Happy reading
-
-
-
Bruk"akhh"ringis Beno lalu menatap tajam orang yang menyeret nya tadi
"Lo apaan si bangsat,lepasin anj"ucap beno dengan menatap tajam orang yang mengukungnya itu,tadi ia sedang terburu-buru untuk masuk kekelas nya karena ia sudah terlambat tapi di tengah perjalanan nya lengan nya di cekal oleh seseorang lalu menyeret nya ke gedung kosong di belakang sekolah nya
Beno terus memberontak untuk lepas dari kukungannya tapi nihil, kekuatan orang itu lebih kuat dari yang ia kira
"Lepa-- mmphh"belum sempat beno menyelesaikan ucapannya tiba-tiba orang itu menciumnya yang membuat ia melotot di buatnya,ia merasa bibir nya di lumat,dan di gigit yang otomatis membuat dia membuka mulutnya, orang itu tidak menyia-nyiakan kesempatan itu ia menerobos masuk kedalam rongga mulut Beno dan mengabsen deretan Gigi Beno
Beno memukuli lengan orang itu guna menghentikan perbuatan orang itu tapi bukannya berhenti orang itu malah semakin brutal melumat bibinya, entah mengapa Beno Merasa kekuatan nya tiba-tiba menghilangkan dan tidak bisa melawan
Setelah puas menerkam bibir Beno, sampai bengkak, orang itu lantas menyudahi ciuman nya dan menatap Beno puas
Beno segera mengelap bagian mulut nya dengan brutal guna menghilangkan sisa-sisa Saliva mereka berdua dan menatap tajam orang itu
Beno lalu mencengkram seragam orang itu dan berkata"maksud Lo apa ha?!!"ucap nya sedikit berteriak tepat di depan wajah orang itu
Orang itu menyeringai dan mendekatkan wajahnya di telinga Beno dan berkata"bibir Lo masih sama....manis"ucap orang itu lalu menjauhkan wajahnya nya dan menepis tangan Beno yang mencengkram seragam nya,lalu melenggang pergi begitu saja meninggalkan Beno yang sudah naik pitam
"REZA KONTOLL!!"
***
Agam kini sedang berada di kamar nya bersama Pito dan dua sohib nya a.k.a Rehan dan bima, sepulang sekolah tadi Rehan dan bima berniat untuk mempir ke rumah Agam karena katanya ingin melihat pito,ah mungkin lebih tepatnya Bima,tadi sebenarnya Rehan tidak ingin ikut karena katanya ingin ngapel ke rumah doi,tapi Bima merengek agar Rehan ikut karena kalau tidak, nanti Bima pulang nya bareng siapa? sedangkan dia tadi nebeng dengan Rehan karena motor nya sedang di servis di bengkel , alhasil Rehan pasrah dan ikut ke rumah Agam
Kalau kalian tanya Agam pulang dengan siapa? jawabannya Agam pulang menggunakan ojek karena tidak mungkin ia bareng dengan Artan karena yah Agam sedang mencoba menghindari nya sementara ini
Dan setelah sampai di rumah agam bima dan rehan dengan sopan nya nyelonong masuk ke dalam rumah Agam dan langsung menyerbu Pito yang sedang bermain bersama sang nenek
Pito sempat menangis tapi berkat bima dan kekuatan super nya bisa membuat Pito kembali tertawa,dan disini lah mereka berdua sedang bermain tapi tidak dengan Agam,Agam sedari tadi hanya melamun di pojok balkon kamarnya,Rehan yang menyadari pun langsung menghampiri sahabatnya itu,lalu menepuk pundak Agam pelan guna menyadarkan Agam dari lamunannya
"Ga baik ngelamun di siang bolong gini"ujar nya sembari menatap ke depan, melihat pemandangan luar
"Ck"Agam berdecak lalu mengikuti arah pandang Rehan
"Han"
"Hm?"
1 menit
2 menit
3 menit
"..."
"Apaan anjr ditungguin juga"
"Gw Bingung ngomong nya"setelahnya terdengar helaan nafas dari Mulut Agam,Rehan lalu menatap Agam dan berucap
KAMU SEDANG MEMBACA
Apakah Ini Cinta? (BXB) (HIATUS)
Teen FictionSeorang remaja yang menyukai adiknya sendiri dan yang sudah jelas sesama jenis,itu tidak masuk akal bukan?,yah tapi memang itu benar adanya,Artana Galvin Mahardika, seorang remaja berusia 18 tahun yang memiliki adik bernama Delima Agam Setiawan yang...