Chapter 21

127 7 1
                                    

Hai gaes ketemu lagi hehe




Jangan lupa vote ya
Hargai karya gw




Happy Reading

****

"Assalamualaikum"salam Fira saat berdiri didepan pintu rumah Hafshah

"Waalaikumussalam"jawab orang yang ada diruang tamu

"Eh Fira ayo masuk sayang"ucap Hafshah

"Iya umi"balas Fira lalu masuk

"Lama banget fi"ucap Khansa saat Fira duduk disamping Hafshah

"Iya,soalnya jadwal gw dirumah sakit padat banget"balas Fira yang diangguki Khansa

"Uma"panggil Maryam

"Iya sayang,kenapa hmm?"tanya Fira lembut sambil mengelus pipi Maryam. Maryam tidak menjawab dan malah memberikan hp pada Fira

"Ini punya siapa sayang?"tanya Fira menerima hp itu

"Aunty Sasa"jawab Maryam,Fira mengangguk

"Buat apa sayang?"tanya Fira

"Dia mau Lo telfon bapaknya"jawab Khansa yang membuat Fira menatap Maryam sedih

"Mau denger suara Abah?"tanya Fira yang diangguki Maryam

"Yaudah Uma telfon ya"ucap Fira membuka hp Khansa dan mencari kontak Azlan lalu menelfon nya

"Sa,sini"panggil Fira. Entah kenapa Fira merasa sangat gugup pasalnya ia dan azlan sudah tidak pernah saling menghubungi satu sama lain. Bahkan,Azlan setiap bulan mengirimkan uang bulanan untuk Fira melalu Hafshah.

Khansa duduk disamping Fira. Tak lama kemudian Azlan mengangkat telfonnya

"Assalamualaikum, kenapa sa?"

"W-waalaikumussalam "jawab Fira

"..."

"Halo?"

"..."

"Halo kak?"

"..."

"Kak Azlan"

"I-iya?"

"Pulanglah"

"..."

"Kak Azlan dengar Fira?"

"Aku merindukanmu khumaerah"

Air mata Fira tiba tiba jatuh

"Fira juga merindukan kak Azlan"

"Khumaerah"

"Iya kak?"

"Aku akan pulang"

"Hmm..pulanglah dengan selamat"

Secret HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang