Hari kedua memasuki sekolah kini nayla sudah siap dengan seragam kebanggaan sma wismajaya dengan rambut tergerai dan jepit rambut bermotif kelinci yang bertengger manis disisi kiri rambutnya. Biasanya nayla hanya menguncir kuda rambutnya dengan kunciran kesayangan nya yang berbandul kelinci, tapi karna kecerobohannya ikat rambut itu sepertinya tertinggal diuks dan mungkin sudah hilang sekarang.
Untung saja acara mos hanya diselenggarakan selama satu hari saja dikarenakan peraturan sekolah itu sendiri
Tak ada make up yang berlebihan yang ada hanya bedak dan pelembab bibir untuk wajah nayla agar tidak terlalu kusam. cukup natural untuk siswi pada umumnya yang netral seperti nayla
Setelahnya ia melenggang pergi ke meja makan untuk sarapan paginya. hanya dengan sebatas roti dan air sudah cukup, karna ia belum terbiasa dengan makanan berat saat pagi.
"Non ini bekalnya, menunya sandwich isi tuna" Ujar bu ratih sambil memberikan bekal itu kepada nonanya
"Thank you bibi" Dengan senyum lebar nya dibalas dengan anggukan dan senyuman tulus dari bi ratih. nayla akan bersikap hangat dan ceria dengan orang yang memang sudah nayla anggap nyaman.Nayla berjalan keluar untuk diantar supir pribadinya bukan karna dia sok kaya, tapi pastinya kalau harus bawa mobil sendiri bisa aja jadi pusat perhatian dan nayla ga suka itu.
nayla sebenarnya lebih suka naik motor apalagi versi matic, kemungkinan setelah beberapa bulan disini nayla bakal coba bawa motor sendiri misalnya motor matic yang ga ribet dan simple juga.
Bagi nayla ribet kalo keluar dari parkiran pake mobil ga bisa langsung sat set, muterin bannya juga harus pake perjuangan, belum lagi cari tempat parkirnya.walaupun tempat parkir nya luas ada dibelakang atau didepan, udah dipastiin kawasan depan akan dikuasai anak-anak famous,termasuk vandala dan juga kakel terdahulu yang berkuasa seakan-akan udah tinggal diwismajaya selama berabad-abad. motor matic body kecil ga terlalu makan tempat jadi keluar masuknya juga ga bakal ribet. tapi itu mungkin nanti kalau nayla ga berubah pikiran.
kalau naik angkutan umum sebenarnya mau-mau aja kalo didalamnya ngga ada penumpang lain.
nayla itu selalu berusaha keras untuk menghindari interaksi dengan orang lain, rasanya seperti di intimidasi saat didalam lingkup yang sama seperti mereka. nayla merasa adanya tekanan dipundak nya membuat nayla sedikit kurang nyaman dengan sekitarnya
Skip
.
.
.Pov nayla
Saat nya gue pergi kekelas yang untungnya masih berada dilantai 2. sekolah ini berlantai 4 yang paling tinggi digunakan untuk rooftop seperti kebanyakan sekolah lainnya.
Baru aja gue ambil langkah pertama terdengarlah suara motor melewati gue dari arah belakang yang mengalihkan atensi semua orang disini termasuk gue sendiri. gue lihat kedepan memperhatikan kegiatan mereka semua yang tengah memarkirkan moge mereka satu persatu.
yang ada dipikiran gue setelah melihat mereka adalah:
' three ji (3j) jauhi, jangan dekati, jangan usik ' itulah kesan pertama yang kisimpulkan dan terapkan dalam otak gueCepat-cepat gue melenggang pergi sebelum para fans mereka berdatangan sepeti yang sering gue baca dinovel-novel. Dan benar saja baru beberapa detik mereka menginjakkan kakinya dengan helm yang masih bertengger dikepala mereka masing-masing semakin membuat teriakan histeris yang sejak tadi memekakkan telinganya menjadi bertambah histeris dan menggila
Pov nayla
Disatu sisi terdapat sepasang mata yang telah menangkap kepergian nayla dengan wajah datar disertai seringaian kecil.
~~~
X ipa 3 kelas nayla saat ini. Nayla anaknya bukan yang ambis bahkan yang selalu juara kelas,walau pun nayla ansos tapi lumayan lah untuk soal belajar karna ia lumayan rajin ngerjain tugas dari guru, apalagi dengan kasus virus tahun lalu.
karna prinsip nayla
*Sulit-sulit dahulu senang-senang kemudian*
Labih cepat menyelesaikan lebih cepat juga dirinya untuk bersantai
KAMU SEDANG MEMBACA
Nayla And Her Life //^ON GOING||°•°
Teen Fictiongue nayla! NAYLA BELVA LUVENA, gue orang nya Sedikit introvert, ansos, dan monoton tapi bukan berarti gue cupu atau seperti remaja ketinggalan zaman. Gue siswi netral kaya kebanyakan siswi lain nya Kehidupan gue ga terlalu menyenangkan akhir-akhir...