Chapter 9

136 6 0
                                    


Hai gaessss ketemu lagi....
Vote dulu



****

Hari ini adalah hari yang cerah,seakan mendukung suasana hati Fira yang sangat senang,karna hari ini ulang tahun Fahri

"Ih....Abang gw udah tua tapi belum nikah nikah"gumam Fira lalu terkekeh

"Fira!"teriak Khansa

"Huh,tuh anak kenapa lagi"ucap Fira lalu keluar dari kamar Azlan

"Kenapa sa?"tanya Fira berusaha lembut

"Gw ikut boleh nggak?"tanya Khansa

"Ikut aja kali"jawab Fira

"Yeah..yaudah kalo gitu kita cuss"seru Khansa yang dibalas anggukan oleh Fira lalu mereka pun berjalan bersama keluar rumah. Tapi,langkah Fira terhenti karna hp nya berbunyi

"Gw angkat telfon dulu ya"ucap Fira lalu melihat nama yang menelponnya

"Kak Azlan?"batin Fira bertanya

"Dari siapa?"tanya Khansa

"Bukan siapa siapa"jawab Fira lalu berjalan menjauh dari Khansa

"Halo, assalamualaikum"salam Fira setelah mengangkat nya

"Waalaikumussalam"jawab Azlan

"Kak Azlan kenapa nelfon Fira?"tanya Fira to the point

"Saya cuma mau bertanya"jawab Azlan

"Tanya apa?"tanya Fira

"Kalo misalnya ya,kamu ternyata sudah dinikahkan oleh orang tua kamu,kamu bakal terima atau nolak?"tanya Azlan

"Ya..tergantung kak,kalo misalkan laki laki itu kayak ustadz Agam dan kak ucen ya Fira terima. Tapi kalo misalnya nggak Fira nggak mau lah,soalnya selera Fira tinggi "jawab Fira,azlan berdehem

"Kalo laki laki itu saya kamu terima nggak?"tanya Azlan

"Nggak ah"jawab Fira

"Kenapa?"tanya Azlan

"Takut nyakitin hati kak Azlan soalnya Fira masih belum bisa lupain Athar"jawab Fira namun,tidak ada respon dari Azlan

"Kak Azlan"panggil Fira,masih tidak ada respon

"Kak?"panggil Fira lagi,yang masih tidak ada respon

"Kak ustadzzzz!!"kesal Fira

"Hmm"akhirnya Azlan merespon

"Kak Azlan kenapa sih?"tanya Fira

"Saya gapapa,oh ya telfon nya udah dulu ya soalnya dosen saya udah masuk"ucap Azlan membuat Fira pasrah

"Yaudah"ucap Fira

"Assalamualaikum"salam Azlan

"Waalaikumussalam"balas Fira. Setelah nya,Azlan langsung mematikan sambungan telfon secara sepihak

"Fi"panggil Khansa

"Iya sa"balas Fira

"Yang nelfon Lo kak Atha?"tanya Khansa yang membuat Fira terkejut

"Khansa denger nggak ya?"batin Fira

"Ah i-iya"jawab Fira

"Oh"balas Khansa

"Yaudah yuk jalan"sambung Khansa membuat Fira lega lalu mengangguk. Mereka pun pergi bersama.



****

"Kenapa Syaf?kenapa?kenapa kamu lupa sama janji kamu?"tanya Azlan yang kembali mengingat kejadian 10 tahun yang lalu

Flash back on...

"Syaf!"panggil Azlan

"Iya iyyan?kenapa?"tanya Fira kecil

"Kamu sedih nggak kalo aku pergi?"tanya Azlan menatap Fira

"Sedih banget!!iyyan kenapa nanya kek gitu?iyyan mau ninggalin Fira ya?"tanya Fira dengan mata yang berkaca kaca

"Gak gitu,tapi umi sama abu mau pindah ke bandung jadi aku harus ikut"jawab Azlan

"Kenapa iyyan harus ikut?disini aja sama aku,kalo iyyan pergi bunda nanti tambah nyiksa aku,aku nggak mau iyyan!"ucap Fira yang sudah meneteskan air matanya

"Syaf,bunda nggak bakalan nyiksa kamu lagi,percaya deh sama aku,nanti aku bakal balik dan bakal sama kamu terus ok?"tanya Azlan

"Janji?"tanya Fira

"Janji"jawab Azlan

"Syaf,kamu juga harus janji kalo kamu itu punya aku"sambung Azlan,Fira mengangguk dengan semangat

"Janji!tapi iyyan harus nikahin Fira"ucap Fira

"Iya"balas Azlan lalu mengacak rambut Fira gemas

Flash back off...







****

Gimana nich?

Seru nggak?

Jangan lupa vote dan komen yang banyak yaaaaaaaaa.....


Ok see you next time 👋🏻

Secret HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang