●●●●●
Kini matahari telah terbit, waktunya siswa siswi SMA TRISAKTI berangkat ke sekolah tercintanya. Hari selasa yang sangat di nanti nanti oleh anak anak BRIGOZ dan siswa siswi anggota basket, karna di hari selasa ini mereka tidak akan mengikuti pelajaran di sekolah tetapi mereka akan melakukan latihan full sampai bel pulang sekolah tiba,sungguh itu merupakan hal yang menyenangkan bagi mereka apalagi . Dengan penuh semangat mereka berangkat lebih awal dari sebelum bel masuk berbunyi, mengingat kembali minggu depan mereka akan melakukan lomba Basket antar sekolah semua anggota yang mengikuti lomba tersebut sangat bersungguh sungguh melakukan latihan minggu terakhir ini.
Di karena kan anggota basket siswi kurang, mereka antusias untuk mengumpulkan seluruh anggota yang mengikuti ekstra kurikuler basket, anak anak BRIGOZ yang kemungkinan akan memilih mereka untuk menjadi anggota inti di lomba nanti. Beberapa orang sudah terpilih tapi tetap saja mereka akan ragu dengan kemampuan adik adik kelasnya, tapi dengan semangat mereka bisa membangun tim yang hebat.
Guru kesiswaan dan Bapak Kepala Sekolah pun sangat mendukung acara ini, karna dari lomba ke lomba SMA TRISAKTI sering sekali menjuarai 1 lomba Basket ini, apalagi sewaktu Ervan, Kenzo, Elvino dan kawan kawan masuk ke sekolah dan mengikuti lomba Basket tersebut tiap lomba ke lomba mereka menjuarai di peringkat 1 sampai tingkat tingkat tertinggi.
Kenzo yang menjadi ketua basket itu pun bergegas untuk memberi kode kepada teman teman siswi nya untuk segera melakukan latihan hari ini. Ketua basket siswi kali ini di pegang oleh Rara, banyak yang mempercayai Rara untuk menjadi ketua basket kali ini setelah Keira lulus sekolah.
Tak lepas dari pandangan JEVINA JANET dan SABRINA mereka di datangi dua sejoli dimana mereka menyukai salah satu dari anggota Brigoz, Jevina sangat menyukai Elvino dan sedangkan Sabrina ia menyukai ketua osis, Ervan but Ervan juga termasuk dalam anggota BRIGOZ.
Jevina dan Sabrina memegang sebuah kotak makanan sambil berjalan ke arah anak anak BRIGOZ.
"Vin.. Vin liat deh si Jevina tuh kek nya mau nyamperin lo deh Vin" ucap Alvaro yang berada di samping Elvino.
"Najis lo aja ya Var gua ga minat, lo kan buaya so? lo pasti demen mereka kan" jawab Elvino dengan kesal.
"Sebuaya nya gua, gua ga suka kali kalo sama cewe yang caper kek gitu, gua tuh suka cewe nya yang polos terus juga bukan tukang bully, gak caper gitu gua juga punya type kali Vin" ujar Alvaro.
"EHH HAYY GAYS" ucap Jevina dan Sabrina dengan kompak.
"Ngapain lo berdua kesini? mau caper ke Vino sama Ervan?" tanya Gavin dengan menaikan satu alis nya, padahal baru saja mereka berdua datang menghampirinya sudah di sambut dengan kata kata Gavin yang kurang enak.
"Ihh kok lu gitu si Gav kita itu bukan mau caper kita cuma mau ngasih makanan sama minuman siapa tau vino sama Ervan belum sarapan" jelas Jevina.
"Gua udah makan" sahut Elvino dengan muka datar.
"Gua juga udah" ucap Ervan.
"YAHHH tapi gapapa buat siang aja ini bisa kok buat nanti siang" ucap Sabrina.
"Lo tau kita ga mau ga sih? ganggu latihan aja lo berdua" ucap Ervan dengan jelasnya.
"Ayo dong Van, Vin terima ini aku sama Jevina masak nya penuh perjuangan banget" keluh Sabrina sambil menyodorkan totebag nya dengan tangan kanan nya .
"So? Gua ga peduli itu" jawab Ervan dengan menepis tangan kanan Sabrina, teman teman nya hanya menyimak kejadian itu begitupun Jevina yang biasanya nyerocos untuk kali ini dia hanya menyimak saja.
"Zo cepet dong lama banget udah mau jam 8 ini" ucap Rara kepada Kenzo yang sedang melihat drama teman nya.
"Iya iya" jawab Kenzo.
KAMU SEDANG MEMBACA
BRIGOZ
Teen Fiction"BRENGSEK LO" Ucap laki laki dengan perasaaan penuh amarah dengan menahan dada sang lawan. "MAU LO NAON COK? SIA NGUSIK KITA, KITA GA AKAN BIARIN LO KELUAR DARI PERMAINAN INI, GUA RASA KITA GA ADA TUH PUNYA MASALAH SAMA LO!!" Marah cowo di samping n...