Chapter 1

1K 66 56
                                    

Januari 2017/ Januari 2050

Kota Terlarang Vermillion, Luoyang, Federasi China

Didalam suatu gedung di kota terlarang, terdapat salah seorang High Eunuch yang duduk sedang memilah-milah laporan, High Eunuch merupakan grup yang terdiri dari 8 orang yang menggunakan kekuatan Permaisuri Tianzi untuk 'Mengontrol' Federasi China. Mirip kayak Oligarki lah

lalu pintu kantornya diketuk

Tok tok tok

"Masuk"

"M-maaf menggangu waktu anda yang mulia" ucap asistennya dengan tergesa-gesa

"Berikan laporan itu padaku dan ada berita apa hari ini ? tampaknya semua orang sedang sibuk semenjak aku datang" ujar High Eunuch

"B-baik yang mulia, lalu untuk beritanya kami mendapat laporan setelah tahun baru wilayah kita di Indonesia dan semenanjung Malaya komunikasinya telah terputus dan untuk sekarang kami masih berusaha utuk menghubungi gubernur kita di Jakarta dan Singapura" ucap asistennya

" Uhhhhhhh menjengkelkan sekali wilayah ini, 5 tahun sebelumnya kita harus membasmi pemberontak-pemberontak yang ada disana dan sekarang ini komunikasi terputus" ujar High Eunuch

"Buatkan aku teh sekarang !!!!" dengan nada jengkel

"B-baik yang mulia" ujar ucap asistennya
Lalu pintu pun dibuka oleh seorang tentara yang membawa pesan

"Izin menyampaikan pesan yang mulia, para High Eunuch yang lain akan melaksanakan rapat pada siang ini, jadi anda diminta hadir" ucap sang tentara

"Uhhhhh baiklah, sampaikan pesanku aku akan berhadir" ujar High Eunuch

Siang hari itu

Kedelapan High Eunuch pun berkumpul di suatu taman yang ada di kota terlarang dan sedang berdiskusi tentang putusnya komunikasi di Indonesia dan semenanjung Malaya

"Hmmm apakah kita sudah berhasil terhubung kembali ?" High Eunuch 1

"Belum untuk saat ini dan apabila dalam 2 hari kita masih tidak dapat terhubung kembali maka kita akan mengirim armada kapal patroli yang ada di Saigon," Lalu High Eunuch 3 meminum tehnya

"Dan apabila mereka memberontak, kita akan mengirim armada ke 4 kita yang ada di Hongkong , bagaimana apakah ada yang setuju ?" ujar High Eunuch 3
"Setuju"
"Setuju"

"Mudah untuk memadamkan pemberontakan mereka, karena mereka hanyalah rakyat jelata primitif yang kita perbudak" ucap High Eunuch 2 sambil tertawa

Dan mereka pun tertawa terbahak-bahak tanpa tahu yang sebenarnya

Dilaut Sulu, Armada Ke 3

Sebuah satuan tugas kapal induk sedang berlayar membelah laut menuju kota Manila, satuan tugas ini terdiri dari 1 kapal induk kelas Pattimura, 10 kapal perusak railgun berpeluru kendali kelas Los Angeles, 8 kapal jelajah railgun berpeluru kendali kelas Kairo, 1 kapal tempur railgun kelas Sumatra, dan 2 kapal selam nuklir kelas Natuna meraka dipantau dari atas oleh HSST yang seharusnya dilakukan oleh kapal luar angkasa.

Dalam perjalanan mereka tersandung oleh kapal yang awalnya mereka kira kapal patroli filipina.

"Pak kami mendeteksi 3 kapal patroli dari jarak 150 km, menunggu perintah lebih lanjut" ucap operator radar

"Lakukan komunikasi, mungkin itu kapal patroli Filipina" ucap laksamana Andika yang berdiri disamping kapten kapal pattimura yang bernama Roberto

"Disini KRI Pattimura kepada kapal patroli filipina masuk" ucap operator dengan saluran radio terbuka
Hening selama 5 menit dan masih belum ada komunikasi, lalu laksamana memerintahkan lagi untuk menghubungi kapal itu, kemudian

Indonesia Di Dunia Code GeassTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang