Pool Incident

12K 1.2K 53
                                    

Hai! 👋👋

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai! 👋👋

Siapa yang nungguin Ara-Narendra?

Sudah capek belum sama denialnya Araa??

Tandain typonya ya!

Happy reading 😁

***

Video campaign Bestari dengan tagline 'Everything Bloom's in It's Own Time' telah rilis dua hari lalu. Tim sosial media beserta tim kreatif MCM masih terus memantau engagement rate.

Aku sendiri sibuk dengan peluncuran buku-buku di musim semi ini. Total dari buku yang kami rilis, baik dari penulis kontrak maupun lomba hanya 4 buku frontlist (buku baru) dan 2 buku backlist (cetak ulang).

Meskipun proses menerbitkan buku ini telah sampai ditahap rilis, namun nyatanya ini adalah tahap baru dari perjalanan sesungguhnya.

Hal yang menjadi mimpi buruk setiap penerbit adalah ketika buku tersebut hanya laku sedikit dipasaran dan harus cetak ulang kembali di tahun berikutnya.

Alias buku tersebut bakal menyisakan stok yang besar.

Untung dari ini semua adalah aku tidak punya waktu lagi untuk bertemu Narendra. Si Creative Director itu sudah sangat jarang lagi di Bestari, hanya art director dan creative group head-nya saja yang masih bolak-balik Bestari.

Katanya sih, dia sekarang juga sedang memegang client besar untuk sebauh iklan perusahaan.

"Mbak, pulang kantor kita sama MCM mau ngerayain proyek video campaign. Ikut, kan?" ucap Radita menghampiriku dari balik kubikel.

"Ngapain?" tanyaku.

"Makan-makan aja sih. Dateng ya? Demi merayakan video campaign kita yang sukses besar!"

Aku mencibir. "Baru juga dua hari."

"Tapi engagement ratenya tinggi parah. Lo liat nih," Radita mengeluarkan ponsel dari sakunya.

Mengutak-atik sebentar layarnya kemudian mengarahkannya padaku. "Trending Twitter!" ucapnya antusias.

Gila! Mana pernah Bestari mendapatkan highlight seperti ini. Kalau bukan karena Murakami dan Pak Gun, Bestari gak akan terkenal. Tapi sekarang, aku harap lewat video ini bakal semakin banyak orang kepo dengan buku-buku terbitan Bestari.

Tapi tunggu dulu. Kalau aku ikut, artinya ada sebuah kesempatan aku bertemu dengan Narendra.

Tidak. Tidak sekarang.

Aku bukannya malu karena membalas ciumannya saja, tapi juga hal-hal bodoh yang kulakukan setelahnya. Insiden di lift yang aku tiba-tiba berbalik arah dan lari saat gak sengaja berpapasan dengannya.

COMEBACK MANTAN [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang