Chapter 5

140 34 2
                                    

oOoOo

Warning!!
Biasakan budidaya vote
Char asli bukan milik saya
Di larang plagiat

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

━━━━━━━━━━━━━━━━━

.

.

.

.

.


Besoknya seperti biasa (name) tetap pergi ke sekolah barunya, tentunya sepanjang jalan (name) menjadi pusat perhatian para siswa maupun siswi yang ia lewati di jalan.

Kalo kata (name) sih, biasalah mc suka jadi perhatian para figuran.

(Name) memasuki kelas, kelas yang tadinya nampak gaduh seketika hening saat (name) masuk "Pagi semua" sapa (name) dengan ceria.

"Pagi"

"Pagi juga"

"Pagi (name)"

Sapa dari sebagian anak-anak mereka pun kembali fokus pada aktifitas masing-masing.

(Name) berjalan ke arah kursinya yang berada di ujung dekat jendela lalu menduduki kursinya.

Mengambil ponselnya (name) mulai login pada gamenya sekalian menunggu guru datang.

"Hai (name)" seorang siswi cantik menghampiri mejaku.

"Hai juga..."

"Daebi park daebi" ia mengulurkan tangannya yang langsung ku terima.

"Salam kenal kau bisa memanggilku (name) seperti tadi" aku tersenyum ramah sambil melepaskan jabat tangan kami.

"Baiklah mulai sekarang kita teman, jadi" ia menarik tanganku yang membuatku terpaksa harus bangkit dari dudukku dan membatalkanku push rank.

"Ayo kita jalan-jalan biar aku memperkenalkan tempat-tempat di setiap sudut sekolah ini" wajah daebi nampak ceria sambil menarikku yang membuatku dengan berat hati mengikutinya.

"Loh (name) mau kemana" yura yang baru datang seketika bingung menatap kami yang hendak pergi.

"Jalan-jalan ayo yura kau juga ikut, aku dan (name) ingin mencari crushku" yura bergegas menaruh tasnya di kursinya lalu mengandeng tangan satuku yang kosong, dan sekarang (name) sudah di himpit di kedua arah sehingga ia sudah tak bisa kabur lagi.

"Ayo aku juga ingin melihat crushku"

Sepanjang jalan kami menjadi perhatian para murid-murid karena daebi yang terlampau cerewet.

"Aku juga sempat melihat kau berfoto dengan DG di instagram, kau sangat beruntung bisa berteman dengan banyak artis terkenal (name) apalagi sampai bisa berfoto bersama" daebi mengeluh betapa susahnya ia jika pergi ke konser DG yang selalu kehabisan dengan tiket yang sangat-sangat mahal.

"Ya apa kami bisa meminta tanda tangan DG (name)" seketika yura menatapku penuh harap.

"DG sangat sibuk, apalagi sekarang ia sudah menjadi ceo di agensinya jadi sangat susah bagiku bertemu dengannya kecuali ulangan sekolah" seketika daebi dan yura nampak murung.

Questims x ReadersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang