(❁'◡'❁)

1.8K 199 0
                                    

Setelah kembali dari rumah kelahiran arsen, yanran terus melengket pada arsen . Seperti takut arsen menghilang darinya

Tangan kekar arsen melingkar di pinggang ramping gadis itu " ada apa? Apakah kau cemburu "

" siapa yang cemburu "

" benarkah "

Arsen menarik semakin dekat hingga tidak ada jarak antar keduanya.

─────────────────

Esoknya saat arsen pergi ke kota bekerja yanran berada di rumah kelahiran kembali dan nantinya akan di jemput oleh arsen

Yanran duduk di bangku samping ibunya membantu membuat soal sepatu

" yanran "

Yanran melihat siapa yang memanggilnya dengan gembira " Li wengi "

" setelah menikah kau tidak mengabari aku " keluh nya

Yanran tersenyum malu " aku lupa, jangan marah aku akan membuatkan mu kue pai nantinya "

Kelemahan li wengi adalah kue buatan yanran jadi secara otomatis dia memaafkan yanran

" bagaimana pernikahan mu saat ini, apakah dia baik " tanya li wengi

" dia sangat baik pada ku " yanran berbicara dengan manis

Li wengi iri " andai saja aku menemukan pasangan yang baik "

" kau pasti akan menemukan apalagi kau cantik serta memiliki pekerjaan tetap di pabrik. Siapa yang tidak melihat mu "

Li wengi malu " kalua begitu aku akan memegang kata-kata mu "

Kedua tersenyum bahagia mencurahkan kerinduan antar sahabat . Mereka membahas banyak hal hingga lupa waktu

Saat arsen datang dia tidak menganggu keduanya berbicara malah mengikuti ayah yanran membuat lemari

Saat keduanya selesai berbincang barulah yanran sadar suaminya sudah datang

" suami kapan kau tiba "

" baru saja karena kalian sibuk aku tidak menganggu kalian "

Yanran tersenyum " suami aku akan buatkan kau makanan sekarang "

Li wengi melihat suami dari sahabat baiknya tidak bisa mengagumi yanran karena pandangan baiknya

" li wengi jangan pulang lebih awal duduk dan makan bersama kita "

Li wengi mengangguk " bibi kalau begitu aku tidak akan sopan "

Saat makan malam semua duduk menyantap babi rebus dengan sangat nikmat

" sangat enak " puji li wengi

Semua tersenyum makan lebih meriah karena ada orang tambahan.

Selesai makan malam li wengi pamit pulang karena hari semakin gelap. Melihat semuanya sedang sibuk arsen menarik yanran ke dalam kamar

" suami ada apa? "

" aku membawakan mu sesuatu liat ini "

Arsen memperlihatkan gelang emas pada yanran . Yanran terpesona menyukai desain gelang itu yang sangat indah

" suami ini.. "

" aku membeli khusus untuk mu tanpa memberi tau karena takut kau tidak setuju "

" bagaimana kau tau jika aku tidak setuju jika kau tidak mengatakannya " yanran cemberut, sangat mengemaskan membuat arsen tidak tahan dan mencium gadis itu hingga kaki yanran lemas dan butuh arsen untuk membantunya berdiri

𝘼𝙧𝙨𝙚𝙣🌾Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang