6~🐸🐰

1.6K 89 0
                                    




Kang garam mengunci pintu rumahnya, dia sangat cemburu ketika melihat irene pulang kerumah diantar oleh kang seulgi.

Setelah pintunya tertutup, kang garam menghampiri irene, dia ingin memberi pelajaran pada irene karna sudah mulai berani melakukan sesuatu yang tidak disukai suaminya.

" Aw... Sakit, tolong lepaskan aku."
Kang garam menarik rambut irene

"Hiks..."
Rengek irene ketika genggaman di rambutnya semakin keras.

" Oh...lu udah berani godain adek gua ya, dasar wanita murahan. Apa yang lu bedua lakuin semalem.?"
Tanya garam

" Kita gak ngapa-ngapain, dia cuma bantu aku ngasih tempat tidur aja. "
Ucap Irene

" Halah bullshit..!

Bruk..
Kang garam mendorong tubuh irene ke sofa di depannya.

" Gua udah tau apa yang lu lakuin sama adek gua, pasti perempuan murahan kayak lu itu akan selalu ngelakuin hal yang sama."
Ucap kang garam sambil membuka kancing dan resleting di celananya.

Rasanya irene ingin lari dari hadapan kang garam, tapi irene takut untuk melakukannya, jika sampai irene berusaha menolak melayani suaminya pasti kang garam akan memukulinya lagi.

Kang garam merobek baju yang dipakai irene, dia menarik paksa tubuh istrinya.

" Singkirin semua pakaian itu, gua jijik ngebayangin lu tidur sama si seulgi." Ucap kang garam sambil memaksa ujung penisnya masuk ke dalam lubang vagina irene

" Aku gak ngelakuin hal kotor seperti yang kamu bayangin, tolong berhenti ngerendahin aku kang garam..!"
Teriak irene

Meskipun irene memberontak tetap saja kang garam mendorong masuk batang penisnya ke dalam lubang vagina dan memaksa memaju mundurkan bokongnya.

" Aw... Aw...pelan-pelan sakit.."

Wajar saja jika irene merasakan sakit di lubang vaginanya, karena kang garam memaksa penisnya masuk tanpa memberi lubrikasi pada vagina wanita mungil itu.

" Diam dan nikmati saja."
Jawab kang garam

Kang garam mulai menikmati gerakannya, dia membuka tali bh irene dan melemparkannya ke sembarang arah, ketika melihat putingnya belum mengencang, kang garam mulai memainkan payudara irene, dia meremas nya, menjilati sisi-sisi gundukan itu, setelah putingnya mengencang kang garam menghisap puting itu seperti bayi yang kehausan.

Aaah...

Aakhh...

Hanya suara desahan yang keluar dari mulut wanita itu.

Setelah beberapa menit kang garam mengeluarkan cairan spermanya, rahim irene terasa hangat ketika kang garam mendapatkan orgasmenya.

Aaakkh.....
Desah kang garam

Padahal irene belum menemukan titik klimaksnya saat itu, tapi kang garam sudah mencabut batang penisnya dan pergi meninggalkan irene.

Irene yang melihat suaminya pergi kekamar mandi, segera mengambil handuk di kamarnya.

" Aku akan sekalian membawa baju untuk salin di kamar mandi saja." Gumam Irene

Setelah mereka selesai dengan urusannya masing-masing. Kang garam menemui irene yang sedang merebahkan tubuhnya di dalam kamar.

" Irene ini udah jam 17:00. Gua udah ada janji sama temen gua malem ini, ganti baju lu yang seksi, sama semprot badan lu yang banyak pake pengharum, gua mau jual lu sama dia, dia bakal beli lu selama 4 bulan, setelah itu lu bakal balik lagi ke gua." Ucap kang garam

" Aku gak mau....Aku gak akan pernah mau ngelakuin itu...! " Jawab Irene dengan amarah

Kang garam melepas gesper di celananya, dia mencambuk tubuh mungil irene saat ini.

" Ini rasain...kalo lu udah berani ngelawan sama gua..." Ucap kang garam sambil mencambuk tubuh Irene berkali-kali










one night ][ seulreneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang