—🐊—
Mizuki, disingkat Mi. Sebuah nama yang sangat mudah di sebut oleh orang-orang. Jujur saja Crocodile tidak mau repot-repot memberikan nama yang panjang dan susah.
Beruntung dia mencegah [Name] memberikan nama yang aneh pada bayi tersebut. Ahh ngomong-ngomong dia masih belum mau menyebut bayi itu putrinya, walaupun memang itu hasil karyanya.
"Kau...kau orang yang waktu itu di marineford! tunggu biar aku ingat...Hmmm ahh! Kome!"
"Huweeeee!!!"
[Name] terjengat dari ucapannya sendiri karena tangisan putrinya. Tangannya yang sebelumnya menunjuk kasar kearah Taka no me sekarang bergerak menggendong putrinya menjauh dengan senyuman lembut.
Sementara wajah taka no me sendiri sudah tertetuk lebih dalam dengan kesal. Memangnya apa itu kome?
"Ahh sayangku~ Ibu membuatmu kaget ya maaf-maaf hmmm~ sudah ya..."
Crocodile melirik singkat [Name] yang berjalan menjauh untuk duduk. Wanita itu berjalan dengan santai sambil menginjak badan seseorang yang terbaring di lantai.
"Sepertinya kau harus mengajarkan istrimu sopan santun..."
Mihawk dengan santai berjalan dan duduk setelah menginjak badan seseorang yang sama sudah diinjak [Name] sebelumnya. Pria itu menatap dengan tajam kearah Crocodile.
"Jangan khawatir, dia memang dungu..."
"Hei!"
Crocodile menghela nafasnya kasar, kail di tangannya bergerak menarik sebuah kepala yang sudah babak belur sebelumnya. Menunjukkannya secara datar dan menatap taka no me dengan terkekeh.
"Mangsa yang bagus bukan?"
"Yepass..kan..sghh..kghsumimaeggnn..."
[Name] memeluk putrinya dengan erat dan menatap para pria disana dengan mendelik tidak suka. Apakah yang namanya pembicaraan pria selalu seperti ini? Kenapa orang itu terlihat sangat bodoh, dan apa-apaan hidung berwarna merah itu.
"Kenapa ada badut disini? Croco..."
Pandangan wanita itu beralih dengan singkat kearah crocodile, bertanya tetapi malah diabaikan oleh pria tersebut. Sepertinya badut itu ada bukan untuk menghibur, terserah lah.
"Hei kalian mau makan sesuatu?"
[Name] mengalihkan topik pembicaraan dengan bertanya sambil menatap crocodile dan taka no me. Sepertinya pembicaraan akan lebih menarik jika sambil makan, benar bukan.
"Tidak, terima kasih..."
"Baiklah, kupikir kalian suka pisang. Akan aku ambilkan..." [Name] menyerahkan putrinya begitu saja kearah crocodile untuk di pegang.
Tanpa menerima penolakan atau jawaban dari pria itu. Wanita tersebut memilih untuk pergi mengambil pisang kesukaannya untuk di sajikan. Lagipula orang seperti apa yang tidak suka pisang sama sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Husband] Crocodile x Reader ✅
Random[Complete ✅ ] Hanya sebuah kisah kasih bagaimana kehidupan [Name] dengan suaminya Crocodile. Crocodile x Reader Publish : 25 Februari 2023 End : - Story by : awrince Cerita ini dapat membuat anda sakit hati dan bahagia, walaupun hanya sementara.