diselingkuhi

803 76 5
                                    

Suara sepatu yang bertabrakan dengan lantai memecahkan keheningan mansion yang sepi ini. Dia langkahkan dengan berat kaki nya untuk menuju ruang utama mansion.

Berhenti sejenak, dia mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru rumah. Kemudian berjalan menuju ruang makan.

"Sayang"

Wanita cantik yang duduk dikursi meja makan dengan seorang pria yang lebih tua darinya itu menoleh.

Wanita itu sedikit berlari kecil kearah bible, mengalungkan kedua lengannya kemudian mengecup bibir bible sekilas. Tangan bible tidak tinggal diam, dia peluk pinggang ramping wanitanya dan tersenyum manis.

"Bukan hanya kalian berdua disini"

Teguran dari pria yang lebih tua itu menghentikan aksi bermesraan bible dengan istrinya. Bible melirik tajam pada pria itu yang merupakan kakak nya.

"Darimana saja tidak pulang semalam?"

Wanita itu merangkul lengan bible mengajaknya untuk ikut duduk di meja makan.

"Ada sedikit masalah di kantor dan aku harus mengurusnya" bible mengelus rambut panjang istrinya memberikan senyumam terbaik miliknya.

"Masalah apa? Biasanya kamu membicarakan itu padaku"

Kakaknya itu menyesap kopi panas sambil melirik kearah bible yang juga melihat nya.

"Kecil, aku bisa mengurusnya urus saja urusanmu itu" kemudian bible bangkit dari duduknya dan berjalan menaiki tangga menuju kamarnya.

Mai-istrinya dan jo kakaknya hanya menatap punggung lebar bible yang menjauh dengan raut bingung.

"Ada apa dengan suami mu mai?"

"Aku juga tidak tau kak, ah apa kakak lapar? Mau mai buatkan sesuatu?"

Jo tersenyum kemudian mengangguk, mai itu sangat pintar memasak dan berdandan, wajar jika bible menikahkannya dan menjadikannya ratu dirumah ini.

"Apa saja aku akan memakannya mai"

Mai mengangguk kemudian pergi menuju dapur dan mulai memasak untuk jo dan bible sekalian.

-

Setelah membersihkan dirinya build mendudukkan bokongnya yang sakit kekasur dengan pelan sesekali dia meringis kesakitan.

Mengeringkan rambutnya yang basah dengan handuk, build termenung sejenak. Masih mencerna apa yang sebenarnya terjadi padanya, apa dia benar benar sudah melakukan hubungan intim pad suami orang lain.

Build merasa seperti bajingan yang sudah membuat suami orang berkhianat, membuat suami orang tidur dan menghabiskan malam yang panas.

Build tau bible sudah menikah 3 tahun lalu, dia juga datang dan melihat pernikahannya bos nya itu. Dikantor bible dan build jarang berinteraksi atau bahkan tidak pernah, karena build hanya karyawan biasa, dia akan muncul saat dibutuhkan saat rapat saja selebihnya dia hanya dimeja dan menatap komputernya.

Drttt drtttt

Getaran dikasur menyadarkan build dari lamunannya, dia ambil benda pipih disamping paha nya. Setelah memastikan nama penelepon build mengangkatnya

"Hallo build"

"Ya hallo, ada apa?"

"Sedang dimana sih?!! Aku mengetuk pintu apart mu dari tadi tapi tidak ada sautan huh!!"

Build menyerngitkan dahinya, dia bahkan tak mendengar ketukan pintu sangking memikirkan kejadian itu.

"Ah maaf us aku sedang ada dikamar mandi, tunggu sebentar aku akan membukanya"

Setelah itu build mematikan telpon nya meletakkan pada nakas disamping meja, dia berjalan keluar kamar menuju pintu apart.

"Lama banget sih sebudeg itu kamu sampai ketukan saja tidak dengar"

Begitu membuka pintu build sudah dihakimi sendiri oleh us-sahabat baiknya, wajah nya ditekuk kesal kemudian dia masuk sebelum sang tuan rumah mempersilahkannya.

"Aku sudah bilang aku dikamar mandi"

Menutup pintu apart, build berjalan mengikuti us menuju meja pantry di dapur.

"Tangan ku merah akibat pintu mu itu, kenapa juga memilih apart dengan pintu besi sih!!"

"Oke aku minta maaf jangan menyalahkan pintu apartku, dan apa yang kamu lakukan di jam segini? Datang ke apart ku, kamu tidak bekerja?"

Build dan us duduk berhadapan, wajah us yang semula terlihat kesal kini berubah menjadi sendu.

"Ada apa us?"

Build mengusap lengan atas us, pasti terjadi sesuatu pada pria cantik ini.

"Kak jj-

Us menghentikan ucapannya, perlahan air mata nya menetes membasahi pipi cantik nya.

Dia selingkuh lagi, dengan wanita junior dikantornya, aku melihatnya kali ini dengan mata kepalaku sendiri tanpa perantara sebuah foto"

Build masih tetap diam, memberi ruang untuk us cerita semuanya, menumpahkan rasa sakitnya.

"Apa yang salah dariku sampai dia bisa berkhianat berulang kali, dan-

Us menghapus air matanya, tidak sanggup untuk melanjutkan kata kata. Peka, build langsung memeluk pria cantik itu mengelus tengkuk belakang us, menyalurkan ketenangan pada diri us.

Haruskah aku memberj dia kesempatan sekali lagi, build katakan apa aku tidak sesempurna itu? Aku bahkan memberi kesempatan berulang kali padanya, apa janji nya itu hanya main main? Apa dia membutuhkan ku hanya untuk memuaskan nafsunya?"

Build semakin mengeratkan pelukannya pada us.

"Tinggalin kak jj, kamu bisa tanpanya"

"Sama kak jj rasanya sakit, tapi tanpa kak jj lebih sakit. Aku bahkan menjadi bodoh karena terlalu mencintainya, aku tidak pernah lelah mencintainya, memberikan semua perhatian penuh ku padanya, memaafkan semua kesalahannya, apa mencintai semenderita ini?"

Us melepaskan pelukannya, kembali menghapus air mata yang semakin deras mengalir.

"Us dengar, manusia berhak memberi kesempatan kedua tapi tidak dengan kesempatan ketiga atau bahkan keempat, gak ada yang salah sama diri kamu, sekali selingkuh dia akan selingkuh lagi, kamu harus bisa melepaskan apa yang membuat kamu sakit, us you are my best friend aku gasuka kamu disakiti kaya gini"

Us terpaku, kemudian kembali memeluk build, sangat beruntung memiliki sahabat sebaik build dan sepeka itu.

"Udah jangan nangis, ingus mu menempeli baju ku"

Menggeplak kepala belakang build, us melepaskan pelukannya dan cemberut.

"Sialan kamu build!!"



Give me your vote and coment please^^)


DEAR SIR (BIBLE BUILD) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang