menghindar

11 2 0
                                    

"bisa ketemuan nggak?"Annisa membaca balasan dari Aydan di layar handphone nya.
"Kan bisa aja dia ingin tanya-tanya tentang kak Farida,tapi kok tetep suudzon plus agak kePeDe an sedikit gitu ya rasanya,Apa aku harus minta pendapat sama kak Fahri?"batinku sambil berjalan menuju kelas.

"Annisa..."teriak seseorang lelaki yang berada agak jauh di depanku membuat lamunanku buyar.

"Eh....ada apa Al?."tanyaku setelah mengetahui pacar Lulu itu berada tepat di depanku.

"Lulu kemana?"

"Ehm...biasanya sih jam segini sambil nunggu kelas mulai, dia jajan ke kantin."

"Dari tadi kamu belum ketemu?" tanya nya lagi.

"Emangnya kenapa sih, tumben pagi-pagi udah cari Lulu?"

"Ehm...gapapa sih,makasih ya..."ujar Aldi sambil beranjak pergi.Akupun hanya terdiam melihat tingkahnya.

Terdengar suara notif dari ponselku. Terdapat satu pesan dari whatsapp."kak Aydan lagi?"

"Gimana kalau setelah kamu pulang kampus?"belum sempat chat yang tadi di balas, Aydan sudah mengirim pesan lagi.

"Gimana ya?alah biarin ajalah, Ntar pas di rumah aku tanyain dulu sama kak Fahri."Batin Annisa sembari membiarkan chat dari Aydan itu.
.
.
.
"Aldi..."teriak Lulu ketika melihat Aldi berjalan melewati lorong gedung kampusnya.
Mereka memang satu kampus, tetapi mereka berbeda jurusan, jadi gedung kelas mereka pun juga terpisah.
Aldi pun berhenti mendengar teriakan dari arah belakangnya.

"Ngapain pagi-pagi udah datang kesini?" Tanya Lulu setelah berada tepat di depan Aldi.

"Baru dari mana aja?"Tanya Aldi tanpa ekspresi.

"Kantin" Jawab Lulu dengan tersenyum pada Aldi.

"Sama siapa?"Ucap Aldi datar.

"Hmmm..."Lulu pun celingak-celinguk melihat sekitar.

"Kenapa?jawab sama siapa?"tanya Aldi geregetan.

"Jangan pake nada tinggi dong...biasa aja.."Ucap Lulu santai.

"Makanya jawab.."

"Sama kakak senior"bisik Lulu pada Aldi. Ia pun mendengar dan terdiam." Ceritanya panjang, mau di ceritain sekarang apa besok?" Goda Lulu.

"Siapa itu kakak senior?"

"Jadi gini.....kan jadi cerita..."

"Yaudah cerita aja gapapa"

"Duduk kalau gitu, ntar pegel ngomong sambil berdiri dari tadi"
Lulu mengajak Aldi duduk di bangku yang berada di depan kelas.

"Gimana?"Tanya Aldi penasaran.

"Kamu tahu kan Annisa temanku yang tidak ingin tahu menahu soal cowok itu, sampai sekarang masih single."

"Iya, terus..apa hubungannya sama kamu dengan kakak senior itu"

"Ntar dulu,dengerin.....jadi aku dulu tuh ingin banget ngenalin dia sama kakak senior itu, karena mereka sama-sama perfect nya gitu menurutku. Tapi sayangnya aku nggak punya nyali untuk jodohin mereka,dan Aku pun menyerah.Lah tiba-tiba nih, hari ini tuh ada keajaiban. Masa kakak senior mendatangiku dan mau tolong untuk ngebantu agar bisa deket sama Annisa. Ajaib banget kan.."

"Oh gitu..."

"Cuma gitu aja respond nya?.Nggak ingin tahu lebih lanjut?jadi tuh tadi..."

Belum sempat Lulu selesai berbicara Aldi angkat bicara duluan."Nggak usah dilanjutin, udah faham kok"

"Ah males ah...udah cerita panjang juga, nanggung tahu..."

"Terserah lah..."

"Lagian kamu kesini mau perlu apa? Masa cuma mau tanya aku dari mana sama siapa?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 22, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tentang KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang