up lgi ni,Jan lupa vote
Sorry for typo...Happy reading
-
-
-
-
-
"Heh..bangun,mau sekolah apa ngga kalian ini,malah asik kelonan"ucap Maya membangun kedua anak nya yang sedang asik kelonan"Ngghh,Bun"sapa Agam dengan suara serak khas orang bangun tidur
"Bangun,kelonan nya nanti lagi, sekolah dulu"
Agam dan artan lalu bertatap -tatapan,dan seperdetik kemudian keduanya sama-sama melotot lalu loncat dari kasur
"Heh apaan lu,peluk -peluk gw,nyari kesempatan ya Lo"ucap Agam
"Heh apaan,Lo kali yang nyari kesempatan,najis banget gw meluk Lo"ucap Artan tidak terima karena dituduh
"Alah ngaku aja lo--"
"Udah udah, Astaga,bisa pusing bunda lama-lama disini,udah kalian mandi sana ,ga usah main salah salahan"
"Lo si.."ucap sambil menunjuk Artan sambil berlalu keluar kamar Artan
"Lo kali"ucap artan sambil menjulurkan lidahnya dan berlalu masuk kekamar mandi
Maya yang menyaksikan hanya bisa geleng-geleng kepala"dasar anak muda jaman sekarang"guman nya lalu beranjak keluar dari kamar Artan
***
"BURU BANGGG"teriak Agam dari luar rumah
"IYA SABAR ANJR"
"BU--
"sabar ngentod, anj ,babi,Lo ngerti bahasa manusia gasi?,sabar s-a-b-a-r"
Agam hanya menyengir tanpa dosa,yang membuat Artan greget sendiri, bunuh adik sendiri dosa tidak?
Kemudian Artan menaiki motor sport nya dan mulai melajukan motornya menjauh dari pekarangan rumah mereka,menuju sekolah
Di pertengahan perjalanan mereka Artan menyeringai di balik helm nya, seperdetik kemudian Artan menambah kecepatan motor nya,Agam yang belum siap sampai kejengkang kebelakang, kalau saja ia tidak menarik seragam artan mungkin Agam sudah mencium mulusnya aspal
"Babi Lo,kalo mau nambahin kecepatan ngode-ngode kek,gw kan belom siap,kalo gw jatoh gimana"ucap Agam sedikit berteriak
Artan tidak menjawab malah semakin menambah kecepatan motor nya,yang membuat agam Langsung memeluk Artan,Agam juga sayang nyawa kali
10 menit kemudian akhirnya mereka sampai di pekarangan sekolah mereka,artan lalu memarkirkan motor nya
"Babi Lo,kalo mau mati jangan ngajak-ngajak"ucap Agam sambil turun dari motor Artan dengan kaki yang masih bergetar
"Alah segitu doang udah ketar-ketir,Cemen lu,lagian lu tadi kan yang nyuruh gw buat buru-buru, giliran udah di turutin aja lu banyak bacot"
"Ya gak gitu juga kali,dah lah"ucap nya lalu melenggang pergi meninggalkan Artan
"Memang adik ga tau terima kasih"
Artan lalu beranjak pergi menuju kelas nya
Disaat sedang berjalan di koridor tiba-tiba langkah Artan diberhentikan oleh Suara yang membuat kuping Artan rasanya ingin pecah saja
"Tan"
Artan tidak menyahut melainkan, terus melangkah menuju kelas nya
"Artan,oeee" panggil nya lgi
"Tan"
Masih tidak ada sahutan
"WOEE SETAN"
"Apaan si?"Jawab nya kesal
KAMU SEDANG MEMBACA
Apakah Ini Cinta? (BXB) (HIATUS)
Teen FictionSeorang remaja yang menyukai adiknya sendiri dan yang sudah jelas sesama jenis,itu tidak masuk akal bukan?,yah tapi memang itu benar adanya,Artana Galvin Mahardika, seorang remaja berusia 18 tahun yang memiliki adik bernama Delima Agam Setiawan yang...