Chapter 15

173 8 0
                                    

Hai gaesss ketemu lagi sama author yang baik hati ini hehhehe...canda kok

Vote dulu kali yee....

Happy Reading

****

"Fara panggil semua orang untuk makan"ucap Azizah

"Baik bunda"balas Fara lalu pergi

"Zah,kayaknya rencana kita berhasil"ucap Hafshah

"Iya"balas Azizah lalu mereka tertawa bersama

Beberapa menit kemudian,semua orang kecuali azlan dan Fira sudah duduk dimeja makan

"Fara kamu nggak manggil Fira?"tanya Fahri membuat Fara menepuk jidatnya

"Fara lupa bang"jawab Fara

"Kak Atha mana bang?"tanya Khansa

"Nggak tau"jawab Fahri

"Loh,bukannya kak Atha tidur dikamar Abang?"tanya Khansa

"Iya tapi pas bangun udah nggak ada"jawab Fahri membuat Khansa khawatir

"Kak Atha kemana lagi"ucap Khansa

"Tenang sa,bentar lagi pasti Azlan Dateng"ucap Fahri menenangkan Khansa

"Fara bangunin Fira dulu yah"ucap Fara

"Gw ikut"ucap Khansa

"Killa juga"

"Fikri juga"

"Kasya juga"

"Aqhil nggak boleh ketinggalan"

"Kenapa nggak sekalian semua orang yang bangunin?"ucap Adam yang membuat semua orang terkekeh

"Biar umi yang bangunin"ucap Hafshah. Mereka mengangguk. Hafshah pun pergi

Tok...tok...tok...

Tak lama kemudian pintu terbuka dan memperlihatkan Azlan yang masih memakai baju Kokonya

"Azlan?"

"Sudahlah umi,tidak perlu berpura pura,Atha tau semuanya"ucap Azlan

"Atha tau kalo kalian nggak mau kami pisah tapi cara kalian ini salah"

"Fira masih sangat muda umi,kenapa kalian tega melakukan ini?"tanya Azlan menahan air matanya. Azlan menghembuskan nafas

"Atha turun, assalamualaikum"salam Azlan lalu pergi

"Waalaikumussalam"jawab Hafshah lalu masuk kekamar Fira.

"Fira"panggil Hafshah pada Fira yang menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut. Fira tidak menjawab akan tetapi punggung nya bergetar yang menandakan bahwa ia sedang menangis

"Fira"panggil Hafshah lagi sambil menyentuh kepala Fira yang tertutup selimut

"Tolong tinggalkan Fira umi"ucap Fira

"Nak,makanlah dulu"ucap Hafshah

"Tolong keluar umi"ucap Fira

"Tapi nak ka..."

"Tolong umi keluar!"ucap Fira menaikkan volume suaranya. Hafshah pun akhirnya menyerah lalu keluar dari kamar Fira

****

"Loh,Azlan Lo darimana aja?"tanya Fahri saat Azlan duduk

"Gw nggak kemana mana"jawab Azlan yang membuat Fahri sedikit bingung

"Leher kak Atha kenapa?"tanya Khansa yang melihat leher Azlan merah.

"Digigit"jawab Azlan

"Digigit?siapa yang gigit?"tanya Khansa. Astaga Khansa kepo banget Lo!

"Makan!"ucap Azlan yang membuat Khansa diam

Tak lama kemudian,Hafshah kembali seorang diri yang membuat semua orang kecuali azlan terkejut

"Loh,Fira nya mana umi?"tanya Fara

"Diatas"jawab Hafshah lalu menatap Adam dengan tatapan yang sulit diartikan

"Ada apa?"tanya Adam. Hafshah tidak menjawab dan malah menatap Azlan dengan perasaan bersalah

"Kenapa umi menatapku seperti itu?"tanya Azlan

"Ah..tidak nak,umi hanya merindukanmu"jawab Hafshah,Azlan mengangguk

"Fira kenapa nggak turun sama umi?"tanya Khansa

"Fira,eeee..Fira...sedang tidak enak badan"jawab Hafshah

"Loh,kok bisa?apa gara gara kemarin?"bingung Fahri pasalnya,meskipun Fira manja,tapi ia sangat jarang sakit

"Mungkin aja bang,yaudah kalo gitu Fara mau liat Fira"ucap Fara

"Abang ikut"ucap Fahri lalu mereka berdua pergi

"Khansa juga harus ikut doms"ucap Khansa lalu segera menyusul Fahri dan Fara

"Aqhil juga iku..."

"Gak!"tegas Azlan menatap tajam aqhil

"Azlan"panggil Haris

"Iya ayah?"tanya Azlan

"Ayah ingin bicara"jawab Haris,Azlan mengangguk. Haris lalu menyuruh anak anak untuk pergi.

Mereka berlima kemudian pergi keruang tamu untuk bicara

Gimana gimana?

Seru nggak sih?

Serulah 🤣

Jangan lupa vote, komen yang banyak biar gw tambah semangat ngetiknya ok....


Ig:@_xzyraah

Ok see you next time 👋🏻

Secret HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang