𝘼𝙧𝙨𝙚𝙣🌾

(❁'◡'❁)

Selesai makan arsen menepuk perutnya dengan puas " ibu masakan mu sangat enak "

Ibu yanran sangat senang saat di puji akan keahliannya

" mulut mu sangat manis "

Arsen tersenyum pada ibu yanran sebagai penguasa dia dulu sering menghadapi para pelanggan, investor membuat dia menjadi fasih dalam berbicara.

" kakak aku dengar yanran kembali bersama suaminya " seorang bibi tiba-tiba datang

Wajahnya keluarga ye segera suram arsen langsung tau kedua belah pihak tidak memiliki hubungan baik

" halo bibi, saya suami yanran "

Wanita itu tertawa " yanran sangat baik dalam memilih pasangan " nadanya sangat aneh terkesan meremehkan

Arsen tidak marah sama sekali hanya menatap dengan tenang . Wanita itu menatap arsen dengan tatapan merendahkan

" arsen apa pekerjaan mu? Jika kau tidak memiliki pekerjaan li jinning bisa membantu mu dia adalah target yiyan , dia bekerja di pabrik kain . Dia pasti akan membantu mu "

Arsen mendengar itu tanpa menjawab sama sekali hanya menatap dengan tenang

Bibi guyien berpikir arsen merasa malu membuat bibi guyien semakin tersenyum lebar

" aku berterimakasih atas niat baik bibi tapi sayangnya aku telah memiliki pekerjaan "

" memiliki? Pekerjaan apa? "

Arsen tersenyum ringan " aku membuka usaha toko supermarket di kota "

" tunggu, supermarket yang baru di bangun adalah milik mu "

Arsen mengangguk dengan pelan

Wajah bibi guyien langsung berubah warna , dia berniat membuat keluarga kakak iparnya rendah tapi ini malah kebaikannya . Siapa yang tidak tau barang-barang di supermarket berkualitas dan sangat mahal bahkan putrinya membeli rok di sana seharga 150 yuan yang menghabiskan uang tabungannya

Bibi guyien menjadi masam merasa kantongnya telah di bolongi

Arsen hanya tersenyum saja

Yanran juga senang melihat bagaimana bibi guyien terkejut terutama dulu dia sangat suka menghina dan menjatuhkannya bahkan berkomplotan dengan nenek untuk mengambil setiap barang bari yang dia miliki

" bibi apakah kau pikir hanya target yiyan yang dapat pria yang baik " Yecheng mencibir

Bibi guyien menatap Yecheng dengan sini " percuma jika memiliki toko sendiri jika penghasilannya tidak sebanyak milik calon target yiyan "

Ibu yanran hanya mengangguk " ya benar sekali, keluarga kami arsen tidak terlalu memiliki banyak uang tapi masih tetap membawakan banyak barang untuk kami "

Ibu yanran mengeluh tapi nadanya penuh rasa bangga dengan itu

Bibi guyien menatap dengan tatapan cemberut seperti orang yang berhutang . Bibi guyien bangkit dengan kesal menatap ibu yanran dengan tajam mendegus tidak bahagia pergi dari sana sambil menghentak hentakan kakinya

Yanran melihat itu bertepuk tangan bahagia " nakal " ujar arsen lembut

Yanran tersenyum dengan nakal mengedipkan mata pada arsen.

Karena hari masih siang ibu yanran membiarkan yanran membawa arsen beristirahat di kamarnya. Masuk kedalam kamar yanran berkaca-kaca melihat setiap rungan masih sama bahkan masih ada barang-barangnya

" jangan menangis "

Yanran mengangkat wajannya yang cantik menatap arsen " aku tidak menangis hanya saja rasanya sudah sangat lama "