Pada tahun 2045, umat manusia berhasil memenangkan perang melawan BETA dan berhasil mengambil alih bumi seutuhnya dari alien sialan itu, tapi kemenangan ini hanya berlangsung singkat. Umat manusia kembali berperang satu sama lain, perang tersebut be...
"If your high praise is all we have, let us not be without you" Unknown philosopher
30 September 2023
Salah Satu Markas Cult of Zion, Bekas wilayah India
23.33
Pasukan koalisi Republik Indonesia dan Kekaisaran Jepang tengah bersiap untuk menyerbu salah satu markas Cult of Zion yang berada di bekas wilayah India. Indonesia setidaknya mengirim 6 Skuadron TSF, 2 ABCT (Armored Brigade Combat Team), dan 2 Skuadron pengebom jarak jauh B 2 Kalong yang diterbangkan dari Pekanbaru. Sedangkan Kekaisaran Jepang mengirim 10 Skuadron TSF dari Imperial Royal Guard, 5 Batalion Infantri Ringan dan Brigade Lapis Baja Ketiga mereka. Kekaisaran Jepang mengirim Imperial Royal Guard mereka yang terkemuka dan dalam jumlah yang banyak juga karena Imperial Royal Guard memiliki dendam pribadi kepada kultus ini.
Pasukan koalisi ini sedang mengepung kota Sagar yang berada di Tengah India, dekat dengan bekas Hive Bhopal. Bombardir dilakukan selama berhari hari atas kota Sagar dari jarak 50 KM yang sebelumnya sudah dihancurkan oleh invasi BETA, sehingga hanya menyisakan puing puing bangunan. Indonesia memborbardir kota Sagar dengan menggunakan B 2 Kalong dan monster bernama Gojulas dengan perawakan seperti T Rex, sebuah monster setinggi 90 meter yang dipersenjatai dengan senjata utama berupa 2 Railgun kaliber 600 Milimeter yang berada dipundaknya dan Mini Charged Particle Cannon yang berada dimulutnya, Monster ini dijuluki sebagai Perisai Republik. Monster ini merupakan buah tangan dari insinyur insinyur Indonesia selama 5 tahun pengembangan. Gojulas dibuat sebagai solusi yang murah atas biaya produksi dan perawatan HI-MAREF yang sangat tinggi, bahkan sampai mencekik anggaran belanja TNI pada waktu itu. Indonesia mengirim 10 unit Gojulas yang tergabung dalam ABCT.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.