Hari ketiga dikabarkan adik dari algha yang juga korban kecelakaan pada saat itu telah sadar.Setelah diperiksa bahwa hanya butuh masa pemulihan baginya dan diselingi terapi untuk mengurangi tingkat stres dan syoknya. akan dilakukan observasi lebih lanjut baginya, untuk meilhat progress dan perkembangan apa saja kedepannya.
Semua algha ceritakan tentang perginya sosok papa yang meninggalkan kita semua dan sekarang kondisi mamanya yang terbaring koma tidak tau sampai kapan ia akan bangun.
dan sepertinya adiknya aldara, sudah tau tentang hilangnya fungsi dari salah satu anggota tubuhnya dengan menggunakan alat bantu seperti
hearing aid
(alat bantu dengar)..
.
.
.Pov dara
Aku ALDARA NATHALIEFA panggil aku DARA. Aku anak kedua dari dua bersaudara.
hidup ku sepertinya tidak akan pernah bisa baik-baik saja setelah keharmonisan keluarga ku direnggut, dan sekarang datang lagi badai musibah yang menimpa keluarga ini. Aku bukan korban broken home, orang tua ku pun masih lengkap... Mungkin, tapi setelah kejadian saat itu aku tidak tau lagi harus menyebutnya yatim atau bahkan komplit sebagai yatim piatu. Aku harap tidak dan aku mohon pada Tuhan agar diberi sedikit harapan untuk kesembuhan sang mama.
Akibat kecelakaan itu Sekarang aku cacat walau tak tampak mata atau masih teraba. Kehilangan salah satu fungsi pendengaran ditelinga kanan ku, membuat aku harus menggunakan alat bantu dengar seperti sekarang, kadang juga telinga kiriku sering berdengung keras entah apa alasan nya tapi mendengar penjelasan dokter masih dibutuhkan observasi lanjutan, jadi aku menggunakan kedua alat ini dikedua telinga ku seperti saran dokter untuk berjaga-jaga. Mungkin dipikiran orang lain aku masih belum termasuk cacat, atau bagi mereka definisi cacat sesungguhnya adalah bentuk kehilangan anggota tubuh mu dan sudah tidak bisa lagi ditunjang alat bantu kesehatan. Bagiku ini sudah terasa seperti aku berbeda dari mereka, dan rasa terasing dilingkungan sekitar ku sendiri
Entah karena benturan apa, tapi semua ini dampak dari kecelakaan waktu itu. Setelah tau bahwa aku cacat ditambah kehilangan figur ayah dalam hidup, dan sekarang dikabarkan mama sedang berjuang hidup dan mati diruang icu, entah sampai kapan mamanya akan terbaring seperti itu terus menerus.
Aku tau hidupku belum ada apa-apanya dengan mereka yang harus kehilangan anggota tubuhnya sejak lahir, dibuang atau kehilangan orang tuanya sejak kecil dll. Aku bersyukur setelah masih diberi satu kesempatan lagi didunia ini tapi semua ini sangat membekas dihati dan ingatanku.
Lebih mudah bagiku mengucapkan daripada menjalankan
Kehilangan dan merelakan....
Sabar dan ikhlas andai semudah itu...
Pov dara
.
.
.
.Seminggu sudah bagi nayla menjalani kehidupan baru nya sebagai murid SMA. sama seperti hari-hari sebelumnya, nayla menjalani hari-harinya pagi siang sore dan malam terus saja terulang seperti itu
monoton.
Tetapi baru-baru ini banyak kegiatan baru yang nayla harus ikuti. Berbagai macam kegiatan eskul telah disediakan dan fasilitasi. Dan eskul itu akan aktif tidak lama dari sekarang
Banyak sekali ragam eskul yang disediakan disekolah ini seperti:
basket, futsal, cheersleader, teater,
seni lukis, panahan, renang, organisasi sekolah (osis) yah semacam itu dll. Semua siswa siswi diwajibkan mengikuti salah satu ekstrakulikuler atau jika tidak nilai kegiatan mereka akan kosong dan itu cukup menghambat untuk naik ke kelas berikut nya, Maksimal bagi mereka mengikuti 3 bidang eskul.Bagi nayla, Jangan kan ikut 2 eskul ikut salah satu nya saja malas
Sering juga anak eskul mengikuti lomba atau Olimpiade bergengsi bahkan bagi mereka yang mempunyai bakat dibidang olahraga dapat disalurkan langsung oleh sekolah menjadi atlet Indonesia. Tidak hanya dibidang olahraga saja banyak juga anggota eskul lain yang sudah mengaharumkan nama sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nayla And Her Life //^ON GOING||°•°
Ficção Adolescentegue nayla! NAYLA BELVA LUVENA, gue orang nya Sedikit introvert, ansos, dan monoton tapi bukan berarti gue cupu atau seperti remaja ketinggalan zaman. Gue siswi netral kaya kebanyakan siswi lain nya Kehidupan gue ga terlalu menyenangkan akhir-akhir...