18. Halloween

897 90 3
                                    

Setelah selesai mengisi perut kami, aku mengantarkan eoma sunghoon dan yeji didekat rumah nya untuk menghindari kecurigaan yang akan menimbulkan Huru hara nantinya,

kemudian aku pergi dan melanjutkan rutinitas latihan ku, aku selalu tidak sabar untuk menunggu hari Jumat datang

POV author

Music bank Halloween

Wonyoung  datang  terlebih dahulu dan langsung menuju ke ruang make up karena kostum yang dia gunakan tidak sesimpel yang dipikirkan,

Wonyoung  datang  terlebih dahulu dan langsung menuju ke ruang make up karena kostum yang dia gunakan tidak sesimpel yang dipikirkan,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

setelah make up Wonyoung merasa tenggorokan nya kering dan butuh sesuatu yang membasahi tenggorokannya akhirnya wonyoung menuju ke mesin minuman, dia melihat bayangan yang menghampirinya dari belakang dengan tergesa gesa diiringi panggilan nama wo...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


setelah make up Wonyoung merasa tenggorokan nya kering dan butuh sesuatu yang membasahi tenggorokannya akhirnya wonyoung menuju ke mesin minuman, dia melihat bayangan yang menghampirinya dari belakang dengan tergesa gesa diiringi panggilan nama wonyoung, dia sedikit takut tapi dia mengenali suaranya  dan menengok dan ternyata itu sunghoon, sunghoon langsung menanyakan sesuatu padanya

" Wonyoung ah, jawab jujur padaku, apakah kamu pernah bertemu dengan adikku? " Dengan tatapan sedikit menelisik tajam kearahku

Bagaimana? Apakah aku haru menjawab dengan jujur? Kata yeji kalo aku ditanya aku boleh menjawab nya dengan jujur,tapi bagaimana nasib yeji nanti aku kasihan padanya * wonyoung termenung memikirkan hal ini, hingga sunghoon berkali kali memanggil nya

" Ahh iya benar, dia pernah mendatangi apartemenku"

" Booo? Jinja? Jeongmal? Kamu serius" tanya sunghoon yang masih terheran dengan fakta yang sebenarnya

" Yaa benar" aku berkata sambil menundukkan kepalaku, seperti aku melakukan kesalahan besar padanya

"Kenapa kamu tidak bilang padaku? Kalau nanti ketahuan media bagaimana?" Dia khawatir jika media bisa menggiring opini dan bisa menyakiti hati seorang yang dia cintai,

akhirnya sunghoon sudah menyadari bahwa dia mencintai gadis dihadapannya ini, karena setiap hari dia dirundung rasa penasaran dan khawatir jika hal itu benar dan ada media yang mengikutinya, dia selalu mengecek berita terbaru untuk memastikan bahwa tidak ada berita yang memberitahukan kejadian hari itu

Tapi Wonyoung menganggap pertanyaan sunghoon ini, hanya mementingkan dirinya saja, dia khawatir kalo nama dia terseret dalam media karena itu adalah adiknya, dan karier dia akan jatuh begitu juga aku

" Kenapa aku harus bilang padamu, kau siapaku? Pacar? Bukan kan? " Tanya wonyoung yang kesal dengan sunghoon yang seakan menyalahkan wonyoung

"Emmm, bu-kan begi-tu, maksudku dia kan adikku, dan kita kan te-man harusnya saling memberi tahu jika ada sesuatu yang terjadi, kalau media sampai tahu, aku khawatir denganmu" sunghoon menjawab hingga tergagap karena menurut dia ini bukan waktunya yang tepat untuk menyatakan iya dan mengakui perasaannya

Kisah Di Balik Kamera || JangkkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang