga.

“Kim Rok Soo!” ucap Cale memanggil nama lengkap Rok Soo tanpa latah atau gagap yang dibalas senyum kecil oleh Rok Soo.

Melihat itu, Cale tanpa sadar berjingkrak-jingkrak senang. Seperti anak kecil yang baru saja dibelikan mainan oleh orang tuanya sehingga membuat Rok Soo menatapnya dengan terpana. Berpikir bahwa apakah mungkin bagi seorang sampah bangsawan untuk bertingkah layaknya anak-anak disaat dirinya sendiri selalu berbuat ulah dan menimbulkan masalah di mana-mana?

“...”

Terjadi keheningan sesaat di dalam ruangan itu seolah-olah semua orang juga ikut terpana sama seperti Kim Rok Soo.

“Sepertinya aku tahu kenapa Kim Rok Soo ini senang memanggil Tuan Muda Cale bayi.”

“Aku tahu. Itu memang terlihat sangat menggemaskan!”

“Seandainya Cale juga bertingkah seperti itu alih-alih menjadi sampah...”

Kata-kata itu tergantung begitu saja sehingga keheningan kembali memenuhi seisi ruangan. Hanya Cale dan Rok Soo yang sepertinya tengah menahan rasa malu. Meskipun keduanya sempat beradu mulut namun, perkataan Eric berhasil membungkam mereka hingga membuat mereka kehilangan kosakatanya.

“Tapi...” Cale-nim entah bagaimana angkat bicara, “Apakah sesulit itu untuk menyebut nama ‘Kim Rok Soo’?”

Semua mata langsung tertuju padanya. Cale-nim mengangkat sebelah alisnya, menopang pipinya dengan punggung tangannya yang tertekuk di atas lengan sofa, memandang lurus ke arah layar tanpa menghiraukan tatapan dari orang-orang dari dunia TCF dan TBOAH.

Chérie [Reaction To WYR]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang