WILONA PRADIKTA

WILONA PRADIKTA 5

Matahari sudah ingin membenamkan dirinya, jam menunjukkan pukul16.30.Wilona dtt berada dimarkas dengan tujuan"CLEAN Up AMMERALD HEADQUARTERS"(membersihkan markas AMMERALD).

"Lalalala..... Nooooo.... Aaaa rungkep....ente ente aaaaaaa, mari bernyanyi tangan kebawah kaki keatas" ucap jessica bernyanyi sambil memegang sapu sebagai micnya."lihat lah artis papan pendek kehilangan panggung"ucap alexa,,,,,semua mendengar perkataan alexa hanya terkekeh tapi, tidak dengan jessica.

"Isss issss tak patut tak patut lo,alexa harusnya mendukung teman lo ini buat jadi artis terkenal"jawabnya."ck,contoh-contoh manusia ngak bersyukur kek lo ni, udah dikasih anak konglomerat, menjadi penerus lagi, dan udah jadi anggota inti geng motor terbesar, masih mau jadi artis lagi isss"ucap angelia menasehati agar ia sadar dengan apa yang ia punya.

" yang ngak patut itu lo ca nggak bersyukur, orang pada mau jadi kek lo sedangkan lo pengen kek mereka aneh aneh"jawab alexa sedikit menyindir.wilona yang sedang mengepel melihat jessica disindir habis habisan hanya bisa terkekeh kewalahan.

Melihat sekeliling sembari mencari seseorang,"lo juga wil berkedok ngepel tapi lo juga ngetawain gue"ucap nya melihat wilona terkekeh,langsung berlari kearah wilona dan memeluknya dari belakang.

"Huaaaaa......wil.....gueee... Dibully dengan teman teman loo"rengeknya kepada wilona tanpa melepas pelukan."astaghfirullah gue lagi ngepel lepasin itu kan teman lo juga" ucap wilona berusaha melepaskan pelukan."gue lepasin tapi lo marahin mereka yaa janji"ucap nya sambil menunjukkan-nunjuk ke arah teman temanya yang lain sambil meyakinkan wilona.

"Iya iya tapi gue ngak janji" jawab wilona, akhirnya jessica melepaskan pelukan nya dari ilona, membuat ilona sesak napas sangking erat nya pelukan itu. Teman temannya yang lain hanya bisa menahan ketawa melihat tingkah laku jessica tapi, tawa itu akhirnya terlepas tidak bisa ditahan lagi.

"hahahahhahah jes jes lo mirip persis kek adik lagi mengadu ke kakak nya hahhahah" ucap angelia yang masih tertawa.

"Huaaaa willlll.......liat tuuuuuuu haaaaaa" rengeknya. "Udah udah udah kalau nangis ni bocah gue ngak tanggungjawab" ucap wilona yang sudah mengepel, semua yang melihat itu hanya bisa tertawa terbahak bahak persis seperti adik mengadu ke kakak dan kakaknya marah.

"hahahah udah udah wil jesss kalian mirip banget kek buat sinetron adik dibuly kakak marah hahahahah"ejek alexa.

Semua nya tertawa bahagia mengingat hal apa yang mereka lakukan tapi kebahagiaan itu dihentikan oleh suara motor yang menggelegar diluar markas mereka.

Brum....brumm...
Bunyi suara motor itu pun berhenti membuat semua yang didalam Markas kebingungan."PAKET!!!!"triak seseorang dari luar, semua yang mendengar itu mendongak kebingungan dan bertanya satu sama lain apakah ada memesan paket.

Dan ya tidak ada yang memesan paket sama dengan wilona tidak ada,"siapa sih tu"tanya jessica kesal."keluar yok liat"ucap wilona yang sudah berjalan menuju keluar dan diikuti oleh yang lain.

" maaf kak seperti nya salah alamat"ucap jessica membuka pintu markas,"ngak kok benar alamat nya disini"ucap seseorang itu yang membuat seluruh anggota AMMERALD termasuk wilona terkejut.

Semuanya terkejut melihat seseorang itu ialah dara, semua langsung menuju ke dara memeluknya."lo masih inget pulang juga ya"ucap wilona berjalan ke dara.

"Ingatlah ya kali kagak, udah lepasin lama amat peluk nya"jawab dara, berusaha melarikan dari pelukan ganas teman temannya." bro "ucap dara mengajak wilona bersalam, " bro"jawab wilona membalas salam dan berakhir jadi pelukan.

Semua yang melihat itu sudah sangat sangat menyiapkan pertanyaan- pertanyaan untuk ditanya kepada dara, kemana ia menghilang sedalam seminggu ini.dara yang mengetahui langsung berkata "mending pertanyaan pertanyaan aneh kalian nanti dulu" ucap dara baru sudah memeluk wilona.