4. I'M YOURS

166 16 3
                                    

Hai, semua.

Selamat membaca semoga suka, aamiinn💗

Selamat membaca semoga suka, aamiinn💗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Amerta dengan senyum sumringah berjalan di koridor sekolah menuju lapangan basket dimana sang pacar sedang berlatih bersama teman-teman. Gadis itu membawa paper-bag berwarna hijau yang berisi pasta masakannya, tadi pagi ia menyempatkan diri untuk membuat pasta itu karena memang Aksa menyukai pasta. Ingin menjadi pacar yang baik Amerta berusaha memasak walaupun sebenarnya tak pandai. Sepertinya kedatangannya pas, aksa dan teman-temannya sedang beristirahat dipinggir lapangan.

" Aksaa...." panggil amerta.

" Hai, sayangg."

" Baru istirahat atau sudah daritadi?" tanya amerta basa basi.

" Barusan si," jawab Aksa seraya mengelap keringat di pelipisnya menggunakan kaos Jersey-nya.

" Kamu Uda makan? Aku bawain pasta kesukaan kamu nih," Amerta menyodorkan paper-bag hijau itu kepada Aksa, dengan senang hati aksa menerimanya.

" Cuma buat Aksa? Buat kita nggak ada, ta?" tanya dewok yang di anggukin adzam.

" Yah, gue Cuma buat satu doang. Lain kali ya," jawab amerta.

" Dih pelitt amat sama temen, pacarnya doang yang di pikir." Gerutu dewok

Sedangkan Aksa membuka paper-bag itu lalu mencicipi masakan amerta, satu suap masuk kedalam mulut aksa saat itu juga raut wajah aksa berubah, berusaha menelan pasta itu susah payah.

" Gimana,Sa, enak?" tanya amerta antusias.

Aksa tersenyum kecut seraya melahap pasta itu lagi walaupun susah.

" Enak,sayang. Bumbunya juga pas, pinter banget si pacar aku." Jawab Aksa, sebenarnya ini sangat tidak enak rasanya benar-benar sangat asin. Namun, tidak ingin melihat amerta sedih ia berbohong. Tak enak hati jika harus berkata jujur apalagi amerta sudah berniat baik membuatkan pasta kesukaannya.

" Syukur deh kalo enak, jadi aku berhasil belajar masaknya."

" Wok, dzam, kalian cobain deh ini enak banget sumpah!!!" Seru Aksa, melihat dari ekspresi aksa membuat keduanya ragu. Pasalnya, Aksa tidak suka berbagi perihal semua yang bersangkutan dengan amerta.

" Gue Uda kenyang!!" tolak dewok

" Iya, gue juga buat lo aja deh." Tambah Adzam

LUKA YANG TAK MAMPU KU BENCI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang