1. Refuse Mr. Uchiha

3K 271 16
                                    

Lets get start it!


Tubuhnya sudah letih, ia bahkan sudah tidak bisa menangis karena air matanya sudah mengering. Ia hanya menatap kakaknya dengan pandangan penuh kekecewaan.

Kebahagiaannya kembali dirampas, baru satu tahun semenjak perceraiannya dan mulai hidup dengan tenang. Dan kakaknya kembali membuat masalah dengan berhutang entah kepada siapa.

Rumah kecilnya baru saja didatangi oleh lima orang pria berseragam yang mencari keberadaan kakaknya. Dan Sakura baru tahu kalau pria itu jarang sekali pulang dan hanya mengirimkan uang karena sedang berada dalam masalah besar.

Sakura yakin sekali kalau kakaknya meminjam uang bukan dengan orang sembarangan. Biasanya yang datang pria bertubuh tambun, namun yang tadi datang seperti orang kantoran dengan nada yang begitu mengintimidasi.

Ia mendapati kakaknya pulang dengan kondisi yang sangat santai. Tidak tahukah Sasori kalau Sakura baru saja dimaki habis-habisan sampai dirinya memohon untuk tidak bicara terlalu keras lagi karena gendang telinganya hampir rusak.

Sakura mengikutinya dengan raut wajah kesal, marah dan kecewa, hidupnya kembali terlilit hutang padahal Sakura baru saja lolos dari mantan suaminya setelah melunasi hutang perusahaan ayahnya.

Ibunya meninggal beberapa bulan yang lalu karena serangan jantung setelah mengetahui masalah kakaknya dan sekarang kakaknya malah membuat masalah lagi. Sakura sudah tidak tahu harus berbuat apa. Sasori berhenti didapur, dan Sakura rasa dirinya tidak bisa berdiam diri saja dengan masalah kali ini.

Keluarganya hanya tinggal Sasori, tapi kakaknya itu malah membuat masalah untuk keluarga mereka lagi.


" Siapa lagi Kak? Siapa lagi yang kakak datangi sampai-sampai pria berseragam itu mendatangi rumah kita? " Nada suaranya terdengar sangat putus asa. Dan dikeadaan genting dan mencekam saja, Kakaknya masih sempat-sempatnya meneguk air mineral dengan santai.

Apakah kakaknya tidak punya belas kasihan untuknya? Setidaknya sedikit saja pria itu punya rasa prihatin, hidupnya begini karena masalah hutang keluarganya. Sakura bahkan menjanda diusia dua puluh lima tahun.

" Kamu tidak perlu tahu? " Tidak perlu tahu katanya? Kalau bukan kepada dirinya, kepada siapa lagi Sasori akan memohon bantuan?

Dahulupun ia melakukan demikian, untung saja ia menyimpan semua uang pemberian mantan suaminya dan bisa melunasi hutang kakaknya. Sayang sekali Ibunya harus meninggal disaat kehidupan mereka hampir membaik.

" Tidak perlu tahu kakak bilang? Tanpa kakak sadari, Kakak melemparku kembali ke kandang buaya! " Pria itu berdecak, berdiri dari posisinya dan menatap adiknya dengan pandangan kesal. Apakah Sakura tidak tahu kalau Sasori belum tidur dan baru kalah dalam berjudi?

" Diam Sakura! Yang penting kehidupan kamu cukup " Cukup? Apalah artinya cukup kalau mereka punya hutang yang harus dilunasi?

Sakura bahkan mulai tidak bisa berpikir jernih karena dirinya tidak tahu dengan apa ia harus membayar hutang kakaknya. Nominalnya saja Sakura yakin lebih besar dari yang sebelumnya karena banyak sekali pria yang datang kerumahnya untuk menagih.

" Cukup tapi dikejar-kejar hutang apa bedanya Kak? Lebih baik Kakak katakan, dimana kakak meminjam uang? " Sakura kembali mengikuti kakaknya yang berjalan menuju sofa usang diruang tamunya.

Kakaknya seperti belum mau jujur berapa hutangnya dan kepada siapa pria itu berhutang. Ada helaan nafas lelah yang terdengar. Beberapa detik kemudian ia menatap adiknya dengan pandangan yang tidak bisa terbaca. Sakura sendiri bingung harus bagaimana ia bersikap dihadapan kakaknya.



Refuse Mr Uchiha (Sasu x Saku) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang