WILONA PRADIKTA 12

108 14 4
                                    

Rembulan malam,suasana sepi terdengar hanya  suara jangkrik yang sedang mencari pasangannya.akhirnya AMMMERALD sampai ditempat yang meraka tuju.mereka langsung melaksanakan rencananya.

Wilona dan Jessica melajukan motornya lebih jauh memasuki hutan karena memang arah mereka sama tapi harus berpisah di depan gudang tua.

Jessica pergi meninggalkan Wilona untuk melaksanakan tugas nya yang sudah direncanakan dari awal.

Wilona turun dari motornya dan membuka helm nya.Terlihat Wilona yang mengenakan baju serba hitam , memakai kacamata hitam, masker dan membawa koper yang berisikan uang 20M.

Wilona melihat sekeliling seberapa kotor nya gedung tua yang terbengkalai itu lalu ia memasuki gedung tersebut.

Wilona akhirnya tiba didalam gedung dan tidak terlihat sok sok manusia satu pun.wilona berjalan kedalam lagi memastikan tapi.

Srt...

Tubuh Wilona tertarik kebelakang .sehingga tubuh nya terhempas di dinding disamping pintu masuk yang ia lalui.tubuh nya terikat di dinding oleh tali yang menariknya.

"Shit...!"batin Wilona.

Gudang tua terbengkalai itu hanya terlihat tua tapi tidak,gudang tua itu sudah dipenuhi dengan alat elektronik yang canggih seperti tali yang terbuat dari besi yang menarik tubuh Wilona dan mencengkram nya didinding.

"Hahaha ada serangga yang masuk perangkap nih"ucap salah satu orng  yang datang entah dari mana berempat dan salah satu nya mendorong kursi roda yang ditutupi kain hitam.

"Ap itu enggry??"batin Wilona fokus kepada seseorang yang mendorong kursi roda.

Mereka berempat berhenti dan berpapasan didepan wilona.salah satu dari mereka berjalan mendekati Wilona.

"Jangan terlalu fokus dongg"ujarnya sambil memainkan mainkan rambut Wilona yang tergerai indah.

Wilona yang menyadari itu menatap tajam kepada manusia didepan nya itu.

Dor...
Dor...
Dor..
Dor..

Empat tembakan terbidik pas dikepala mereka berempat.

"Huhu takut nya,Santak aja nanti gak-"ucap ny
Belum selesai.

Brukk..

Rasa sakit yang terangsang dikepala memmbuat ia tidak bisa menahan dan menjatuhkan diri ketubuh Wilona.

Wilona yang menyadari itu mencari sok-sok manusia yang memainkan pistol tersebut dan ia menemukan diatas yang sedari tadi melihat kearah nya.

Seseorang yang melainkan itu Eros turun dari atas menggunakan seutas tali dan berjalan kearah kursi roda yang ditutupi kain hitam tersebut.

Smrik Wilona mulai terukir di balik masker yang ia pakai.

Ia paham akan apa yang direncanakan oleh Eros tersebut. "BRAVO!!..BRAVOO..!"teriak Wilona dibalik maskernya.

Eros yang mendengar itu mendongak tidak percaya bahwa mangsa baru nya atau keluarga yang menolong enggry akan berkutik.

"HHAHAHAJAH apa maksud mu???"tanya Erik menggeliat tidak mengerti dengan tingkah laku Wilona.

"Sungguh manusia..!Lo jangan pura pura ngak ngerti,Lo bunuh anggota  Lo agar uang 20M jadi milik Lo! Iya kan ?!"jawba Wilona.

Eros yang mendengar itu tertawa bahagia akan konek mangsa baru nya yang begitu cepat. "hahahah hahahaha haha"ketawa nya puas.

"Huh!!!"teriak Eros sudah berhenti tertawa terbahak bahak nya.

"Lo mau lihat karya seni???dari pada gue nanya mending gue lihatkan"ucap Eros lalu membuka kain hitam yang menutupi tubuh enggry yang duduk dikursi Roda.

WILONA PRADIKTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang