" Sudah tengah malam, kenapa belum tidur hm? " Ucap Sasuke saat dirinya masuk dan mendapati istrinya tengah duduk dipinggir ranjang.
Sakura mendongak. Mendapati suaminya masuk kamar ia pun mencoba antisipasi. Ia ingin menanyakan sesuatu namun takut Sasuke akan marah dan berakhir menghukumnya.
" Aku.. Aku menunggumu masuk " Sahutnya pada akhirnya. Sasuke mengambil duduk persis disampingnya. Semakin dekat posisinya dengan suaminya membuat Sakura tegang bukan main.
Dan gerak-geriknya berhasil Sasuke tangkap. Wanita cantik dengan gaun tidur seksi itu menggigit bibirnya ditatap sedemikian intens oleh suaminya. Sasuke terlihat sangat tampan bahkan saat pria itu menyugar rambutnya hingga tampak sedikit berantakan.
" Ada yang mengganggu pikiranmu? " Sakura pun mencoba memberanikan diri. Ia menatap kedua mata suaminya dan berharap dirinya selamat kali ini.
" Aku minta maaf karena sudah masuk keruang kerjamu. Tapi.. kenapa buku nikah kita masih ada disana? Bukankah pengadilan seharusnya sudah mengambilnya? "
Sasuke tidak mengeluarkan tanda-tanda akan marah. Pria itu sudah menduga istrinya tahu karena saat kakaknya bicara , istrinya itu masih didapur. Sudah ketahuan begini.. mau bagaimana lagi.
" Kamu mengacak-acak laciku? " Tanyanya pelan. Sakura agak kaget dengan respon santai Sasuke. Apa pria itu tahu dirinya menguping? Itukan tidak sengaja.
" Aku tidak bermaksud menguping pembicaraan kalian. Hanya saja.. "
" Sejauh mana kamu mendengarnya Sayang? " Tanyanya lagi. Kali ini Sasuke bertanya dengan tangan yang mengelus pipinya.
Aliran darah Sakura mulai berpacu deras. Dia.. dia bahkan tidak menyangka akan bereaksi hanya karena sentuhan kecil.
" Apa kita tidak pernah bercerai? Kenapa kamu menyembunyikannya begitu rapat? Kenapa hanya aku yang tidak tahu kalau kita belum bercerai? " Tanyanya tidak sabaran.
Sasuke menarik istrinya kedalam pelukannya. Sakura merasakan jantung mereka sama-sama berdegup kencang. Apa Sasuke punya perasaan yang sama sepertinya? Suaminya tampak berbeda dari biasanya.
" I'll do anything for you, especially for your happiness " Kata-mata manisnya membuat dirinya tersentuh. Sakura membalas pelukan Sasuke kian erat.
" Tapi tidak dengan menyembunyikan sebuah fakta. Aku akan dicap sebagai istri yang buruk karena meninggalkan rumah "
" Jangan pedulikan orang lain, kamu cukup menjadi istri yang baik dan penurut " Sakura mengangguk. Sasuke melepaskan pelukannya dan mencium sudut bibirnya. Wajah Sakura sukses memerah.
" Aku lelah sekali " Kata Sasuke sambil membuka kaus yang dikenakannya. Sakura merona melihat tubuh kekarnya yang terpampang.
" Mau aku pijat? " Tawarnya. Tentu saja Sasuke mengangguk. Tapi sebuah ide muncul dibenaknya.
" Sayang.. i want you to massage me without wearing anything " Entah kenapa Sakura mengangguk. Ia bahkan merasa tertantang karena permintaan suaminya ini.
Next hanya available di pdf ya
See u in part 7❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Refuse Mr Uchiha (Sasu x Saku) ✔️
Fanfiction📍 Mature for Language Content 📍 PDF VERSION UDAH READY Apa yang harus dilakukan oleh Sakura ketika saudara laki-lakinya yang tidak lain merupakan Sasori Haruno yang tidak bertanggung jawab itu membuat keluarganya terjerat hutang lagi? Apakah pria...
