11

100 19 5
                                    

"Dika?"

Kedua orang itu langsung mengalihkan atensinya ke arah Beno yang membeo di depan pintu,Dika yang melihat itu langsung buru-buru menghampiri sahabatnya itu

"Ee-eee itu anu..emm itu gak atu-itu ck apa,emm...i-ini semua gak yang seperti Lo liat, sumpah"ucap Dika gugup

Beno masih saja bengong Tampa memperdulikan ucap Dika, bagaimana tidak terkejoed? ia baru saja melihat pemandangan yang tidak senonoh,di mana ia melihat sahabatnya sedang cipokan di depan matanya sendiri,dan yang lebih parahnya.. sahabatnya berciuman dengan seorang yang jelas-jelas spesies seperti nya, maksudnya sama-sama berbatang

Dika yang tidak mendapat respon lalu mengguncangkan tubuh Beno, berniat menyadarkan sahabatnya itu

Setelah Beno sadar,Beno langsung menatap Dika tidak percaya ala-ala drama Indosiar

"L-lo.."
-
-
-

Beno mondar-mandir sembari mengigit kukunya lalu setelah ia merasa lelah, barulah ia duduk di depan dua remaja yang baru saja kegeb tadi

Beno menatap dua remaja itu bergantian lalu menarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskan nya

"Huffft..oke, sekarang Lo berdua jelasin ke gw, kalian ada hubungan apa?"tanya beno dengan nada serius

Dika lalu menatap beno dan pria di sampingnya berganti lalu menghela nafas"g-gw..ahh, maksudnya kita...p-pacaran"jawab Dika sembari menunduk kepalanya

Hening


























































"HAH?..Bentar bentar bentar,l-Lo serius? Sejak kapan?ko bisa? Jadian nya di mana? kenapa Lo baru ngomong sekarang?dan Lo whahha.."tanya Beno bertubi-tubi

"Dan Lo.."beno menunjuk remaja di samping Dika sambil mengingat ingat sesuatu, setelah mengingatnya ia lalu melotot"Lo..LO REHAN TEMENNYA AGAM KAN?,ANJIR.. sumpah,g-gw ga nyangka, beneran hah?"

"Y"jawab Rehan singkat padat gak niat

"Anjir, sumpah...Lo..ahhh"

"Lebay lu bang.."ucap Rehan tetapi pandangan nya lurus ke arah Dika

"Wah..wahh,songong lu bocah"

"Udah udah si kenapa jadi kalian yang ribut"lerai Dika

Rehan hanya mengedikan bahunya acuh dan menyenderkan punggungnya di sandaran sofa sembari melipat tangannya di dada

"Gaya lu tong"celentuk Beno

"Udah"lerai Dika lagi

"Oke oke, sekarang Lo jawab pertanyaan gw yang tadi"

"Yang mana njing?"

"Anjir,yang tadi, Gw tanya sejak kapan kalian pacaran dan seterusnya"

"Ohh"

"Kok oh doang jingan,jelasin bego"

"Ya sabar babi"

"Kok malah ngegas si"

"Ya lo duluan ko"

"Lo"

"Lo"

"Lo--"

"Stoppp, astaghfirullah,baby ku cinta ku sayang ku, tadi katanya mau ngejelasin kok malah ribut hmm?"lerai Rehan sembari mengelus punggung Dika

Beno yang melihat hanya mengekpresikan wajahnya ingin muntah

Apakah Ini Cinta? (BXB) (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang