BAB 6

12 1 0
                                    


Capek hm?

Kukuruyukkk...

"Sayangg.. Bangun.. Udah pagi nak"

"Hoammmms.. Iya yahh" suara kokok ayam yang membangun kan mimpi nya.

Dia pun segera turun ke lantai bawah dan melihat nya sedang memasak. Apa?? Memasak? Apakah ini mimpi??

Gue mimpi ga sih?


"Nak.. Ayo makan.. Nanti ikut ga?" pertanyaan itu pun yang membubarkan kebingungan nya.

"Hm.. I-iya yah"

Ia pun segera duduk dan mengambil sarapan nya. Ada berbagai makanan yang dihidangkan. Mulai dari cumi kering, ayam goreng kesukaan Bang bryn,telur mata sapi kesukaan Bang Victor, juga.. Tumis kangkung kesukaan nya.

"Waoowwwww!! Ayah yang masak semua ini hm??"
"Iya makan gih ntar kalian telat"
".."

Diam. Entah apa yang terjadi,mata Nicholle berkaca-kaca. Apakah dia nangis? Atau dia terharu?

"Lho? Kenapa nangis cantik?"
"Hm ng-nggak apa apa kok yah"
"Heh denger ya.. Lo biasa aja jelek, apalagi lo nangis"
"Haha bisa aja lo"

"Udah.. Makan.. Ntar keburu dingin"

Hening. Hanya ada dentingan sendok dan garpu. 15 menit saat ini seperti 15 jam! Sampai jam lonceng di ruang tamu yang berdenting menunjukkan pukul 06.30.

"Hahaha.. Udah kenyang.. Alhamdulillah.. Makasih ayahhhh kyuhhhh"

Astaghfirullah.. Bang bryn ga waras njir batin nya.

"Enak?" walaupun dingin, tapi itu sangat hangat di hatinya.
"Ya iya lah yah... Udah gratis, enak lagi"
"Hahaha" tawa Samuel yang membuat mereka bungkam.

Ayah ketawa? Gue mimpi ga sih? Batin Nicholle. Bokap ketawa? Gue kemaren mimpi apaan ya?? Batin bang bryn dengan heran.

"Udah udah.. Kalian berangkat.. Nanti ikut ayah yah"
"Kemana yah?"
"Ke rumah sakit.. Jenguk Victor"
"Hm.. Bang Victor belum siuman ya yah?"
"Haha belum.. Tapi ada kabar baik kok"
"Lho yah bukan nya- adohhhhhhh!!!"

Teriakan yang dikeluarkan Bang bryn karena Samuel, banyak sendiri mencubit lengan nya dengan keras. Ada apa ini??

"Jangan di bocorin bang.." bisik Samuel yang sangat pelan, bahkan Bryn hampir tidak mendengar nya.

"Kenapa yah?"
"Kondisi Victor membaik,, jadi nanti kamu ikut ya?"
"Ouh.. Ok"
"Yaudah ayok sekolah.. Mau ayah antar?"
"AYOKK YAHHH!!! KAN HEMAT BENSIN JADI GA-"

Plakk!

"Uhh sakit.."
"Mampus"
"Udah udah.. Jangan berantem.. Okey? Ayok masuk mobil ntar telat"
"Ya yah"

♪♪

Di dalam mobil..

"Oiya sayang? Nanti di jemput jam berapa?"
"Hm gatau ta-"
"Jam 4 yah karna ada eskul"

Plakk!

"Kebanyakan bacot lo!"
"Dihh mulut mulut gue kok lo komen hm?"
"Sialan lo anjer!"
"Hushhh.. Bryn jangan ganggu dia.."
"Yhahaha sensi amat lo deck deckkkk"
"Sh!t"

"Udah.. Sayang belajar yang rajin ya.. Nanti pulang sekolah ke rumah sakit, okey?"
"Iya"
"Belajar yang rajin sialan!!"
"Iye kodok ketipung"

My toxic girlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang