Chapter 5

171 6 0
                                    

Hai gaessssss ketemu lagi kitaaa....

Hehee..

****

Brak.....

"Hiks...hiks...ayah jahat!kalian semua jahat"

"Kenapa ayah?kenapa ayah harus terima?"

Tok...tok...tok...

"Dek!"panggil Fahri yang tidak direspon oleh Fira

"Hiks...Fira...hiks...nggak tahan"

"Dek buka pintunya!"tegas fahri

"Abang pergi aja,Fira butuh sendiri"balas Fira

"Tapi dek..."

"Ayah jahat!...Fara nggak mau nikah sama Athar"teriak Fara yang didengar oleh Fahri dan Fira dilantai 2

"Ini demi kebahagiaan kamu nak"ucap Haris

"Nggak ayah,nggak ada yang bahagia disini!Athar sakit,Fara sakit,Fira juga sakit ayah!"tegas Fara

"Apa maksudmu?"tanya Azizah

"Apa kurang jelas bunda?Athar tadi melamar Fira tapi,karna sesuatu,Athar milih Fara dan kalian tadi pasti melihat Fira menangis saat mendengar Athar melamar Fara"jawab Fara yang membuat Haris terkejut

"Bagaimana mungkin?"tanya Haris tidak percaya

"Semuanya mungkin ayah"jawab Fara

Haris bungkam mendengar nya entahlah rasa bersalah saat ini sedang ia rasakan. Ia perlahan berjalan menuju kamarnya. Sedangkan Fara,ia berlari naik kekamar Fira

"Bang"panggil fara dengan air mata yang sudah jatuh. Baru saja Fahri ingin mendekat pada Fara,pintu kamar Fira terbuka dan memperlihatkan Fira yang sedang acak acakan bahkan,tangan nya terluka sehingga,darahnya menetes kelantai

"Dek"panggil Fahri dan Fara membuat Fira menatap keduanya bergantian

"Dari dulu sampai sekarang kak Fara selalu ambil apa yang Fira suka"ucap Fira memayungkan bibirnya

"Fi"

"Kenapa sih Fira nggak seberuntung kak Fara?padahal kan kita kembar!"ucap Fira

"Kak Fara bahagiakan?karna selama ini kak Fara selalu dapat apa yang kak Fara mau"sambung Fira

"Nggak Fira,semua itu salah"bantah Fara yang membuat Fira mengangguk

"Hmm,emang salah. Karna kata ayah Fira selalu salah"ucap Fira

"Fira"panggil Haris yang berada tidak jauh dari tangga

"Kenapa ayah kesini?"tanya Fira

"Ayah takut ya kak Fara kenapa-napa?"

"Ayah tenang aja Fira nggak gila"

"Fira"Haris ingin mendekat pada fira tapi Fira melarangnya

"Ayah jangan kesini!Fira nggak mau dipukul lagi. Ini bukan salah Fira"ucap Fira

"Ayah tau,luka yang ayah kasih ke Fira masih membekas"ucap Fira

Jlebb...

Seketika Haris merasa hatinya sakit. Luka yang dulu ia berikan pada putrinya masih membekas.

Ia kembali mengingat kejadian beberapa tahun yang lalu

Flash back on..

"Kak Fara itu bola Fira ishh.."kesal Fira

"Pinjam dek"ucap Fara

"Ih,kak Fara kan juga punya"ucap Fira

"Hmm,yaudah nih ambil"ucap Fara lalu melempar bola itu kejalanan

"Ish..kak Fara"kesal Fira lalu pergi mengambil bolanya. Saat bola itu sudah ditangan Fira,ada sebuah motor yang hampir menabrak Fira kalau saja Fara tidak datang tepat waktu

Brak..

"Fara!"teriak Haris berlari menghampiri Fara begitupun dengan Azizah

Plak...

"Kamu apakan kakak kamu Fira?"bentak Azizah. Sedangkan Fira menatap bunda nya yang Baru saja menamparnya

"B-bunda nyalahin Fira?"tanya Fira dengan air mata yang sudah jatuh

"Kalo bukan kamu siapa lagi?bunda?"tanya Azizah yang membuat Fira tersenyum

"Iya bunda Fira yang salah"putus Fira

"Azizah"panggil Haris

"Iya mas?"tanya Azizah

"Kita bawa Fara kerumah sakit"ucap Haris lalu mengangkat Fara dan membawanya pergi

Dirumah sakit..

"Bagaimana keadaan putri saya dok?"tanya Haris

"Kondisinya masih sangat lemah"jawab dokter

"Kalo begitu saya permisi"sambungnya

"Azizah,jaga Fara aku akan pulang sebentar"ucap Haris berlalu sebelum Azizah membalas ucapannya

Dirumah...

"Fira!"panggil Haris dengan berteriak

"Iya ayah"balas Fira

"Sini kamu"ucap Haris menarik tangan Fira keruang keluarga. Ia membuka ring yang ia pakai lalu mencambuk Fira dengan itu

"Ayah sakit"ringis Fira dengan air mata yang mengalir. Haris terus mencambuknya

"Akh...ayah sakit hiks..."

"Hiks...ayah sakit"

Tak lama kemudian Fira tak sadarkan diri

Flashback off

"Maafkan ayah"ucap Haris

"Fira maafin ayah"balas Fira

"Kamu serius nak?"tanya Haris. Fira tidak menjawab. Ia langsung kekamarnya tanpa sepatah katapun

"Fira,maafin ayah?"tanya Fira pada dirinya sendiri










Jangan lupa vote, komen, dan follow akun gw....








See you next time...

Secret HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang