Dicintai Anak Musuh Ayahku [2] [TAMAT]

Bab 237

Beri Penghargaan Kepada Penerjemah Dengan Klik tanda ⭐ Sebelum Membaca! Terimakasih.

Cerita Sampingan 5. Cara cinta penjahat <Bunga Neraka> dari sudut pandang Roxana Agriche.

Hari perjamuan besar.

Tanya Lant Agriche yang mabuk sambil tersenyum puas pada putri kesayangannya.

"Hari ini suasana hatiku sangat baik. Aku akan memberimu hadiah juga, jadi beri tahu aku apa pun yang kamu mau."

Kemudian, Roxana yang beberapa waktu lalu sempat menggugah suasana jamuan makan dengan nyanyian dan tarian indah, berlutut dengan gestur anggun dan menundukkan kepalanya ke arah Lant.

"Jika bakat sederhana saya membawa sedikit kesenangan bagi ayah saya, hadiah apa yang lebih besar yang bisa saya berikan?"

Roxana yang menghiasi seluruh tubuhnya dengan aksesoris warna - warni, begitu cantik hingga siapapun tak bisa tidak mengaguminya.

Namun, perubahan warna aneh yang menyerupai kegilaan diam-diam bersinar di mata merahnya, tempat cahaya lampu gantung menyebar.

"Tetap saja, jika ayah berbaik hati pada saya di hari bahagia ini.... "

Setelah itu, Roxana mengangkat kepalanya, dan senyuman dalam muncul di bibirnya, yang benar-benar gerah dan memberikan perasaan yang agak menyeramkan.

"Cassis Fedelian, berikan kepalanya pada saya. Hanya itu yang saya inginkan, Ayah."

* * *

Itulah pertama kalinya Roxana melihat langsung mainan kakak beradik itu.

"Hai! Tangkap itu dengan cepat!"

Hari evaluasi bulanan.

'Bocah itu' muncul di depan mata Roxana di labirin.

Mainan dari Fedelian yang datang ke Agriche tiga bulan lalu.

Berlumuran debu dan darah, tampak hampir pucat, namun sinar matahari berkilau, terlihat jelas bahwa itu adalah rambut perak yang mempesona.

Bahkan pada pandangan pertama, anak laki-laki itu memiliki penampilan yang agak kejam. Tapi meski dalam keadaan seperti itu, gerakan anak laki-laki itu sangat cepat.

Jika bukan karena noda darah yang menodai rumput hijau menjadi merah seperti bayangan, dia mungkin tidak akan menyadari bahwa dia terluka.

"Kamu hampir mengacau! Sangat menyenangkan melihat bajingan itu menggeliat seperti serangga, jadi aku melepaskannya. Beraninya kamu menusuknya dari belakang seperti ini?"

Namun pada akhirnya dia ditangkap oleh saudara-saudaranya yang lain.

Saudara-saudara yang marah itu merantai anak laki-laki itu dan mengelilinginya.

Karena ini adalah mainan yang sangat sulit untuk dijinakkan, dia sering mencoba melarikan diri dengan cara ini, dan dia mendengar bahwa frekuensinya hampir berhasil adalah dua atau tiga kali.

Pada suatu waktu, rasanya segar dan didambakan oleh semua orang, tetapi sekarang saudara-saudaranya penuh dengan racun dan memukuli anak itu.

Di satu sisi, itu wajar.

Setelah melakukan hal yang luar biasa selama evaluasi bulanan, dan tidak pada waktu lain, jelas bahwa saudara-saudara tidak akan lolos dari impunitas yang mengerikan jika mereka melakukan kesalahan dan berita tersebut sampai ke telinga ayah mereka, Lant.

Faktanya, Roxana belum menunjukkan ketertarikan pada mainan itu sampai saat itu.

Kapanpun dia samar-samar mendengar berita dari jauh, 'Senang rasanya bisa menembus penjagaan besi Agriche dan hampir berhasil kabur beberapa kali.' Dia hanya berpikir itu agak tidak sensitif.