Haii.. jangan lupa vomment nya yaa.. Happy reading may pren 🤍📖
.
.
.
.
.
.
"SAMBALA SAMBALA BALA SAMBALADO, TERASA PEDAS TERASA PANAS!!"
"KU HAMIL DULUAN, SUDAH TIG--"
"COCOTMU BISA MINGKEM ORA? PENGEN AKU IKET PAKE KARET, TAH?!" Chandra emosi sama si Dharma.
Gimana nggak emosi? Sekarang Chandra lagi nyiram tanaman punya mama di taman belakang rumahnya, Ujug ujug Dharma dateng dengan earphone yang nempel di kupingnya terus nyanyi nyanyi sambil teriak teriak. Untung mama papanya lagi keluar. Kalo nggak, mungkin si Dharma udah di tabok pake sendal jepit punya papa.
Biasa, kalo bukan Bayu yang begitu ya gantian si Dharma.
"Ayo, Chan cepetan nyiram kembangnya. Gua gabut pengen nguengg!"
"Ck, sabar dikit!" Chandra taruh selang air di tempat semulanya lalu berjalan ke arah meja kecil dekat tempat duduk si Dharma buat ngambil tasnya yang sengaja daritadi dia taruh disitu.
"Kuy!"
Dharma ngikut jalan di belakang Chandra keluar rumah terus langsung cabut ke rumah Widya pake motor masing-masing.
"ASSALAMUALAIKUM, WIDYA MAIN YOK!"
PLAKK!!
"COCOTMU!"
Duh! Mulut Dharma jadi panas gara gara kena tampol sama si Chandra.
"Masuk aja!" Itu Jejes yang teriak.
Akhirnya mereka berdua masuk ke rumah Widya.
Di ruang tengah udah ada si Bayu Jessica sama Azura yang lagi terdampar di kasur lipat punya Widya sambil makan chiki chiki an+nonton tv. Mana nontonnya film nenek tapasya lagi.
"Ini pada terdampar gini majikannya mana?" Chandra buka suara duluan, soalnya mereka fokusnya ke tv terus. Halah... bilang aja betmut gara gara di 🥜in.
"Majikannya lagi bikin minum di dapur. Sini gabung! Jangan berdiri aja!" Azura suruh 2 anak ndableg itu buat ikut duduk bareng.
"Eh, ada yang baru dateng, nih! Duduk dulu sono!"
Itu Widya yang lagi jalan ke mereka sambil bawa nampan isi beberapa air sirup di gelas.
"Kalian kalian pada dateng dari kapan?" Tanya Dharma sambil comot gorengan bakwan bikinan Widya.
"Aku sama Jejes mah dari tadi pagi udah stay disini. Iya nggak, Jes?" Jessica cuma ngangguk ngangguk tanpa ngalihin pandangannya dari tv.
"Gua baru dateng, cuma lebih cepet dari kalian aja." Bayu berdiri abis itu ikut duduk di antara Chandra sama Dharma.
"Yaudah, langsung aja kita mulai kerja kelompok nya. Ini ada 1 lembar soal buat kita jawab bareng bareng. Oke?" Chandra keluarin selembar kertas warna putih dari tasnya.
"SIAP LAKSANAKAN PAK CHANDRA!!"
Semuanya langsung keluarin buku+pulpen mereka masing masing sebelum akhirnya mereka mulai diskusi diskusi.
.
.
.
.
"HUHH SELESAI JUGA HUAHAHAHAH!!" Bayu langsung teriak sambil ketawa ala bapak bapak. Setelah berjam-jam lamanya ngerjain soal, akhirnya kelar juga.
"Udah jam 16.36. Pada pulang yuk?" Dharma ngecek jam tangan nya.
"Yuk! Ini cewe cewe gimana? Pulang mau di anterin tah?" Chandra nunjuk Jessica sama Azura bergantian.
KAMU SEDANG MEMBACA
365 Day's With You (✔)
Teen Fiction"Kalau Bandung tempat kita bertemu, Jakarta tempat kita mengukir kisah, masih ada Yogyakarta yang menjadi ending dari kisah kita." "Nggak bisa bayangin kalo 365 hari ini berlalu tanpa kamu, terimakasih dan sampai jumpa" "Lu Aya? Dwinandra Ashifazura...
