Everything has it Trail
2 Juni 2050/2017
Istana Merdeka, Jakarta, Indonesia
12.00
Presiden Argani POV
Saat ini aku sedang menikmati secangkir kopi susu yang baru saja diseduh sambil melihat lihat berita di armphoneku. Ahhh nikmatnya. Hari ini aku memiliki janji untuk bertemu dengan Jenderal Hugh Ashdown, seorang Jenderal bintang empat US Army. Dia ingin membicarakan tentang status Armada ke Tujuh mereka yang berada di Singapura. Seketika pintu ruanganku diketuk
"Ya, silahkan masuk" dari pintu itu masuk Jenderal Hugh Ashdown didampingi dengan Jenderal Prakasa dan asistenku Fiona. Jenderal Hugh Ashdown dan Jenderal Prakasa telah menjadi kolega sejak lama, bahkan sejak di akademi militer. Dia tampaknya didampingi oleh perwira US Army yang lain yang tampaknya berpangkat Kolonel, berdasarkan pangkat yang tertera pada pundaknya. Aku kemudian berdiri dan berjalan menuju mereka lalu menyalami Jenderal Hugh Ashdown dan Jenderal Prakasa
"Jenderal Hugh Ashdown, apa yang membawamu kemari ??"
"Ah Presiden Argani, anda bisa memanggil saya dengan Ashdown"
"Baiklah, mari duduk" kami kemudian duduk di sofa berhadap hadapan satu sama lain. Jenderal Ashdown duduk bersama dengan perwira US Army itu, sedangkan diriku duduk bersama dengan Jenderal Prakasa dan Fiona
"Saya kemari ingin membahas status kejelasan dari Armada ke Tujuh dan warga Amerika Serikat yang berada di Indonesia saat ini" ucap Jenderal Ashdown
"Poin anda, Ashdown ??" tanya diriku
"Setelah berdiskusi dengan Dubes kami untuk Indonesia, pak Richard. Kami menginginkan sebuah tempat yang bisa kami sebut rumah, seperti halnya Kekaisaran Jepang dengan kota New Hikari mereka dan Uni Soviet di kota Manado"
"Aku paham dengan poin anda, Ashdown. Jadi kalian menginginkan sebagian kecil dari wilayah kami untuk dijadikan rumah untuk Armada ke Tujuh dan warga anda yang terikut pasca insiden suar"
"Bisa dikatakan seperti itu pak Presiden"
"Baiklah akan kubahas dengan lembaga Legislatif kami tentang hal ini. Apabila disetujui, kalian tahukan bagaimana hal 'tersebut' bekerja ??"
"Kami paham dengan hal itu. Maka sebagai pemulusnya kami akan memberikan liason dalam bentuk Resimen Wardogs dibawah komando Kolonel Brian Walken yang berada disamping saya dan Armada ke Tujuh yang siap menerima permintaan dari Indonesia"
Kolonel Brian Walken lalu menyapa ku
"Pak !!"
Aku pun membalas dengan menganggukkan kepalaku
"Baiklah nampaknya kita sudah sepemahaman. Akan kuusahakan lembaga Legislatif kami mengizinkannya"
"Terima kasih atas waktu anda Presiden Argani"
"Ya, sama sama, senang berjumpa dengan anda Jen....... * Duarrrrrr*" Suara ledakan memotong perkataanku. Aku kemudian berdiri lalu melihat kearah jendela dan tampak asap membumbung tinggi dari arah Jakarta Barat
Jenderal Prakasa kemudian menarikku "Pak !!! Saya harus membawa anda ke tempat yang aman !!! Jenderal Ashdown, anda dan rekan anda akan ikut bersama kami !!" ucap Jenderal Prakasa
Kami kemudian pergi menuju ruang situasi untuk mengetahui apa yang baru saja terjadi. Didalam ruangan tersebut sudah ada Menhan Teuku beserta Staffnya yang sedang memproses kejadian yang berlangsung dilapangan
Aku kemudian memanggil Menhan Teuku " Teuku !!! Laporan situasi sekarang !!!"
"Pak *Hormat* target yang kami incar meledakkan dirinya, kami sedang menunggu laporan korban jiwa yang berada dilapangan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Indonesia Di Dunia Code Geass
Ciencia FicciónPada tahun 2045, umat manusia berhasil memenangkan perang melawan BETA dan berhasil mengambil alih bumi seutuhnya dari alien sialan itu, tapi kemenangan ini hanya berlangsung singkat. Umat manusia kembali berperang satu sama lain, perang tersebut be...