14

107 14 1
                                    

Happy reading
-
-
-

Pukul 06.44 semuanya sudah berkumpul di ruang meja makan untuk sarapan, sudah ada Artan,Agam, Maya,dafa dan juga Andra, sedang Pito masing tertidur nyenyak di kasur nya, mereka sudah rapih Dengan seragam mereka masing-masing, dengan Artan dan agam yang sudah rapih memakai seragam putih abu-abu nya dan Dafa dengan jas nya Andra juga sudah rapih dengan jas nya, mereka sedang melakukan sarapan pagi sebelum melakukan kegiatan nya masing-masing

Tetapi kali ini suasananya terlihat berbeda,yang bisanya Artan dan agam akan bercanda tawa sekarang hanya saling diam tanpa suara sudah seperti seorang pasangan yang sedang bertengkar,Dafa yang menyadari akan hal itu langsung menegur mereka

"Kok pada diem, biasanya nyerocos aja"ujar Dafa tapi tidak di gubris oleh keduanya

Andra yang menyadari juga hanya mengkerut kan keningnya, tidak biasanya adik -adik nya ini diam-diam man

Cukup lama hening sebelum Agam membuka suara"aku selesai,Bun yah,pamit sekolah,bang gw pamit assalamualaikum"pamit Agam lalu beranjak menuju pintu keluar, sebelum benar-benar keluar bunda nya meneriaki nya Dar dapur

"Gak bareng Abangmu?"

"Naik ojek"Jawab agak sedikit berteriak dan keluar rumah

"Aneh"guman Dafa

"Kenapa si Bun mereka?"tanya Dafa pada sang istri

Maya hanya mengedikan bahunya acuh lalu menatap Artan

"Bunda tadi malem samar" denger orang teriak-teriak sama barang pecah"

Artan hanya menatap Maya sebentar lalu pamit untuk berangkat sekolah"aku udah selesai Bun,pamit sekolah dulu,yah, Bun, bang, assalamualaikum"Artan lalu beranjak dan berjalan keluar rumah

Seperdetik kemudian terdengar suara motor yang mulai menjauh dari pekarangan rumah

Maya hanya menghela nafas pasrah,dafa dan Andra yang melihat kompak bertanya

"Kenapa si Bun?"tanya dafa dan Andra bersamaan

Maya lalu menatap suami dan anak sulungnya bergantian lalu menghela nafas panjang"nanti bunda ceritain,udah sekarang kalian buruan sarapan nya,mau kerja gak kalian?udah jam berapa ini"

Akhirnya mereka melanjutkan makannya mereka masing-masing

***

"Rehan"

"Em"

"Rehan~~"

"Emm"

"Rehan ihh"

"Apa sayang"

"Kamu nih kalo udah main game aja aku di cuekin,dah lah"Dika hendak pergi tapi lengan nya segera di tahan oleh Rehan

"Iya-iya maap sayang, kenapa hmm?"

"Gak"

"Ulululu ayang ku ngambek ni,lucu deh"ucap Rehan sembari mencubit hidung Dika,tapi langsung di tepis oleh yang punya

"Iss,kamu tu yang sopan ya,aku tu kakak kelas kamu"ucap Dika marah tapi bagi Rehan  bukannya seram Malah menambah kesan imut di wajah sang pujaan hatinya nya

"Iya iya,si paling kakel"ledek Rehan

Saat asik berdebat tiba-tiba datang lah Artan dengan wajah kusut nya duduk di bangku sebelah mereka,Dika yang melihat sahabatnya tidak ceria seperti biasa pun bertanya

"Kenapa lu?"tanya dika

"Iya kenapa lu bang,kusut amat tu muka,belom di kasih jatah ayang ya?"timpal Rehan mengompori

Apakah Ini Cinta? (BXB) (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang