Seorang gadis yang penuh ambisi dan tak pernah kenal lelah dalam mencari hingga mengejar cinta pertamanya.
Tujuan utamaku hidup masih tetap sama, yakni membuatmu jatuh cinta padaku. Aku percaya takdir akan mempertemukan kita kembali, karena kita ti...
Hari ke dua puluh delapan untuk kim seokjin dan kim jisoo lewati dalam melakukan perjalanan honeymoon keliling eropa. Kim jisoo memilih eropa sebagai tempat bulan madu karena eropa merupakan salah satu tujuan wisata yang paling populer di dunia. Eropa sangatlah luas dan butuh itinerary yang tepat untuk mengelilinginya.
Selain membutuhkan waktu liburan yang cukup lama, harus berpindah-pindah juga menjadi satu kendala bagi mereka mengingat jisoo yang orangnya sedikit ceroboh dan agak rempong yang selalu berhasil membuat jin merasa kesal.
Seokjin begitu apik menyiapkan honeymoon mereka, mulai dari menyusun tempat² wisata populer, penginapan dengan fasilitas elit, transportasi yang begitu nyaman dan tentunya pemandu travel yang begitu profesional.
Mereka memulai perjalanan dari london,paris, swiss, italy, spanyol, berlin, belanda, rumania, hungaria, norwegia, swedia, turki dan kembali lagi ke paris sesuai permintaan jisoo.
Meski masih banyak lagi negara lain yang belum sempat ia kunjungi tapi bagi keduanya itu sudah sangat cukup dan puas. Sangat menuruti apapun kemauan jisoo, jin begitu tahan banting akan mood yang setiap menit bisa berubah-ubah seperti halnya ingin menghabiskan waktu kembali ke paris dengan alasan mengidam ingin menyentuh menara eiffel secara langsung. Sejujurnya dengan berat hati ia harus menuruti keinginan sang calon bayi.
Malam ini jin dan jisoo sedang bersiap-siap dinner romantis di dekat menara eiffel. Jisoo sangat bersemangat sampai² berias begitu gesit agar cepat selesai. Jin pun dibuat sedikit kesal karena membuat dirinya merasa di kejar, dan dia tidak suka.
"Jin... cepat ! Kau sungguh lama !" Teriak sooyaa yang terduduk kesal menunggu sang suami memakai jas
"Huhh... ! Menara eiffel tidak akan lari soo !" Ingat jin
"Tapi nanti kita bisa telat, siapa tahu di luar macet kan ?"jisoo mengambil tasnya
"Kau tidak usah cemas soo, ayo berangkat " jin meraih pinggang jisoo yang sudah tidak berbentuk itu.
"Ingat jangan banyak makan, nanti tubuhmu membesar dengan cepat " bisik jin kecil lalu tertawa
"Yaa !"
Plak ! Jisoo memukul lengan jin
"Hehe... bercanda chubby" jin mencubit pipi jisoo
"Menyebalkan !" Desis jisoo kesal
"Hehe"
Mereka keluar kamar, menuruni lift dan memasuki mobil. Menuju tempat yang sudah jin siapkan.
"Silahkan turun tuan putri " jin membukakan jisoo pintu, mengulurkan tangannya untuk di pegang oleh sang istri.
"Thankyou oppa" jisoo tersenyum
Keduanya berjalan menuju tempat yang sudah di reservasi sebelumnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sangat romantis dan selalu berhasil membuat jisoo terpukau
"Romantic dinner yang ke 15 x " jisoo mengalungkan tangan di leher jin dan mencium sang suami begitu hangat.
