Refuse Mr Uchiha (Sasu x Saku) ✔️

8. Refuse Mr. Uchiha

Sakura duduk didepan rumahnya menatap bintang yang tepat berada diatas kepalanya. Setelah pergi dari rumah mertuanya ia menyuruh supir suaminya untuk kembali kerumah sedangkan dirinya pergi naik taksi kerumah lamanya.

Rumah yang penuh dengan kenangan.

Rumah yang seakan sudah tidak utuh lagi saat kedua orangtuanya tiada.

Sakura mematikan ponselnya. Ia butuh waktu sendirian untuk memikirkan apa kesalahannya pada Itachi sehingga pria itu begitu membencinya. Dan ia tidak mendapati apapun.

Sakura juga tidak mau bersinggungan dengannya. Tapi Itachi sendiri yang memulainya sampai harus membentaknya seperti tadi. Setelah ini Sakura akan meminta maaf kepada mertuanya karena bersikap demikian. Sungguh ia butuh waktu, berhadapan dengan Itachi membuat dirinya takut.

Mobil mewah yang sangat dikenalnya memasuki pekarangan rumah Sakura. Wanita cantik itu begitu kaget melihat siapa yang datang. Mobil tersebut adalah mobil milik suaminya yang sering dipakai sebelum mereka berpisah.

Apa suaminya sudah sampai dirumah mertuanya hingga suaminya itu mencari keberadaannya disini?

Sasuke tampak panik dan berlari secepat kilat menghampirinya. Sakura tersenyum saat suaminya memeluknya. Ia mengira suaminya akan pulang larut karena perjalanan yang ditempuh lumayan jauh. Ternyata tidak.

" Kenapa tidak pulang kerumah? " Tanya Sasuke pada istrinya. Pria itu tidak mau berbasa-basi untuk masuk kedalam.

Secepat yang ia bisa dirinya mengajak istrinya langsung kedalam mobilnya dan dirinya pun duduk dibelakang kemudi. Sebelum malam semakin larut ia harus sudah sampai rumah.

" Aku hanya ingin mengambil foto ini " Katanya sambil mengeluarkan bingkai kecil dimana ada foto kedua orangtuanya.

" Papa dan Mama sangat khawatir. Dan kejadian tadi harus mereka jadikan pelajaran karena tidak semudah itu meninggalkanmu berduaan dengan kakak "

Sakura menoleh pada suaminya karena ucapannya. Ia mengakui kalau kakak iparnya kejam dan tidak berperasaan. Namun Sakura juga harus meminta maaf kepada mertuanya.

" Aku sudah melupakannya " Sahutnya pelan. Mobil meninggalkan jalan menuju rumah Sakura. Jalan raya pun sudah tidak begitu ramai karena hampir larut malam.

" Apa dia menyakitimu? " Secara fisik tidak, lebih tepatnya batin Sakura yang terluka.

" Kalau bisa dibilang luka fisik tidak sebanding dengan luka dihati. Aku berusaha keras merefleksikan diri dan memikirkan apa kesalahanku, ternyata aku tidak mendapati apapun "

" Huh aku cemburu karena kamu memikirkan Kakak " Sakura tersenyum. Ia memeluk lengan suaminya yang tidak memegang kemudi dan mencium pipinya kilat.

" Aku juga memikirkanmu " Sahutnya dengan senyuman cantik. Sakura menatap jendela disampingnya. Kenapa mereka malah kesini?

Mobil memasuki area taman kota yang sudah sangat sepi. Bukankah kalau malam hari dilarang parkir disini? Kenapa suaminya malah menghentikan mobilnya disini?

Sasuke menatap istrinya dalam balutan dress dimana mantelnya sudah ditanggalkan. Bahu terbukanya membuat Sasuke ingin melarikan lidahnya dan menandainya sebagai miliknya.

Sasuke memundurkan kursi kemudinya. Sakura meremang begitu suaminya menaruh telapak tangannya ke pahanya. Memang gaunnya cukup tertutup, tapi apapun yang dikenakan istrinya selalu sukses membangkitkan gairahnya.

" Kamu harus menaiki gaunmu sayang " Apa Sasuke mencoba mengajaknya bercinta ditempat umum? Tunggu dulu! Mereka ada diarea parkir taman, bagaimana kalau ada yang melihat.