Jika kau menjadi aku,kau akan bagaimana?
Baginya,matahari di tahun2 belakangan begitu mencekiknya
Kemanapun kakinya melangkah,kenangan terbaik yang ia miliki adalah hal yang paling menyakitkan jika di ingat.
Kaki nya kian mencepat kala langkah di belakang ikut menyeoatkan tempo langkah lebarnya
Kemudian detik yang tidak pernah ia bayangkan di hidupnya tiba-tiba hadir.
Tubuh kurusnya di tarik sekali sentakan membuat wajahnya menabrak dada pemuda tinggi yang kini memeluknya
Menangis?
Tidak,ia bahkan tidak tau harus bagaimana
Bahkan saat tangan dan tubuh nya semakin gemetar ketika pelukan itu mengerat
"Hyung.. aku sangat merindukan mu"- suara itu ,bahkan saat suara yang ia rindukan dapat ia dengan tubuhnya menolak dengan perasaan takut yang semakin parah
Ni_ki meneluk erat tubuh kecil itu,jika di ingat kembali
Tinggi pemuda yang hanya terpaut beberapa tahun lebih tua darinya itu sedikit bertambah namun jika di ingat kembali tubuh itu seakan begitu kurus.Tangan nya ia bawa mengusap kepala yang lebih tua dengan pelan..
Ia rindu harum itu meskipun alasan kepergian pemuda itu sebagian juga karna dirinya
Ia sadar,semakin erat pelukan yang ia berikan
Tubuh di dekapan nya kian gemetar.Ia bawa tubuh itu sedikit menjauh,kemudian menatap mata rubah yang begitu lama tidak ia lihat
Pendangan itu tak mengarah padanya,hanya pada pundaknya
Tatapan itu kosong baginya.
Kemudian detik berikutnya tubuh kecil itu berlari kencang tanpa sempag ia cegah atau sekedar mencerna..
Ia menyatukan semua kepingan dirinya yang hancur perlahan,tapi tetap tidak dapat kembali utuh.
Tubuh itu meringsut di balik pintu yang ia tutup begitu rapat.
Ia tidak pernah bisa menjadi berani untuk hidupnya
Jika orang lain mengatakan ia pergi,maka ia akan pergi tanpa memikirkan bagaimana untuk kembali.
Baginya,bertemu dengan orang-orang yang harusnya ia hilangkan dari hidupnya terasa menakutkan..
Tidak ada perasaan bahagia baginya,hanya rasa syukur karna salah satu dari mereka terlihat tumbuh begitu baik setelah ia pergi..
Melewati hari,bulan dan tahun-tahun menyakitkan sendirian bukanlah hal mudah.
Menemukan kepingan kehidupan yang tidak begitu berharga untuk dirinya begitu sulit
Tapi jika tiba-tiba hal paling menyedihkaan dalam hidupnya datang
Apa yang harus ia lakukan?
Ia bahkan tidak tau harus apa dengan tangan dan kaki nya yang gemetar hebat dan hanya berdiam diri dengan pandangan kosong di dalam rumah gelap itu.
Ketakutan itu berasal dari hari2 sedih yang ia lewati seorang diri.
"B-bagaimana ini"- gumam nya menekuk kaki dan membawa wajahnya pada lipatan lutut untuk bersembunyi
Kemudian isakan nya terdengar keras
Hidupnya begitu melelahkan
Ada kalanya ia membenci mereka begitu dalam
meski adakalanya ia tidak bisa bernafas jika ia tidak membiarkan diriku sendiri berlalu dengan kerinduan yang tidak bisa ia ungkapkan..
Untuk waktu yang lama, di dalam kamar gelap pada malam yang
Penuh dengan hujan saljuIa berterimakasih
Untuk matahari bersinar tanpa kehangatan dengan sungguh-sungguh.
Ia berharap
Sang putih akan menghilang di gantikan hujan yang membasahi bahunya setiap kali memakai payung..Ketika kakinya terhenti pada pagar rumahnya,matanya yang sembab dengan hidung merah.
Hendak raih knop gerbang,sunoo kembali berhenti.
Begitu takut kalau hal itu akan terulang kembali..Ia kembali berjongkok berdiam diri,membiarkan lamunan menguasai relung fikiran nya
Ia harus apa? Ia juga manusia.
Ia lapar,sekarang. Sesali kemarin berlari kencang dengan buang tepung beras di kantung belanjaan..Lupa kalau telur di musim dingin sangatlah jarang
Ia hela nafas,kembali berdiri dan bergegas membuka gerbang miliknya dengan payung di tangan untuk hidarin serpihan salju yang jatuh perlahan
"Oh,sunoo ingin kemna?"-seorang paman tetangga sebelah yang begitu akrab dengan nenek nya dulu menyapa membuat dirinya membungkuka. Tubuh dan balik menyapa sebelum pendengaran nya senyap2 mendengar suara yang agak berisik
"Itu adalah suara dari orang2 perusahaan yang tengah syuting di dekat rumah nyonya han"-paman lim,lelaki berusia 45 tahun itu jelaskan darimana asal keributan itu berasal
"Kusarankan jika kau hendak pergi belanja di toko nenek suh lewat belakang saja,jalanan itu di blokir sebentar sampainsore"- ucapnya sarankan sunoo untuk lewat jalan pintas
Dan itu cukup bagus baginya,ia tidak mau ambil resiko apapun .meskipun kemungkinan untuk tidak bertemu hanya 50% mengingat desa yang ia tinggali tidaklah luas
Piw piwwww.. maap ya,cuma dikit T_T aku hafalnya sampai sini,yang harusnya kemarin malam di up ilang tiba2 jadi bingung dan harus ulang semua dari awal. T_T
KAMU SEDANG MEMBACA
Blue And Gray(Snharem) END
Fanfictiondia yang kehilangan cahaya Long story of sun centrichrm kim sunoo Lee heeseung park jay park sunghoon shim jake yang jungwon nishimura riki heesun heenoo