King antagonis Boy

KAB||•15•||

'heh ini tempat sis?' batinnya bertanya

[Iya tuan, masuk saja] ujar sistem

King menatap panti asuhan milik keluarganya bertuliskan PANTI ASUHAN ARTAMA. King masih setia mengendong rehan yang sedang tertidur dipundaknya. Mereka masuk

*Tok tok tok*

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Pintu terbuka nampak seorang wanita paruh baya mengenakan hijab bewarna navy bernama bu Aisyah, king menyalimi tangan Bu Aisyah

"Eh nak king ada apa?"tanya herannya

"Ini bu saya mau nganter mereka untuk tinggal dinisi"jawab nya sopan

bu Aisyah mengangguk "boleh atuh nak king lagian semakin ramai dipanti"

"Makasih bu, kenalan gih"ujar king pada nicol dan adik' ny

"halo nama aku lala adelino"ujar lala

"Yang digendong kak king itu rehan "lanjutnya menunjuk rehan yang berada digendongan king

"nicol adelino"ujar dingin nicol

ibu Aisyah tersenyum lembut "hii kenalin nama ibu Aisyah kalian bisa panggil ibu" ujarnya lembut

"Oh iya jangan lupa mendaftar kan mereka disekolah milik saya seperti yang lain"kata king

Ibu Asiyah mengangguk mengerti.king menyerahkan mereka ke ibu panti dan langsung berpamitan pulang dan membeli sate titipan sang bunda.

_______________

*Ceklek*

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam, mamah di ruang tamu king"

king berjalan asal suara, king melihat kedua mamahnya sedang menonton tv dengan seseorang di sebelahnya

"Nih mah pesenan mamah"ujar king meletakkan plastik dimeja

Mamah tersenyum cerah "aaa makasih king kamu emang the best deh"

king mengangguk ia menatap ke arah sang ayah ia tertawa melihat penampilan sang ayah "ayah ngapain pake kek gitu yah? Mau jadi bencong lampu merah?Hahahaha"

Bagaimana tidak sang ayah menggunakan baju ketat bewarna merah  yang berisi manik' yang merusak pemandangan dan memakai wig bewarna hijau dan jangan lupa Make up yang tebal yang bergelayutan ditangan sang istri seperti monyed
(durjana banget kamu king😭)

ayah melotot tak terima
"heh kurang ajar kamu, mau ayah potong uang jajannya?"

"Bodoamat lagian duit king lebih banyak wleee"ujar king mengejek sang ayah. Ayah mengendus kesal anaknya mengejek dirinya tidak apa-apa demi bayinya bantin nya

King menatap bertanya kepada kedua orang tuanya tumbenan sekali, ia hanya bingung pasalnya mereka tak pernah seperti ini apa lagi kemauan mamahnya nya yang aneh apa jangan-jangan?

"mah jawab jujur, mamah hamil?"pertanyaan keluar dari mulutnya melirik tajam kedua orangtuanya

kedua orang tuanya diam, mamahnya yang sedang asik makan terhenti. Mereka saling Padang mamahnya memandang takut ayahnya menghela nafas ia berkata

"iya king mamah mu hamil lagi"jawab nya lirih

"Pah!" Ujar mamah tak terima, mamah melirik king sedang menunduk dengan tangan yang terkepal.

ayah nya menggeleng "dia harus tau mah, lama kelamaan ia akan tau jadi untuk apa menutupi nya, lagian sudah cukup kita tutupi selama 3bulan"

Mamah terdiam mendengar penjelasan suaminya, benar ia sudah mengandung selama 3bln. 3bln lalu ia pagi-pagi sudah muntah-muntah sering meminta yang aneh-aneh. Awalnya mereka biasanya saja berpikir positif tapi akhirnya sang suaminya membelikan ia tespcek dan ya.. dugaan mereka benar jika istirnya hamil anak kedua mereka.

Mereka sangat senang tapi apakah anak pertama mereka senang? Mereka masih ingat betul saat king berumur 7thn menangis tak ingin mempunyai adik sampai' ia demam selama 1minggu meracau tak ingin memiliki adik. Saat Adelia tanya king menjawab "aku ga mau punya adik nanti aku ga dipeduliin sama mamah papah aku takut nanti kayak udin (teman sd nya) " itu alasannya tapi mereka mengangguk menyetujui daripada anaknya nangis terus kan? Lebih baik ia turuti.

"S-sayang d-dengerin du---" belum selesai dengan ucapannya dipotong oleh king

"Beneran?"

kedua orangtuanya mengangguk lemah, king diam tak merespon apapun membuat kedua orangtuanya menatap khawatir

"ASIK AKHIRNYA GUE PUNYA BABU DIRUMAH UHUYYY WELLCOME TO MY BABU" terikan heboh keluar, kedua orangtuanya menganga lebar mendengar ucapan dari anak sulungnya tapi tak ayal mereka menghela nafas lega mereka pikir king akan marah karena ia akan memiliki adik, tapi ternyata tidak sesuai ekspektasi mereka.

mamah adelina memberikan cubitan mautnya pada pinggang king membuat sang empu meringis

"Aduhh mah sakit mah lepas mah" ringis king karena cubitan mamah nya tidak main-main

"Bilang apa tadi kamu hah?!!"tanya garang mamah adelina melotot horor kearah anaknya

"Hehehehe ga kok mah king bercanda kok"

"Lepas yyahh? Sakit tau mahh" ujarnya memelas

Sang ayah tertawa melihat muka tersiksa anak nya "mampus tuh mamam tuh hahaha rasain"
king mengdengus kesal ejekan dari ayahnya. Mamah melepaskan cubitannya melanjutkan makannya yang tertunda.

king bernafas lega ia memegang pinggang nya sakit emang yah the power of emak-emak batinnya meringis. Ia menatap tajam ayahnya yang masih tertawa

"Awas aja lo gue bilangin killa nanti"

"GA TAKUT WLEEEE DASAR KANG ADU"

dengan persaan kesal ia bejalan menuju kamarnya,
sampai dikamar nya ia langsung berganti baju ia menggunakan kaos bewarna putih dn celana pendek berwarna putih.  King menatap langit-langit kamarnya Ia kangen dengan gadis nya entahlah kenapa padahal mereka baru ketemu tadi disekolah

[Huekkk lebay kali]

"Brisik lo anying nyamber mulu lo kek bledeg" ujar king

[Nyenyenye kenyataan kok]

"Serah lo gembel"

[Saya sistem bukan gembel]

'Nyenye berisik, mana sis hadiah gue?'

[Sabar dong]

*Ting*

[Hadiah: poin 1000 dan misteri box✔️✔️]

Nama : king price dylano artama
Umur :17
Peran : antagonis
Ketampanan :75
Daya tarik :70
Kesehatan:82
Kecerdasan:80
Keahlian: multitalent
Hadiah:cafe di jalan xxxx,
misteri box

Poin : 22.000

"Oh ya sis gue mau ketampanan sama daya tarik jadi 80 semua dan kecerdasan 100"pinta king

[Permintaan diterima]

Nama : king price dylano artama
Umur :17
Peran : antagonis
Ketampanan :80
Daya tarik :80
Kesehatan:82
Kecerdasan:100
Keahlian: multitalent
Hadiah:cafe di jalan xxxx
Misteri box

Poin : 21.000

'okeh deh, gue mau tidur dulu awas lo ganggu' ujar king perlahan menutup matanya dan menuju alam mimpi nya

[Ck untung tuan]

Haiii semuaa

JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN💬⭐