30. appa

714 85 0
                                    

Kemudian beberapa saat Wonyoung merasa matanya sangat berat menahan ngantuk, sehingga selama perjalanan wonyoung hanya tertidur disebabkan semalam dia tidak bisa tidur dengan nyenyak, dia memikirkan bagaimana caranya memohon ke ayahnya agar mau mengabulkan permohonan nya

Setelah sampai parkir kantor ayahnya, Wonyoung terbangun saat suara sopir yang turun dari mobil menutup pintunya, yujin dan ibunya sengaja tidak membangunkannya karena tahu wonyoung sangat kelelahan, wonyoung bertanya pada eomanya

" eoma apakah kamu tidak ikut turun bersamaku?"
" Kamu duluan nanti eoma menyusul, agar tidak menimbulkan desas desus yang tidak jelas nantinya"
" Baiklah, yujin eoni kamu disini saja yaa, sekalian eoni istirahat jugaa , eoni pasti juga kelelahan " wonyoung yang tidak ingin yujin ikut masuk karena melihat kondisi yujin yang sama lelah nya dengan dia
" Okee, aku tunggu sini, kalo kamu butuh sesuatu langsung hubungi aku yaa, fighting wonyoung ah kamu anak yang kuat" yujin tersenyum dan mengangkat dan mengepalkan tangannya tanda memberi semangat pada wonyoung

Wonyoung turun dari mobil, dengan berdandan senatural agar tidak ada yang mengenalinya sebagai seorang idol

Wonyoung langsung diarahkan menuju ruangan ayahnya, saat wonyoung masuk, ayahnya sudah menunggu nya duduk di sofa ruang tamu kantor ayahnya, wonyoung duduk dengan perasaan gugup,

suasana tegang menyelimuti ruangan itu, untungnya ibunya menyusul untuk menemani wonyoung walaupun ibunya sendiri tidak tahu kenapa anaknya tiba tiba ingin bertemu ayahnya, ibunya Hana diberitahu untuk menemani wonyoung hari ini karena ada hal penting yang harus dibicarakan

Wonyoung berkata sambil menunduk dengan nada bergetar menahan nangis
" appa, sebelumnya maafkan wonyoung yang ingin bertemu appa di kantor bukan dirumah karena memang ini ada keterkaitannya dengan gak penting yang ingin aku bicarakan,
appa,resiko yang kudapat sebagai idol baru aku rasakan sekarang appa, ada seseorang yang mengancam untuk membunuhku"

" Apa? Siapa orangnya nak? Kenapa kamu baru bilang sekarang" eoma wonyoung memegangi wajah anaknya sambil mengecek keadaan fisik wonyoung dengan perasaan khawatir

" Aku takut eoma, aku juga tidak mau eoma panik dan khawatir saat dirumah sendirian makanya aku bicarakan disini juga " air mata wonyoung langsung banjir membasahi wajahnya dengan nada terisak Isak

Ayahnya yang melihat wonyoung merasakan kesedihan, dan tidak tega pada wonyoung, kini ketakutan ayahnya menjadi kenyataan, salah satu alasan ayahnya tidak mengizinkan wonyoung menjadi idol adalah haters dan ancaman ancaman seperti ini

"Beri bukti apa saja yang kamu punya dan jelaskan detailnya pada ayah jika kamu sudah tenang"

Wonyoung mengusap air matanya dan memberikan semua bukti dan memberitahu ceritanya tapi ada yang mengganjal di hati ayahnya Wonyoung dan bertanya pada wonyoung

"kenapa dia sampai mengancammu? Jika hanya sekedar benci tidak mungkin dia sampai mengancammu, sepengatahuan ayah kamu mungkin melakukan sesuatu yang tidak disukai saesang itu, betul tidak?

Kisah Di Balik Kamera || JangkkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang