MY CHILDISH WIFE [winrina]

TUJUH (LET'S PLAY)

🚫WARNING 21+🚫

Part ini mengandung unsur dewasa, bijaklah dalam memilih bahan bacaan! Futa(w)🔞

anak kecil minggir dulu, ini area dewasa 🔞

slmt mmbca...

Winter menghampiri Karina dengan cepat, netranya menatap lekat sang istri cantik yang membuatnya semakin menggila. Bayangan tubuh sexy Karina yang begitu indah masih terlintas jelas di benak si bayi besar

"Kenapa sayang?" tanya Karina sembari mengusap lembut pipi gembul Winter di hadapannya

Winter memejamkan mata menikmati usapan lembut jemari lentik Karina di pipinya, "Aku udah tau maksud dari kata 'main' jadi, bantu aku tenangin ini Karina" ucap Winter seraya memegang adik kecil nya yang masih menegang di bawah sana

Karina tersenyum penuh arti mendengar ucapan Winter, sedetik kemudian satu lengannya mengalung indah di leher Winter. Sedangkan satu lengannya bergerak ke area selangkangan Winter lalu mengusap sang adik dengan sensual

Pandangannya terkunci pada sorot mata hazel si musim dingin yang mulai menggelap. Dengan cekatan Karina mulai membuka resleting celana Winter. Bisa ia rasakan milik Winter yang bertambah keras walaupun masih terbalut celana dalam

Lengannya yang bertengger di leher si musim dingin, mulai bergerak membelai rambut bagian belakang sang dominan yang nampak sangat menikmati perlakuan Karina

"let's finish now, baby"

Usai mengatakan itu Karina langsung mendorong badan Winter ke arah ranjang, posisi Winter menjadi terlentang. Karina langsung naik ke atas ranjang dan memposisikan duduknya tepat di tengah badan Winter yang terlentang. Bak slow motion Karina mulai membuka bathrobe yang semula ia gunakan untuk menutupi tubuhnya, Winter meneguk ludahnya kasar sesaat setelah kembali melihat tubuh sexy sang istri yang sekarang sudah full naked.

Karina tersenyum nakal ke arah Winter saat jemari lentiknya mulai bergerak membuka celana serta dalaman Winter lalu membuangnya asal. Karina langsung mengurut batang keras milik si musim dingin dengan sensual, membuat erangan Winter mulai terdengar

"Aahh mmmh"

Perlahan tapi pasti Karina mulai mendekatkan wajahnya pada batang keras milik Winter yang sudah sangat tegang, bibirnya bergerak mengecup basah ujung batang tersebut, sesaat kemudian Karina mulai mengulum milik Winter yang begitu besar dan membuat mulutnya penuh

"AKHH...Karinnhh" erangan Winter begitu keras, matanya merem melek menikmati service yang Karina berikan untuk memanjakan sang adik

"Ohhh ahhh Karinnhh... te-terussh"

Sungguh Winter merasakan nikmat tiada tara karena service yang diberikan sang istri. Lengannya bergerak memaju mundurkan kepala Karina agar semakin cepat dan dalam mengulum miliknya

Karina semakin gencar mengulum dan menjilati batang keras milik Winter, mata yang sayu dan sedikit berair menatap lekat ke arah Winter yang terus-terusan merojok mulutnya