Pipi wonyoung langsung memerah seperti kepiting rebus, jantungnya berdetak kencang, yang sudah pasti sunghoon merasakan hal itu, saat sunghoon ingin melepaskan pelukannya, wonyoung sebaliknya dia mengeratkan tangannya dalam pelukan sunghoon,Karena pipi wonyoung yang masih sangat merah, dia malu apabila sunghoon melihatnya seperti ini, sunghoon menuruti apa yang diinginkan wonyoung, dia berharap waktu berhenti sejenak, dia hanya ingin menikmati waktunya bersama wonyoung,
Setelah beberapa menit mereka tetap berpelukan tanpa sepatah kata pun
akhirnya wonyoung melepaskan pelukannya
Wonyoung menatap sunghoon dengan raut wajah yang sulit diartikan sunghoon, sunghoon sudah pesimis bahwa cinta nya bakal ditolak
tapi wonyoung menghilangkan jarak antar mereka berdua,
Wonyoung memajukan wajahnya dengan menutup matanya dan berjinjit untuk menggapai bibir merah seperti Cherry itu kemudian wonyoung mengecup bibir sunghoon, tanpa izin pemiliknya
Kemudian wonyoung sadar akan sikapnya yang impulsif dengan membuka matanya dan menjauhi dirinya dari sunghoon dengan berbalik badan membelakangi sunghoon, wonyoung menuju tempat dimana dia memakai sepatu ice skating nya dengan berusaha menambah kecepatannya diatas es alhasil wonyoung malah terjatuh lagi,
dia sangat malu sekarang bisa bisanya seorang wonyoung bisa seimplusif itu jika bersama sunghoon,dia pun kaget dengan dirinya sendiri, kenapa dia tidak bisa mengendalikan dirinya, dia kemudian bangkit sendiri dan terus melanjutkan tujuannya
" Wonyoung tunggu aku" sunghoon yang masih dibuat bingung dengan apa yang terjadi, dia masih tidak menyangka bahwa first kiss nya diambil oleh seorang Jang wonyoung, sunghoon tersenyum sambil memegangi bibirnya
" Kajimaaa, jangan ikutin aku, aku mau pulang duluan" wonyoung yang masih membelakangi sunghoon
" Aku anggap tadi adalah jawaban darimu wonyoung ah" sunghoon berteriak agar terdengar oleh Wonyoung karena jaraknya yang semakin jauh
" Terserah padamu oppa"
" Wonyoung ah jangan tinggalkan aku" sunghoon yang jail senang menggoda wonyoung
Saat mereka duduk berdua untuk melepas sepatu ice skating mereka, wonyoung terlihat kesakitan pada bagian pergelangan kakinya
" Aaaaa, sakit sekali " wonyoung meringis merasakan sakit
" Tunggu Disini dulu, aku ambilkan kotak p3k dan es dahulu" sunghoon yang berusaha tetap tenang walau dirinya panik melihat wonyoung menahan sakitWonyoung hanya membalas dengan anggukan dengan tersenyum tipis
Sunghoon kembali dan melakukan hal yang biasa dia lakukan ke wonyoung saat dirinya mengalami hal yang sama saat masih menjadi atlet, dia berjongkok menghadap wonyoung untuk memudahkan untuk mengolesi obatnya
"Bagaimana? Apakah masih sakit?" Sunghoon yang mengecek keadaan wonyoung karena dia menahan rasa sakitnya saat diobati tadi
" Sudah mendingan oppa, gomawo, chakkaman, apakah oppa pernah mengalami hal seperti ini kah? Oppa terlihat mahir dalam menangani nya" wonyoung yang daritadi penasaran dan akhirnya bertanya pada sunghoon
" Hampir setiap hari wonyoung ah, aku selalu terjatuh, saat awal awal aku memutuskan untuk menjadi atlet" jawab sunghoon sambil merapikan kotak p3knya
Setelah itu sunghoon bangun dari posisinya untuk mengembalikan kotak p3k nya tapi tangan sunghoon ditahan wonyoungBagaimana jangkku lovers? Wkwkwk apakah kalian ikutan salting wkwkwk doain author yaa biar dapet inspirasi, author bingung konflik apalagi yaa wkwkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Di Balik Kamera || Jangkku
FanficBrugghh wonyoung tertabrak sesuatu saat dirinya ingin mengambil gelang nya yang putus saat dia tengok menghadap atas mata kami saling bertatapan "Joesonghamnida, aku gak sengaja" jawabku sambil buru buru bangkit berdiri dan menunduk 90 derajat, Teta...