chapter 9

49 5 1
                                    

Happy reading semua~








Ramzi benar benar ingin menangis saat itu juga. Tapi ramzi sok sok an aja cool. Bintang sangat senang bisa melihat ramzi. Bintang langsung memegang erat tangan ramzi. Ketika ramzi melepas tangan bintang pun sulit karna susah tenaga bintang jauh lebih besar.

" ramzi aku seneng kamu ada di sini " bintang
Ramzi terus menatap bintang datar

" kok muka kamu lebam gitu " bintang
Itu membuat ramzi langsung berusaha melepaskan tangan bintang dari tangan nya. Dia juga masih aga trauma dengan kejadian tadi.

" jelasin kenapa ramzi lebam gitu " ucap bintang pada semua orang di ruangan itu.

Ramzi menangis dan berlari keluar
Galang yang panik ikut mengejar ramzi.

"RAMMM RAMZZII " teriak bintang
" kenapa kak jelasin " bintang
" ramzi di perkosa dek " raja

Bintang kaget tidak percaya kalo orang yang ia cintai jadi terluka seperti itu. Dia merasa dia bener bener ga bisa ngejaga ramzi dengan baik. Meskipun status nya belum resmi menjadi pacar.

" aku mau nyusul ramzi kak " ucap bintang yang berusaha membuka infusan nya
" jangan bintang " ucap raja mencoba menenangkan bintang.
" tapi ramzii sedih kan " bintang
" KALO KATA KAKAK JANGAN YA JANGAN. Biarin ramzi tenang dulu bin dia trauma banget " raja

Bintang hanya bisa melamun menyandar pada bantal saja. Dia begitu bersalah dengan apa yang dia lakukan. Jika saja dia dia tertabrak mobil pasti dia bisa menyelamatkan ramzi.

••••••••••••

"RAMZII " teriak galang yang mengejar ramzi
Ramzi berhenti di aula rumah sakit. Dia bener bener takut saat ini
Entah takut kenapa.

(Udah sinting kali)

"Jangannn!! Jangan apa apin saya mohonn " ucap ramzi yang melangkah mundur.
" gw galang ramzi " galang
" jangan jangan " ramzi
" RAMZI DENGERIN GW GALANG GW GA BAKAL APA APAIN ELU " tegas galang
" GAKKKK!!! GAMAUU JANGANNN TOLONGGGGGG!!! " teriak ramzi

Seketika suster datang membawa kasur berjalan ( gatau namanya apa lupa w ) dan disitu ada raja dan revan.

" dia sus " ucap raja menunjuk ramzi
Suster mengangguk

" pakk tenang yaa " suster yang berusaha menenangkan ramzi.
" JANGAN  DEKET DEKET " ramzi

Tapi ramzi kewalahan. Ada 3 suster perempuan dan 2 suster lelaki. Dan saat ramzi lengah. 1 suster menyuntikan obat penenang supaya ramzi tenang dan ga agresif.

(Fiks sih inimah ga waras)

Ramzi perlahan lengah dan tidur. Langsung di gotong sama suster laki dan di bawa ke dalam.

" yuk masuk " raja
Revan mengangguk

Raja merangkul pinggang revan dan masuk bersama.

" sus pasien ini di taruh satu ruangan ya sama pasian yang bernama AZRAKA BINTANG GEZZAKA " raja
" baik pak " suster

Suster pun membawa masuk ramzi ke ruangan di samping bintang. Bintang pun sama dengan ramzi yang dikasih obat penenang. Dia pun kini sedang tertidur.


Segini dulu ya readers. Soalnya bener bener wattpad sama keybord nya error. Udah gila nih hp. Voteee and komen ya

Biram || Bxb✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang