SEMBILAN (BANYAK TINGKAH)

5.2K 411 27
                                    

Slmt mmbca...



Pagi hari di sebuah kamar mewah
Shangri-LA Hotel, Winter dan Karina masih terlelap dengan nyaman. Sepertinya pasangan ini kelelahan usai melakukan aktivitas panas tadi malam. Keduanya berpelukkan di bawah selimut yang sama hingga 15 menit berlalu, Karina mulai membuka matanya perlahan dan bangun terlebih dahulu

"Aww! sshh"

Karina meringis saat merasakan bagian kewanitaannya terasa nyeri lantaran semalam ia dan Winter bercinta hingga berjam-jam lamanya. Karina menoleh ke arah si bayi besar yang masih tertidur nyaman, mulutnya bergerak seperti sedang menghisap membuat Karina terkekeh gemas. Di usapnya pelan pipi gembul Winter, lalu tak lama setelahnya Karina bergerak mengecup kening dan hidung bangir bayi besarnya dengan sayang

Karina memutuskan untuk mandi terlebih dahulu, pagi ini ia berniat untuk mengajak pasangan hidupnya sarapan di restoran Monsieur Bleu yang berada tak jauh dari hotel tempat mereka menginap. Karina pun sibuk dengan urusan mandinya sedangkan si bayi besar terlihat membuka matanya perlahan, Winter bangun saat dirasa Karina tidak ada di sampingnya. Si bayi besar termangu beberapa saat sebelum akhirnya tersenyum tiba-tiba

"Oh iyaa! kan aku bawa mainan!"

Seperti itulah, Winter tersenyum bukan karena mengingat kejadian semalam bersama istrinya tapi lantaran mengingat kalau ia membawa beberapa mainan favoritnya

Winter turun dari ranjang lalu memakai kembali bajunya, setelah selesai ia langsung berjalan ke arah kopernya lalu mengeluarkan sebuah mainan perang-perangan. Di antara nya terdiri dari para prajurit tentara kecil-kecil serta beberapa mobil tank dan masih banyak lagi, lantai kamar hotel mewah itu sepertinya hampir penuh dengan mainannya yang berceceran

Winter terlihat fokus menata para prajurit tentaranya, sebelum ia hancurkan dengan bom mainan buatannya sendiri

"Hiyaaaaa! RASAKAN INII!"

Si bayi besar menjatuhkan bom tepat di barisan para tentaranya yang berjejer rapi, membuat para tentara kecil itu terpental dan berceceran kemana-mana. Kamarnya pun terlihat sangat berantakan lantaran Winter terlihat sangat asik menghancurkan mainannya sendiri

Lain halnya dengan Karina yang sedang berendam di bathtub, sembari menikmati lilin aromaterapi hingga membuatnya merasa sangat rileks. Bayang-bayang adegan panas tadi malam kembali hinggap di memori Karina, kedua pipinya merona lantaran terbayang hal itu. Karina ingat betul suara serak Winter saat berada di atasnya

Karina menggelengkan kepala guna mengusir pikiran mesumnya, "She looks so mature"

Begitulah kira-kira apa yang dipikirkan Karina mengenai Winter tanpa tau jika si bayi besar tengah bertingkah tanpa sepengetahuannya

Skip!

20 menit kemudian Karina telah selesai dengan acara mandinya, ia pun melangkahkan kaki keluar berniat membangunkan Winter namun alangkah terkejutnya Karina saat pemandangan pertama yang ia lihat adalah mobil tank yang terpental dengan kondisi bannya yang sudah hilang entah kemana. Tak lama setelah itu ia mendengar suara si bayi besar yang terlihat tertawa lantaran berhasil membuat deretan mainan tentaranya hancur berceceran

"RASAKAN ITU! BOM AKAN SEGERA TI-"

"EL?!"

Winter terlonjak kaget saat mendengar seruan Karina di tambah raut muka istrinya yang tampak begitu garang seperti ingin melahapnya. Winter hanya bisa meringis sambil menunjukkan deretan giginya, Karina berkacak pinggang serta menggeleng-geleng kan kepala melihat tingkah si bayi besar pagi ini

"Udah puas mainnya atau masih kurang hm?" tanya Karina seraya mempertahankan posisinya di depan Winter

"Sebenelnya belum tapi nanti Kayin marah hihi" kata Winter seraya menghampiri sang istri, lengannya bergerak menggapai jemari Karina untuk digenggam

MY CHILDISH WIFE [winrina]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang