Happy Reading...
****
Fahri saat ini sedang bingung,ia terus mondar mandir dari tadi
"Telfon nggak yah?"tanya Fahri
"Telfon ajalah"putusnya lalu ia menelfon seseorang
...
"Halo assalamualaikum"
"Waalaikumussalam"
"Tumben Lo telfon gw,ada apa?"
"Lo kapan balik?"
"Bulan April,emang kenapa?"
"Gw rasa Fira butuh Lo"
"Fira kenapa?"
Fahri pun mulai menceritakan kejadian tadi
"Halo Lan"
"Hmm"
"Lo denger gw kan?"
"Iya,gw denger tapi untuk saat ini gw belum bisa balik,tapi gw bakal usahain secepatnya"
"Hmm,yaudah gw matiin ya"
"Hmm,jangan lupa obatin tangan Fira"
"Pasti"
"Yaudah, assalamualaikum"
"Waalaikumussalam"
Sambungan telefon pun terputus membuat Fahri menyimpan hpnya diatas nakas lalu pergi kekamar Fira
Seperti biasa,Fira tidak pernah mengunci pintunya. Fahri dengan perlahan membuka pintu lalu masuk
"Abang percaya kamu kuat"ucap Fahri mengusap rambut Fira. Lalu dengan hati hati membuka nakas dan mengambil kotak obat lalu mengobati luka fira.
****
Sinar matahari menembus masuk kekamar besar milik Fahri yang sedang tidur dengan nyenyak
"Ck,siapa yang buka jendelanya"kesal Fahri lalu bangun
"Ini kertas apa lagi"ucap Fahri lalu mengambil kertas itu lalu membacanya
Hai Abang ganteng!
Kebiasaan deh kalo abis shalat tidur lagi...tapi yaudah.
Pagi abang...maaf ya Fira buka jendelanya.tadi malem Abang kekamar Fira kan?hmm makasih udah obatin luka fira dan beresin kamar Fira yang kayak kapal pecah...Abang tau nggak sebenernya Fira tuh nggak tidur...maaf ya Abang.
Oh ya untuk sementara waktu Fira mau nenangin diri dirumah khansa.jadi,Abang nggak perlu khawatirin Fira ok?
Fira bakal pulang dihari ulang tahun Abang...byee Abang.. Fira pasti bakal kangen banget sama Abang hehe..
Hanayyrah Syafira Al-Khumaerah...
"Abang juga bakal kangen sama kamu"ucap Fahri
****
"Fahri,mana Fira?"tanya Haris saat Fahri baru saja duduk di kursinya
"Fahri nggak tau ayah"jawab Fahri
"Loh,kan biasanya kalian turun bareng"ucap Haris. Fahri hanya mengangkat bahunya membuat Haris berdiri dan pergi kelantai atas untuk mencari Fira. Haris membuka pintu kamar Fira akan tetapi,ia tidak menemukan Fira. Ia pun mencarinya di kamar mandi dan balkon tapi,Fira juga tidak ada disana. Akhirnya,Haris memutuskan untuk turun
"Fahri!ayah tanya sekali lagi dimana Fira?"tanya Haris
"Dirumah Khansa"jawab Fahri membuat Haris dan Azizah menatap nya seakan tidak percaya
"Serius ayah,kalo nggak percaya tanya aja sama pak haji"canda Fahri yang membuat semua orang menatapnya
"Hehe...canda"kekeh Fahri
****
"Sa,makasih ya udah izinin gw tinggal disini untuk sementara"ucap Fira
"Hmm, sama-sama"balas Khansa
"Oh iya gw boleh nanya nggak?"tanya Fira
"Itu udah nanya"ucap Khansa membuat Fira terkekeh
"Lo nyadar nggak sih,ekspresi umi sama abu pas nyambut gw tuh kayak nyambut anak kandungnya aja"ucap Fira
"Ya wajarlah fi"batin Khansa
"Ya kan umi sama abu udah anggep Lo anaknya sendiri"ucap Khansa
"Iya sih"ucap Fira mengiyakan ucapan Khansa
"Sa,gw kangen deh sama Adek Lo"ucap Fira
"Adek gw ada 3 Lo kangen sama yang mana?aqhil?Killa?atau kasya?"tanya Khansa
"Ck,ya kasya lah"jawab Fira
"Oh,yaudah ayo gw temenin"ucap Khansa membuat Fira sangat senang dan refleks memeluk Khansa
"Makasih sa"ucap Fira
"Hmm"balas Khansa. Mereka berdua pun pergi kekamar kasya.
"Kasya!"panggil Khansa
"Iya kak"jawab kasya
"Halo adik ganteng"sapa Fira
"Huaaaa... Kak Fira"heboh kasya langsung memeluk Fira. Fira tersenyum lalu membalasnya
"Andai aja gw sama Fikri kayak gini"batin Fira
"Kangen nggak sama kakak?"tanya Fira
"Kangen banget"jawab kasya
"Ekhmm...kakaknya dilupain"sindir Khansa yang merasa kehadirannya tak dianggap
"Kak Fira mau nggak ketemu kak Lala?"tanya kasya. Oh ya Lala itu panggilan untuk Killa
"Monyet,gw nggak diladenin"batin Khansa
"Hmm,boleh"ucap Fira lalu mereka berdua pergi menemui Killa dan meninggalkan Khansa sendirian
"Ck,dasar"keluh Khansa
"Huaaa...kak Atha khansa dilupain"
Jangan lupa follow akun gw yah,vote dan komen juga itu penting....
Ok see you next time 👋🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Husband
Cerita Pendek"Qobiltu nikahaha wa tazwijaha bil mahril madzkur hallan"ucap seseorang dengan satu tarikan nafas. "bagaimana para saksi?sah?"tanya penghulu "SAH". _ "Ada apa ini?"tanya Fira yang melihat semua orang sedang menangis "Umi ada apa?"tanya Fira menatap...
