Pagi hari yang cukup mendung dengan hawa yang cukup dingin. Seokjin tak henti-hentinya menatap jisoo yang masih tertidur pulas dalam pelukannya, begitu juga sama halnya dengan yura yang masih setia dalam mimpi sambil memeluk sebuah boneka.
Seokjin melirik jam dinding yang masih pukul lima lewat tiga puluh menit, dirinya kebiasaan bangun pagi. Menepuk-nepuk bokong jisoo lembut sambil mengusap rambutnya.
"Nghhh...." jisoo sedikit menggeliat, membuka mata secara perlahan lalu tersenyum
"Morning kim jisoo" jin mengusap wajah wanitanya
"Morning jin" jisoo kembali memeluk jin erat
"Jin ayo tidur, ini masih pagi" jisoo dengan suara serak karena baru bangun
"Aku tidak bisa tidur lagi, aku akan berolah raga saja" katanya
"Uhhh...." jisoo menatap seokjin
"Aku akan menyiapkan sarapan pagi." Kata jisoo
"Tidak usah, biar aku saja. Kau baru saja sembuh sayang"
Cup ! Jin mencium pipi jisoo
"Aku sudah sehat jin"
Jin menyentuh kening jisoo, menempelkan punggung tangannya disana "Ahh ia sudah tidak demam lagi." Kata jin
"Kau terlalu berlebihan sayang" jisoo mencium bibir jin sekilas
"Akhirnya kekasihku tidak marah lagi" jisoo tersenyum, tangannya sambil memainkan rahang jin
"Aku tidak bisa lama² marah dengan mu kim jisoo" jin menarik gemas pipi mulus nya
Jisoo menganyunkan bibirnya cemberut "oppa sakit"
"Mianhe" jin tersenyum langsung melumat bibir jisoo lembut
Pagi mereka di mulai dengan sebuah ciuman yang cukup menggairahkan, tautan yang sama sekali belum terlepas, tangan jisoo yang sudah menjelajah di balik celana sang kekasih begitu juga jari jemari seokjin yang terus meremas lembut payudara jisoo.
"Ngghh....." disela-sela ciuman mereka saling mendesah
"Kita keseringan melakukan morning seks jin" jisoo berbisik
"Bukankah itu yang akan membuat pagi kita semakin menyenangkan ?" Bisik jin
"Aku menyukainya" jin yang mengecup leher jisoo
"Ahhh ...." jisoo tersenyum geli
Jisoo mendorong sedikit tubuh sang kekasih, ingin menaiki tubuh prianya itu, seketika aktivitasnya berhenti saat melihat seorang anak kecil masih tertidur pulas disampingnya.
"OMO !" Jisoo yang sungguh terkesiap sambil menutup mulut
Mata gadis itu melotot lalu menatap sang kekasih yang sedang menahan tawa
Bugh ! Jisoo memukul dada seokjin
"Yaa !" Jisoo berteriak
"Usstt !" Jin sigap membekap mulut jisoo
"Jangan berteriak bodoh, nanti dia kebangun" jin berbisik
Jisoo menghempaskan tangan seokjin lalu menjewernya kesal
"Aa...ahh... kim jisoo ampun "
"Kau tahu benar aku pelupa, setidaknya kau bisa mengingatkanku !" Desis jisoo kesal
"Bagaimana jika seandainya dia melihat adegan yang belum seharusnya ia lihat ?"
"Kau ingin merusak mental anak kecil ?" Kesal jisoo
KAMU SEDANG MEMBACA
ONLY YOU •|| JINSOO ||•
RomanceSeorang gadis yang penuh ambisi dan tak pernah kenal lelah dalam mencari hingga mengejar cinta pertamanya. Tujuan utamaku hidup masih tetap sama, yakni membuatmu jatuh cinta padaku. Aku percaya takdir akan mempertemukan kita kembali, karena kita ti...