(❁'◡'❁)

2.9K 279 17
                                    

Arsen tidak peduli dengan pihak lain apakah dia akan mengadu atau tidak , jika berani datang ke sini dan membuat masalah liat saja bagaimana tinjunya akan berbicara

Kehidupan awal arsen adalah yatim piatu tapi sangat sukses dalam karir karena kehidupan sulit di awal dia memiliki banyak keterampilan salah satunya memasak

Arsen memasak iga babi dan tumisan terong apalagi ada roti yang dia beli sangat cocok dengan hidangan yang dia buat

Menyantap makanan itu arsen merasa perutnya sangat puas dengan hidangan itu . Puas dengan makanan itu dia memcuci piring dan meletakkan ketempat semula

Saat akan kembali ke kamar untuk istirahat suara wanita terdengar dari luar meneriaki namanya dengan kata-kata kasar

Arsen yakin bahwa itu pasti ibu pemilik asli, dengan dingin keluar menatap wanita tua itu yang terkejut melihat aura arsen

" ibu " Mo lixia menyadarkan wanita itu

Wanita tua itu sadar menatap arsen dengan sinis " kau tidak tau bagaimana menghormati orang tua, cepat bawakan aku daging itu "

"Jika aku tidak mau "

" dasar anak tidak berbakti, Mo lixia masuk dan ambil "

Mo lixia mengangguk akan memasuk tapi arsen langsung menampar hingga Mo lixia terjatuh dengan wajah terkejut

" apakah kau perlu di ingatkan,kita bukan keluarga kau sudah memiliki keluarga jangan mengunakan kata berbakti atau aku akan menghajar kalian "

Wanita itu marah " dasar bajingan tidak tau diri "

" ada sangat lucu, kau tidak membesar ku dan jangan lupa kakek dan nenek ku lah yang membesarkan ku " nada arsen sangat dingin

Wanita itu marah ingin maju memukul arsen tapi begitu melihat mata arsen yang seakan siap membunuh dia menciut

Arsen menatap dengan tatapan meremehkan benar saja wanita tua itu adalah harimau kertas

" enyahlah kita tidak memiliki hubungan lagi dan kau sendiri yang mengatakan itu saat aku mencari mu waktu usia ku 5 tahun kau ingat kan ! "

Wanita tua itu tentu saja mengingat waktu itu dia mengusir arsen yang kelaparan karena takut suaminya marah saat melihat anak dari suami pertama dia memang mengatakan itu

" kalau kau sudah ingat, enyahlah "

Arsen berbalik menutup pintu untuk keduanya tidak ingin mendengar suara mereka

Mo lixia melihat itu merasa ibunya tidak berguna tapi menahan wajah menarik ibunya kembali untung saja tidak ada orang disana

Arsen tidak peduli dengan orang-orang itu berbaring di kang dengan santai. Menikmati ketenangan dan kedamaian era tradisional ini walaupun dia juga merindukan teknologi modern

Disisi lain Zho Ning ibu dari arsen kembali ke rumah dengan wajah suram
Bahkan Mo lixia juga tidak sedap di pandang

Kedua anak laki-laki Zho Ning yang lain melihat wajah keduanya yang buruk tidak mau tau kembali melanjutkan makanan dengan cepat

Mo lixia yang melihat itu mendengus tidak senang mencibir dalam hati ' tidak berguna '

" kenapa wajah kalian seperti itu? " ayah tua mo bertanya dengan tatapan bingung

Zho Ning berkata dengan nada tidak senang " kenapa lagi kalau bukan karena anak tidak berbakti itu, sayapnya mulai keras "

Tuan mo hanya mengisap pipi rokoknya " itu salah mu tidak mengajarnya dengan baik "

Zho Ning marah " apa maksud mu? Kenapa kau menyalahkan aku ah "

Kedua orang itu berdebat satu sama lain tidak sadar ketiga anak mereka mundur segera pergi dari sana.

Keluarga mo sangat tidak di sukai oleh tetangga karena sering membuat keributan yang membuat mereka kebisingan

──────────────────

Sorenya saat arsen bangun dia baru ingat dengan kotak hasil panennya di pembuangan sampah

Mengeluarkan dari sistem kotak itu walaupun di liat berkali-kali tetap saja membuat dia penasaran.

" sial di kunci " gerutu arsen mengeluarkan besi membuka kotak itu secara paksa

Saat terbuka arsen melihat isi kotak itu dengan terkejut, bagaimana tidak isi kotak itu adalah gelang giok bahkan arsen langsung tau sekilas gelang giok itu pasti mahal

" panen besar " gumam arsen tersenyum

Meletakkan kembali kotak itu kedalam tas sistem.

Arsen merasa keuangannya sekarang telah meningkat pesat dari nol menjadi jutaan bahkan miliaran

Arsen tidak berdiam diri bangkit membuka lemari dan melihat hanya ada beberapa pakaian disana langsung memasukan membeli pakaian ke agendanya saat ke kota

Arsen ingat dengan pil kebugaran membeli pil itu langsung minum dengan sekali teguk. Tidak seperti pil kecantikan yang mengeluarkan lumpur hitam kali ini pil ini terasa panas tapi hanya sebentar kemudian menghilang. Anehnya dia merasa lebih segar dan rileks tidak ada jejak kelelahan sama sekali

" sangat bagus " pujinya

Berganti pakaian dengan pakaian yang tidak ada tambalan dia keluar membawa keranjang di punggungnya berjalan ke gunung berniat mengambil kayu bakar

Mungkin karena pil yang baru di minum kekuatan fisiknya bertambah dan dengan mudah menebang pohon bahkan tidak ada rasa lelah sama sekali

Selesai mengambil kayu bakar arsen kembali ke rumah dengan muatan penuh. Beberapa pria di desa tidak bisa menatap kagum pada tenaga arsen

Arsen tidak peduli dengan tatapan orang-orang padanya.

Sampai di rumah langsung meletakkan kayu bakar di gudang dan menguncinya.

Di hari yang baru arsen seperti biasa pergi ke kota menjual sayuran dan kenapa di tidak bekerja di tanah adalah karena dia mengambil cuti selama tiga hari

Kali ini arsen menjual lebih banyak roti kukus, daging, terong, kentang, dan tomat harganya tetap 15 yuan kecuali daging 25 yuan karena kualitas dan ukuran daging sangat besar

Beberapa orang yang tergiur dengan harga arsen langsung membeli dengan cepat seakan takut kehabisan

Arsen tersenyum menjual dengan senyum profesional pada semuanya.

Puas arsen keluar dari pasar gelap dengan senyum bahagia, bagaimana tidak total yang dia dapat adalah 500 yuan yang sangat banyak era ini.

Bahkan bilah exp dengan cepat penuh naik level selanjutnya dan beberapa barang terbuka lagi .

Hal pertama yang di lakukan arsen adalah melihat pil yang terbuka, kali ini ada pil hell yang membantu menyembuhkan luka dalam apapun dapat sembuh

Arsen tertarik tapi dia hanya akan menyimpan pil itu untuk nanti berjaga-jaga

Sama seperti kemarin sebelum pulang arsen pergi ke tempat pembuangan sampah tapi kali ini dengan alasan dia membutuhkan beberapa panci

Saat keluar dari pembuangan sampah arsen tidak terlalu bahagia karena hanya menemukan sedikit barang bagus tidak seperti kemarin.

Berjalan arsen mampir ke departemen story membeli pakaian jadi walaupun bahannya tidak terlalu bagus dan modelnya sangat jelek baginya tapi bagi era ini itu sudah sangat bagus

Arsen membeli 5 pakaian dan sepatu kulit, puas berbelanja barulah arsen kembali ke rumah

Dari jauh dia melihat seseorang bolak-balik di depan rumahnya ternyata mo lixia, sepertinya dia masih mengharap daging itu ' mimpi '



𝘼𝙧𝙨𝙚𝙣🌾Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang