King antagonis Boy

KAB||•07•||

•
•
•
•
•
Happy reading🤗❤️

Disisi lain killa dan keluarganya sedang menonton tv kembara botak kesukaran killa.

"Killa sayang"ujar sang ayah (ibram)

Killa menengok
"Kenapa yah?"

Ia mengelus rambut putri nya "kamu sayang ayah sama bunda kan?" Killa mengangguk ia menatap bingung

"Killa sayang ayah sama bunda, tapi kenapa ayah ngomong gitu?"tanyanya ayah menggeleng

"Ngakpapa ko kan ayah cuman tanya"ujar ayah killa mengangguk percaya

Sang bunda melirik suaminya ia mengode suaminya, sang suami peka lirikan dari istrinya

"Killa mau ga ayah jodohin?"ujarnya pelan killa menoleh menatap mereka apa tadi katanya di jodohkan?

Killa menggeleng "ayah killa ga mau, killa udah besar ngapain dijodohin segala ayah killa ga mau"

Bunda (amira) menghela nafas "sayang mau yah? Ini juga demi kebaikan kamu" ujarnya lembut

"Ini kemauan dari oma kamu sayang"imbuh sang ayah

"Tapi ayah killa suka sama ardian yah bund"ujar killa lirih

Bunda langsung memeluk killa dan mengelus punggung killa
"Udah yah lupain dia kamu mau oma sedih hm?"

Killa menggeleng ia tak mau membuat oma nya diatas sana sedih

"Killa mau yah bund"ujar killa

Mereka berdua tersenyum bahagia "beneran sayang?" Killa mengangguk

"Makasih"ujar mereka berdua

"Besok malam kita ketemu sama calon tunangan kamu" ujar sang ayah

Killa hanya mengangguk pasrah lagi pula ia sudah lelah mengejar ardian.
Killa berpamitan untuk tidur, killa menuju kamarnya langsung menuju alam mimpi nya

_____________

Pagi ini king sedang bersiap' untuk bersekolah, Ia menatap pantulan dirinya dicermin rambut acak-acakan baju dikeluarkan kancing atas terbuka menampakkan kaos hitam. Ia langsung turun menuju ruang makan

"Pagi pah mah"sapa king

"Pagi too boy"

King duduk disebelah kanan sang ayahnya mamah ny di sebelah kiri sang ayah.

"Mau pake apa sayang?"ujar mamah

"Terserah mamah ajah"

Setelah selesai makan ia berpamitan dan langsung menuju sekolahnya

________________

King dkk duduk di sofa yang tersedia di rooftop mereka serempak membolos. King menyenderkan kepalanya di sofa sambil memejamkan matanya Satria dan abra sedang memainkan ular tangga sedang kan Bryan memainkan game di hp nya.

"Ehh tar malem ada balapan kan? Ikut kuy"celetuk abra

"Bener tuh lumayan juga hadiahnya buat makan' gratisan"imbuh satria mengelus perutnya

"Yee pikiran lo makan teross pantes goblok mulu"sindir abra

Satria menggeplak kepala abra

"Heh lo juga ya bangsat bukan gue doang"

"Gimana? Ikut?"ujar bryan kepada king yang sedangkan memejamkan matanya di sofa

"Kapan?"tanya king yang masih menutup matanya

"Nanti malem jam 10"

King mengangguk sebagai jawaban

'sis ada misi kagak' batin nya

[Tidak ada tuan]

'kok tumbenan sis?

[Karena bentar lagi misi saya membimbing anda disini hampir selesai tuan]

'maksud lo apaan sis?'

[Maksud saya, karena disini tugas saya hanyalah pembimbing sementara, jadi setelah selesai saya akan menghilang]

'lo ga bakalan ngehapus memori gue tentang lo kan?"

[Tidak tuan saya tidak akan menghapus apapun]

'tapi kenapa lo ga kaya yang lain kaya cerita' transmigrasi yang gue baca?'

[Hufttt kan saya sudah bilang kalo saya itu cuman bersifat sementara saya tidak seperti yang lain dan jika tugas saya disini sudah selesai saya akan menghilang dari dunia ini]

'terus? Gue sendiri gitu disini?'

[Anda memiliki keluarga tuan teman dan tunangan anda]

King diam tidak menjawab pikiran nya berkecamuk ia sebenarnya tak rela jika sistem menghilang bagaimana pun ia lah yang yang menemani didunia ini tapi disisi lain mau bagaimana lagi ia tidak bisa melakukan apa-apa

Hufttt ia bangkit dari sofa keluar dari rooftop dengan cepat menurini tangga.

"MAU KEMANA BOS?"

"KANTIN"

"Yaelah si bosa kek nya kebet banget mau ke kantin"ujar satria

"Heh lo kedengaran bos mampus lo"ujar abra

"Apaan si lo BH nyambung bae"

Abra menjitak kepala satria "heh bangsat nama gue ABRA, A B R A"ujarnya ngegas

"Bacot mending kita susul"ujar bryan keduanya mengangguk mereka meninggalkan rooftop menunju kantin menyusul sang bos.