BAB 2

589 40 4
                                    


.........

      Waktu  kini menunjukkan pukul 11:00, dan kini iruka sedang menikmati waktu nya di kantin kampus dengan segelas minuman dan ditemani buku bukunya.

Iruka memang lebih sering menghabiskan waktunya dengan belajar dan membaca buku, entah itu buku pelajaran maupun novel.

Tiba-tiba ada sebuah tangan yang merangkul bahu nya Dari belakang..
"Selamat siang irukaaa.....". Sapa orang tersebut dengan cengiran lebar di wajahnya.

Iruka yang sudah tau dan sudah hapal dengan kelakuan teman nya tersebut hanya mendengus sambil melepaskan rangkulannya tersebut." Duduk lah asuma bangku tidak hanya satu di sini". Iruka menyuruh temannya tersebut yang bernama Asuma tersebut.

Asuma teman iruka tersebut lalu duduk di bangku samping iruka sambil meneguk minuman milik iruka, dan membuat iruka menjadi kesal." Kenapa kau minum minuman ku, kau kan bisa memesan minuman sendiri". Rajuk iruka sambil mendengus dan mengerucut kan bibirnya yang membuat wajah iruka semakin imut dan cantik.

Asuma hanya menyengir lebar "hehehe.... Maaf iruka aku sangat haus dan tenggorokan ku kering, karena di kejar dosen sialan itu, tenang saja akan aku ganti minumanmu". Dia langsung bergerak ih untuk memesan kembali minuman untuk iruka.

" Memang dosen siapa yang mengejarmu dan kau sebut sialan itu. Iruka bertanya sambil mengernyitkan dahinya.

"Dosen kulkas 12 pintu itu yang membuat ku kesal, dia selalu saja memberiku tugas yang sulit dan banyak". Asuma bercerita sambil mendengus kesal.

Tanpa di sebutkan namanya iruka sudah tau siapa dosen tersebut, siapa lagi kalau bukan Kakashi kekasih nya yang mesum itu, Kakashi memang mendapat julukan kulkas 12 pintu karena sikap nya yang dingin pada setiap orang, kecuali iruka. Yaaa namanya juga bucin.

"Ne iruka bisakah kau menemani aku nanti ". Asuma bertanya sambil memperhatikan iruka yang masih fokus akan bukunya.

Iruka langsung mengalihkan atensi nya dari buku. "menemani kemana memang".

"Mmmm aku ingin membelikan hadiah untuk kekasihku kurenai, dia akan berulang tahun besok". Asuma berkata sambil tersenyum aneh.

" Baiklah tapi aku harus masuk kelas terakhirku dulu". Iruka membereskan buku-bukunya dan mulai beranjak.

"Oke akan aku hubungi lagi nanti".

°°°°°°°°°°






     Saat ini iruka sedang menunggu asuma di depan gerbang kampus sambil memainkan ponsel nya.

Tadi saat dia baru keluar dari kelas asuma langsung menghubungi nya dan menyuruh nya menunggu di gerbang kampus karena asuma masih ada urusan.

Kemudian tak lama ada motor yang berhenti di hadapannya. " Hai iruka, maaf membuat mu menunggu lama ".

"Tak apa asuma, aku juga belum lama di sini". Iruka berkata sambil menaiki motor sport milik asuma.

Entah lah mungkin kebetulan atau bagaimana saat iruka menaiki motor asuma tersebut, Kakashi sedang melihatnya dari parkiran dosen yang memang dekat dengan gerbang kampus, dengan tangan terkepal.

Bagaimana tidak, karena motor Asuma adalah model motor sport yang membuat pengguna dan penumpang nya duduk dengan keadaan tubuh yang amat sangat dekat bahkan manempel?. Entahlah yang pasti di mata Kakashi, irukanya sedang memeluk seorang laki-laki yang juga adalah mahasiswa nya.
Emang dasarnya aja yang cemburuan,,ups.

"Baiklah iruka, kita akan langsung menuju mall terdekat agar mempercepat waktu, karena aku tidak ingin telat memberikan surprise untuk kekasih ku". Asuma berkata sambil melajukan motornya meninggalkan gerbang kampus nya.

"Memang nya hadiah apa yang akan kau berikan untuk kurenai?". Pertanyaan iruka tak segera di balas oleh asuma.

"Hmmm mungkin sesuatu yang istimewa dan bisa membuat nya selalu mingatku". Asuma tersenyum kecil saat membayangkan ekspresi terkejut kekasih nya itu.

"Bagaimana dengan perhiasan, cincin mungkin?..". Iruka memberi saran yang bagus.

"Boleh juga, baiklah kita akan ke toko perhiasan". Asuma semakin kencang melajukan motor kesayangan nya itu.

Di tempat lain Kakashi sedang memandang Poto Kekasih nya dengan senyum seringai di balik masker hitam nya. " Sepertinya kau melupakan ucapan ku honey,,,, tunggu lah, aku akan memberikan hukuman kecil untuk mu sayang".
Seringai terpancar jelas di wajah dosen tampan tersebut.

TBC.....

Hmmm... Hukuman apa nih yang cocok buat iruka.....

Komen yaa... Jangan lupa like nya biar othor makin semangat buat up lagi;)

DOSEN BUCIN {KAKAIRU} MpregTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang