Blue And Gray(Snharem) END

..

Setiap pesawat kertas

Akan terbang ke rute yang berbeda

.Kalau di lihat dari layar bersegi empat itu
7 pemuda dalam satu grub itu tampak tertawa renyah dan saling bergurau.

"Sunoo-ssi bagaimana harimu?"- seorang mc bertanya pada pemuda bermata rubah yang duduk di paling ujung

Setiap tujuan
Punya arti berbeda

Mic yang di pegang ia bawa ke bibir
Tersenyum lembut

"Kabar saya cukup baik"- jawabnya lembut

"Apa teman2 satu grubmu memperlakukan kau dengan baik?"-

Ahh pertanyaan itu yang selalu sunoo hindari saat wawancara di berbagai saluran tw atau acar2 variety apapun

Kemudian ia tersenyum lagi

Beberapa pesawat kertas
Akan berpapasan di tengah jalan

Dengan itu,rutenya berubah menjadi silang

"Geuromnyeo.. member selalu memperlakukanku dengan begitu baik"-ujarnya menatap enam pemuda lain nya kikuk

Kembali tertawa

6 di antara 7 pemuda itu saling tertawa menanggapi lelucon satu sama lain, sedangkan pemuda berkulit pucat dengan rambut hitam legam yang duduk di paling ujung itu tertawa sendiri.

Benar,sendirian.

"Lo pulang pake taxi"- pemuda dengan stelan jenas hitam dan baju senada itu berujar pada pemuda manis yang berdiri di depan mobil jemputan

5 di antaranya sudah masuk lebih dulu

Dan kini hanya ia sendiri,di jalan yang sepi saat tengah malam,hey ia bahkan tidak pernah membawa donpetnya itu

Matanya memanas

Lagi?

Selalu begitu?

Pemuda manis yang kini melangkahkan kakinya pelan dengan wajah tertutup masker juga topi.
Kakinya melangkah pelan,fikiran nya berlari kesana kemari

Tentang banyak hal

Kenapa mereka tidak menyukainya

Kenapa banyak yang membencinya

Kenapa?

Padahal ia juga berjuang bertahun tahun bersama mereka

Apa yang salah dari dirinya?

Kenapa ia selalu sendirian

Kemudian kepala nya menengadah,hujan benar benar turun seperti yang di beritakan sore tadi

Ia berlari kecil ke arah taman bermain

Membawa tubuhnya menyiut tepat di bawa seluncuran

Lucu

Ia ingat dulu ibunya membawa ia bersembunyi seperti ini saat ayah dan ibunya membawa nya bermain petak umpet,sunoo selalu menjadi pemenang saat bersembunyi..

Sesekali matanya melirik arloji di tangan kirinya,tepat pukul

02.00 malam atau dini hari
Sendirinya juga bingung,sebab selalu seperti itu

Setiap jadwal malam,ia akan terus di tinggalkan dan berakhir seperti sekarang

Lucunya hujan kian deras,enggan tunjukan tanda ingin berhenti

Ia kedinginan

Tapi kemudian ia berfikir

Ini sudah biasa ia lakukan,berjalan sendirian di tengah malam yang sangat sepi setelah pulang dari kegiatan grub mereka,harusnya ia bisa melewati hal2 seperti ini dengan perasaan biasa saja,ia sudah melakukan ini lebih dari 2 tahun.

Tanganya merogoh saku kirinya,menganmbil benda bersegi yang terus bergetar.
Ada pesan dari menegernya

Manager-hyung

Sunoo-ya maaf

Hanya kata itu yang selalu menegernya kirim padanya,lelaki kepala 3 itu tidak bisa menolong nya.
Salah satu dari keenam nya adalah anak dari pemilik perusahaan..

Harusnya ia berhenti ketika di benci

Harusnya ia berhenti sejak awal

Manusia menyebut nya sia sia

Dan ia masih terus maju padahal jelas tau itu benar2 sebuah kesia-siaan.

Kakinya ia bawa berlari menerjang hujan yang kian deras,fikirnya jika menunggu hujan reda itu hanya akan memperlambat waktu istirahatnya
Karna ia baru ingat,pagi nanti ia akan ada jadwal bersama yang lain

Brughh

Rintihan pelan keluar dari bibir kecil itu kala tubuhnya tiba2 jatuh dengan tidak elitnya

Ini bencana,pipi nya tergores menimbulkan luka kecil yang sangat terlihat

Ia kembali berlari,abai rasa sakit yang menjalar di pipi juga tubuhnya akibat terjatuh
Membiarkan tubuhnya basah kuyup

Ia berjalan pelan,membuka knop pintu kamar miliknya yang memang di huni dua orang

Tangan nya dengan pelan mengambil handuk dan membuka lemari pakaian nya

Enggan mandi karna takut membangunkan penghuni kamar yg lain karna suara air..

Ia berlari ke arah dapur dengan kaki berjinjit

Mengambil kain pel dan membersihkan lantai yang sekiranya terkena air dari tubuh nya yang basah sebab terjang hujan deras

Hela nafas terdengar pelan

Tangan nya benarkan selimut yang tidak karuan dari pemuda di ranjang sebelahnya

Pelan,selimut itu mencapai dagu yang lebih muda

Lalu ia bawa tubuhnya merebah di atas kasur miliknya,tarik selimut sebab dingin dan paksa pejam mata sebab ia benar2 harus tidur sekarang jika tidak ingin mengantuk saat melakukan jadwal tetap