Chérie [Reaction To WYR]

09. Menikah Tapi, Tidak Ingin Punya Anak?

Wherever You Are/네가 어디에 있든|

—copyright, 18 September 2024—

—
.
.
.

Tak ada satu pun yang berani bersuara untuk memecah keheningan yang berlangsung selama beberapa waktu. Seolah-olah semua orang menghindari menjawab pertanyaan Cale. Oleh karen itu, seolah mengikuti penghindaran yang dilakukan oleh orang-orang dari ketiga dunia itu, sistem dengan cerdas memutar film ke bagian selanjutnya di mana, itu adalah adegan Kim Rok Soo yang mendatangi toko [The Fragrance of Tea with Poetry] milik Billos.

Sampai sejauh ini, semua adegan yang berputar di layar mirip dengan apa yang terjadi dengan dunia TCF di mana Cale-nim bertindak mengawasi Paman Choi secara diam-diam di lantai 2 toko sambil menikmati secangkir teh dan membaca buku. Kemudian adegan beralih ketika pria itu membeli sekarung besar roti dan membawanya ke bukit di daerah kumuh untuk memberi makan Kekuatan Kuno. Di sana, Kim Rok Soo bertemu pengemis kecil On dan Hong yang mencoba untuk menahannya agar tidak mendatangi Pohon Pemakan Manusia.

【“Kalian berdua tidak tahu tentang Cale si sampah?”

Wajah gadis muda itu menjadi pucat.

“Aku di sini untuk melakukan tugas yang diberikan oleh sampah itu.” Diam-diam Rok Soo meminta maaf pada Cale karena telah menggunakan namanya untuk berbohong dan memanggilnya sampah di saat ia sendiri tahu bahwa bayi kecilnya itu bukanlah sampah.】

“……”

Tidak ada yang mengira jika Kim Rok Soo akan menggunakan nama Cale untuk membodohi kedua anak itu.

Saking tidak mengiranya, semua orang hanya bisa diam dan tak tahu harus berkomentar apa ketika pria itu melemparkan dua roti kepada On dan memintanya agar mereka pergi sebelum dia sendiri berjalan ke arah Pohon Pemakan Manusia.

Selama proses “pemberian makan”, tak ada satu pun dari orang-orang ini berbicara dan hanya diam sembari menyaksikan Kim Rok Soo menuangkan semua roti dalam karung ke lubang gelap. Sampai getaran dan bunyi “grooo” menggema, mereka masih tetap tak bersuara.

【“...agak menakutkan.”

Rok Soo dengan cepat bangkit. Merasakan bahwa tak seharusnya ia berada di sini untuk waktu yang lama.

“Apa yang bisa dilakukan oleh dendam bodoh?”

Kerakusan adalah hal yang paling menakutkan.】

“Benar sekali, hal-hal paling mengerikan di dunia bukanlah monster atau pun hantu tetapi, manusia yang rakus, tamak dan serakah.”

【“Aku akan kembali besok.”

Rok Soo mengucapkan selamat tinggal pada pohon yang bergemuruh seolah-olah itu adalah seseorang dan keluar dari area berpagar. Ia memperhatikan dua anak yang sepertinya bersaudara memakan roti begitu ia memasuki daerah kumuh.

Untuk seseorang yang mengklaim bahwa ia tidak boleh pergi ke sana karena itu adalah pohon pemakan manusia, mereka tampaknya menikmati roti yang diterimanya. Mereka pasti menyukai rasanya karena keduanya tampak sangat bahagia.】

“Benar! Jika saja saat itu aku dan adikku tidak bertemu dengan Cale-nya, mungkin kami tidak akan pernah bisa merasakan makanan enak~”

“Beruntung kalian bertemu dengan Cale-nim, itu patut disyukuri.” Paman Choi mengelus rambut perak On yang menatap Cale-nim dengan mata penuh kasih sayang.