"Lo gak bakalan main-main ke dia kan? Kayak yang dulu" Ngomongnya bisik-bisik ke jaehyun, tapi jiho bisa denger.Ngerasa kliennya ke ancem, jiho berdehem.
"Gua pacarnya, gua lebih tau dibandingin lo!"
"Gak usah bilang aneh-aneh kalau lo sendiri gak tau kebenerannya"
"Atau gua nih yang harus bilang kebenaran?"
Mata jiho melihat sekitar, pas banget cewek dari cowok yang ngomong sama jiho ini baru habis dari toilet.
"Tanya sama cewek lo tuh, dia masih suka caper ke jaehyun, gua sih pura-pura nggak tau aja, dia pikir jaehyun nggak punya pacar" Kata jiho santai.
"Hai Mba? Saya pacarnya jaehyun loh, yakin masih mau ngedeketin pacar saya lagi?" Kata jiho dengan muka judesnya.
Cewek itu gelagapan, "ap-apaan sih lo"
"Loh, gak usah sok gatau deh, tadi sebelum kesini mbanya telponin jaehyun mulu"
Yap, sebelum mendekati hari H, jiho mempelajari hal-hal tentang jaehyun, pokoknya tentang apa yang harus mereka hadapi di acara alumni ini.
Jadi jangan heran jiho bisa tau siapa aja yang caper ke jaehyun.
"Jangan ngawur!" Antara malu jadi pusat perhatian atau karena takut kebongkar di depan pacarnya.
"Jangan ngomong yang nggak bener" Celetuk salah satu cewek lagi.
"Gak usah ikutan, lo sama aja kan? Masih nunggu jaehyun?" Cewek tadi langsung kicep, terus debat sama pacarnya.
"Gak usah takut, gua tau kok disini siapa aja yang masih berusaha deketin pacar gua ini"
"Ya silahkan aja sih, gua nggak ngelarang"
"Tapi, lawan gua dulu"
"Toh, sebenernya gua males harus menampakkan diri kayak gini, tapi keadaan memaksa, padahal gua pengen tau, sejauh mana kalian berusaha"
Ngeri banget cuy, padahal ini cuma pura-pura, tapi jaehyun ngena banget gitu loh.
Patut diacungi jempol sama jaehyun, jiho tau apa situasi yang dia hadapi.
"Udah by, kan kamu tau aku setianya sama kamu" Kata jaehyun memperlengkap suasana, sengaja meluk jiho.
Jiho melotot, tapi beberapa saat kemudian mencoba buat paham sama situasi, enak aja main peluk-peluk aja!
Tapi kan dalam kontrak gak papa? Jiho lupa kah?
"Eh, apanih? Loh? Pacar lo jae?"
"E? Iyaa, iya dia pacar gua" Antara mau kabur tapi tertahan oleh keadaan.
"Jiho, kenalin dia Eunha sepupu gua, dan Eunha kenalin dia pacar gua Jiho"
"Halo"
"Hai"
"Ternyata selama ini lo ada pacar? Gua kira lo gak ada niat serius sama cewek?" Eunha masih nggak nyangka gitu.
"Eh, sorry" Dia jadi nggak enak sama jiho.
Jiho cuma senyum aja, sementara jaehyun "punya mulut buat mikir"
"Otak bego!"
"Yang.. " Panggil seseorang ke eunha,
Deg.
Jiho hapal betul, siapa pemilik suara itu.
"Oh ya, kenalin ini jungkook pacar gua"
Ya, jungkook mantannya jiho, dunia sesempit ini ya ternyata?
"Jiho, lo model itu kan?" Sial, mana ada yang kenal dia lagi.
+++
Sementara di lain tempat chaeyeon lagi cemas, iya cemas sama nasibnya sendiri.
Dia ada kontrak kerja sama eunwoo! Mana dari awal kan dia nggak setuju? Lah? Tapi kenapa dateng buat ketemu coba? Ya rose lah yang salah rose inimah rill.
Tapi, kok dia mau? Tau kalau di pikir ulang jadi pusing chaeyeon.
Barusan aja nih ya, dia dapet chat dari eunwoo.
Wow, gila! Rose ini yang kasih nomernya.
Eunwoo bilang sekarang buat dateng ke tempat kerjanya buat anterin makan siang, mumpung temennya lagi pada ngumpul.
Emang di pikir dia pengangguran apa? Dia juga punya kesibukan kali.
Baru aja dia mau ngeblok nomer eunwoo, eh malah ngechat barusan ngancem dia.
Katanya yang harus profesional lah apa lah, huh.
"Halo, dapur masih di pakek? Saya mau masak bentar di dapur"
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jasa Sewa Pacar (JSP)
FanfictionRose punya ide gila buat ketiga temennya : jiho, mina sama chaeyeon. 🚫JUST FOR FUN🚫